Prologue

54.7K 1.8K 31
                                    

Insane
Author: Tan Xin Qian
Pairing: KookV, MinV, YoonMin, HopenMin, NamJin, YoonHopeNamMin
Rate: M
Warning: Boyslove, rape, foursome, etc
Disclaimer: Cast belongs to God and their
familly

.
.
.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari dan disinilah Taehyung, masih berada dikereta yang terakhir dengan tujuan Seoul. Taehyung merutuki Jimin dalam hati, ini semua salah si bantet itu, jika saja ia tidak bermain dipantai terlalu lama dan tidak membuang-buang banyak waktu untuk membeli souvenir, mungkin sekarang Taehyung sudah berada diatas kasur empuknya.

Taehyung mengedarkan pandangan ke penjuru gerbongnya, ada 6 orang, 4 orang pria yg duduk berdampingan dengan tampilan menyeramkan, pakain serba hitam, memakai topi dan juga masker yang sama-sama hitam. 2 orang lagi? Taehyung dan Jimin tentu saja.

Taehyung menghela nafas, baru setengah jam kereta ini melaju, masih ada 3 jam lagi untuk sampai ke Seoul. Taehyung juga merutuki kebodohannya kenapa ia mau saja menemani Jimin untuk pulang ke Busan.

Taehyung tengah sibuk dengan pikirannya sendiri, sedangkan Jimin? Dia sudah terlelap dalam mimpi, begitu mendaratkan bokongnya dibangku kereta, dia langsung tertidur.

Saking sibuknya, Taehyung bahkan tidak menyadari bahwa 4 pria yang duduk diujung gerbong sana, sudah mulai berpindah mendekati mereka berdua.

"Mpphhh" Taehyung terkejut ketika seseorang membekap mulutnya dengan kain.

Taehyung refleks meremas kencang tangan Jimin, otomatis Jimin langsung saja membuka matanya karena merasa kesakitan. Detik itu juga Jimin melihat Taehyung tengah dibekap oleh seorang pria yang tidak dikenal, Jimin membuka mulut untuk berteriak minta tolong namun tiba - tiba mulutnya juga terbekap dari belakang, bahkan rambut panjangnya yang berwarna pink dijambak dari belakang dan dia diseret untuk pindah dari kursinya ke kursi deretan belakang.

Taehyung yang melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu langsung saja meronta - ronta, ingin menyelamatkan Jimin, namun satu pria duduk dikursi sebelahnya -tempat dimana Jimin duduk sebelumnya- dan langsung memegangi Taehyung.

Dan salah satu pria tersebut berkata "Let's play"

.
.
.
End of prologue

Halo >_< Setelah sekian lama menghilang dari peredaran saya mencoba untuk menulis kembali. Saya mohon kritik dan sarannya ya, terus menurut kalian mending ukenya jadi perempuan atau laki-laki aja? Terus feelnya dapet gak? Hehehe.. Oh iya, kalo misalnya kalian pernah baca cerita sejenis ini, tolong kasih tau saya ya, karena saya gamau kalo nantinya dituduh jadi plagiat cerita orang lain, makasih!

InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang