Jika kamu mencintai seseorang lebih dari yang pantas dia dapatkan,kamu akan berakhir lebih terluka dari yang pantas yang kamu dapatkan.
Kringg,,,kring,,,kring,,,
Alarm itu berbunyi terus menerus, Fana yang dari tadi hanya tertidur pulas kaget mendengar suara langkah kaki dan seseorang membuka pintu kamar Fana, Adel datang dan langsung membangunkannya secara paksa.
"Heii,,Fana bangun udah siang!!"perintah Adel.
Sementara Fana masih tertidur dan menutup telinganya memakai bantal pink miliknya.
"Fana denger gak?ini udah jam set 7"ucap Adel kesal dan langsung keluar kamar karena pagi ini Adel akan pergi ngampus lagi ke luar.
Kemudian Fana terbangun dengan malasnya dan melirik jam didinding menunjukan pukul set 7 lewat,dia langsung pergi kesana kemari karena hari ini dia akan pergi ke sekolah.
"Mah,pah Fana pamit dulu ya" Sambil mencium punggung tangan mama dan papa nya, tanpa sarapan terlebih dahulu dia langsung pergi dan diantar pak Ujang.
......
Sesampainya di sekolah dia langsung berjalan menuju kelas XI-IPA3 dengan perasaan lega karena tidak terlambat.
"Yes gk telat" ucapnya dalam hati.
"Fan,anter gue yuk ke kantin laper nih belum sarapan gue"
Ajak Bila sambil memasang muka melasnya."Eh gue juga belum sarapan tadi,yaudah yuk!" ucapnya semangat.
Fana menyimpan tas merahnya di bangku kelas dan menuju ke kantin bersama Bila.
"Bil,itu kan Kak Ryan sama Kak Rizky" Ucap Fana sambil menunjuk ke arah mereka berada.
"Mana Fan?Kak Ryan aduh gue udah cantik belum?" tanyanya sambil merapihkan rambut.
Fana dan Bila langsung bersalaman dengan mereka yang ada dikantin yaitu kak Rizky dan Kak Ryan.
"Kak ngapain pagi pagi disini?" tanya Fana bingung.
"Biasa Fan mau ketemu Ibu" jawab Kak Rizky sembari tertawa.
"Kok Ibunya dicari mulu?gk bakal hilang kan kak Ibunya" Celetuk Bila.
"Ada urusan kali" jawab Kak Rizky ketus.
"Eh ada Kak Ryan cie mau ketemu Bila ya?" ucap Fana tertawa geli.
"Apaan kakak cuma nganter kak Rizky kok" jawab Kak Ryan.
"Apa?bohong aja lu Ryan tadi bilangnya mau ketemu Bila katanya" Ejek Kak Rizky tanpa dosa.
"Cie cie tuh kan bener" ejek Fana kepada Bila, sementara Bila hanya malu dan terdiam dari tadi.
"Yaudah kakak ada urusan dulu ya ke ruang guru,kalian disini dulu temenin Ryan" kemudian Kak Rizky pergi menuju ruang guru sementara Fana dan Bila masih berada bersama Kak Ryan.
Beberapa detik kemudian Bila dan Kak Ryan mulai berbincang bincang tentang apa lah apa,sementara Fana hanya menjadi nyamuk diantara mereka.
"Kak Ryan,Bila gue mau beli makanan dulu ya" ucap Fana yang dari tadi ingin terbebas dari mereka berdua.
Brukk...
"Aduh gk liat gitu ada orang jalan,main tabrak aja" ucap Fana dalam hati, tanpa melihat terlebih dahulu orang yang menabraknya, memang sifat tak ingin kalah itu dimiliki oleh Fana sejak dulu.
"Lo gak kenapa napa kan?" Pria berbadan tinggi,putih dan keren itu mengulurkan tangannya.
"Eh Adam ngapain sih nabrak segala" ucap nya dalam hati masih menatap Adam yang dari tadi mengulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Scratches
Dla nastolatkówTak habis aku merangkai harap. Membawa hati ini dalam kesepian. Setiap saat,ada bayangmu dalam sendu. Hadir menyapa hari hari ku. Namun saat kubuka mata. Kamu masih diam membisu seakan tidak ada harapan untukku menyatakan perasaan hati ini. Perasaan...