Seorang pemuda bertato kanji ai berjalan santai menyusuri koridor sekolah yang sepi. Ia baru saja keluar dari perpustakaan meminjam beberapa buku paket untuk dibawanya pulang dan pelajari. Di samping kanannya seorang gadis bersurai pink tampak setia menemani. Suara langkah kaki mereka sama-sama menggema karena tidak ada seorang pun di antara mereka yang bicara.
"Eh, hujan Gaara?" pertanyaan Sakura lebih tepat jika dianggap pernyataan. Mendadak Gaara menghentikan langkahnya, ia mendongak dan menatap langit cerah. Entah darimana asalnya? Yang jelas… hujan kali ini turun sekali pun tak berawan. Warna langit biru itu begitu cerah dan memukau.
Sakura ikut menghentikan langkahnya dan mengernyit, melihat sahabat baiknya dari kecil itu menyeringai, Sakura tanpa sadar mundur selangkah karena ngeri. Takut kalau Gaara mendadak gila dan menerkamnya."Aku tidak gila, Sakura!" kata Gaara yang mendadak sudah seperti paranormal gadungan. Bisa membaca pikiran Sakura.
"Lalu, kenapa kau tersenyum mengerikan begitu?" Tanya Sakura sedikit bernapas lega. Tiba-tiba ia merasa penasaran dengan alasan Gaara.
"Itu karena…" Gaara kembali meluruskan pandangannya danmelangkah santai."Karena?" Sakura berusaha mengimbangi langkah Gaara. Menatap si pemuda semakin penasaran.
"Tidak ada!" lanjut Gaara watados. Membuat Sakura mendadak sweatdrop dan berniat sekali menggunduli kepala pemuda bertato ai itu.
"Sudah dimulai, ya?" kata Gaara dalam hati."Semoga kau beruntung, Sasuke!"
Galau!
Sudah beberapa hari ini Sasuke mendadak galau. Diam-diam dia selalu memperhatikan seorang gadis berambut pirang panjang yang kini begitu banyak yang mengagumi.Cantik, pintar, dan feminim. Itulah gambaran Namikaze Naruto. Gadis yang sudah dicalonkan akan menjadi perwakilan gadis sampul dari sekolahnya tahun ini. Hanya dalam waktu beberapa hari, si gadis yang selalu menyembunyikan kecantikannya di balik topeng itu kini mulai melebarkan sayapnya.Membuat banyak orang kini begitu memujanya.Bahkan…Tidak sedikit orang yang dulu selalu mencaci dan memakinya kini justru berbalik jatuh hati…
Naruto masih tetap ramah, dan tidak banyak bicara.Sikapnya sama sekali tidak berubah.Hanya satu hal saja yang berubah dari dirinya… dan itu sangat menyakiti bagi seorang pemuda yang menjadi terdakwa yang harus bertanggung jawab karena kesakitannya di masa lalu.
Naruto… tidak pernah lagi diam-diam memerhatikan Sasuke. Jangankan memerhatikan,bahkan setiap bertemu ia selalu bersikap seolah tidak mengenal si raven.
Sedih!
Entah mengapa karena hal itu mendadak Sasuke selalu merasa sedih? Baru menyadari bahwa kehadiran Naruto dulu menjadi salah satu warna yang begitu melengkapi harinya. Naruto yang sekarang bukan lagifansgirl-nya…Naruto yang sekarang bukan lagi gadis cupu yang diam-diam selalu menulis surat untuknya…
Naruto yang sekarang… bukan lagi Naruto yang sangat mencintainya…
Naruto yang sekarang akan sangat ramah kepada semua orang, tapi tidak dengan dirinya...
Naruto yang ramah akan menghilang dan digantikan dengan Naruto yang cuek dan dingin setiap kali bertemu dengannya...
Sasuke menyadari bahwa dia menyukai Naruto, ah tidak.. dia bukan hanya menyukai Naruto, tapi dia mencintai Naruto.
Dia sadar apa yang dilakukannya di masa lalu semata mata hanya untuk menjauhkan orang orang dari Naruto-nya. Tapi dia melakukannya dengan cara yang salah...
T
B
C