Pt. 8 - Who are you?

21K 1K 45
                                    

Insane
Author: Tan Xin Qian
Pairing: KookV, MinV, YoonMin, HopenMin, NamJin, YoonHopeNamMin
Rate: M
Warning: Boyslove, rape, foursome, etc
Disclaimer: Cast belongs to God and their family

.
.
.
.
.

Malam itu Jimin pulang bersama Yoongi yang menggendongnya. Jimin memutuskan untuk tinggal diapartement Yoongi sampai dia bisa berjalan dengan normal. Alasan lainnya adalah dia takut jika Taehyung melihat keadaannya yang seperti ini. Dia juga sudah mengabari Hoseok bahwa dia mempunya urusan lain jadi dia tidak bisa datang kebioskop tempat mereka akan bertemu. Hoseok bilang tidak apa - apa, karena dia sudah membeli tiket jadi dia menonton film itu sendirian.

Yoongi membaringkan tubuh Jimin disofa. Dia mengambilkan Jimin minuman dingin dan juga membawa berbagai macam snack untuk Jimin. Siapa tahu Jimin haus dan lapar akibat kegiatan mereka tadi kan? Pikir Yoongi. Jimin membuka snack itu memakannya bersama Yoongi. Setelah snack itu habis, Jimin menjilati satu per satu jarinya yang masih diliputi bumbu - bumbu snack yang menempel tanpa disadari Yoongi melihat itu dan menatap Jimin dengan kilatan nafsu dimatanya.

"Apa kau menggodaku?"tanya Yoongi.

"Ap-apa? Aku tidak melakukan apapun hyung. Kapan aku menggodamu?"jawab Jimin tidak terima.

"Barusan, apa maksudmu menjilati jari - jarimu seperti itu eoh?"tanya Yoongi dengan pandangan menggoda.

"Tidak! Semua orang juga pasti melakukannya. Lagipula sayang kalo tidak dijilati. Pikiranmu mesum sekali sih hyung!"jawab Jimin sedikit sebal.

Yoongi mendengus mendengar ejekan Jimin walaupun dia akui memang pikirannya sedikit mesum. Sedikit oke sedikit. Dilihatnya Jimin tengah memandanginya dengan sedikit gugup.

"Apa?"tanya Yoongi.

"Um...hyung..maukah kau menggendongku kekamar mandi?"tanya Jimin malu - malu. Oh lihat bahkan muncul sedikit semburat merah dikedua pipi mochi Jimin.

"Kenapa kau harus malu - malu sayang? Aku kan kekasihmu. Lagipula kau tidak bisa berjalan juga karena ulahku kan."jawab Yoongi langsung menggendong Jimin ke kamar mandi.

Selanjutnya hanya bunyi shower yang terdengar dari kamar mandi itu. Ah kalian juga pasti tau kan bunyi apalagi yang terdengar dari dalam sana?

.
.
.

Hoseok duduk dibar sendirian. Dia termenung dan memikirkan kejadian tadi.

*flashback*

Sebenarnya Hoseok ingin memberikan suprise untuk Jimin hari ini dan dia ingin bertanya pada Jimin apakah dia mau menjadi kekasih Hoseok maka dia menunggu Jimin dibioskop sambil membawa sebuket bunga mawar merah. Dia menunggu Jimin yang tak kunjung datang dan mencoba menelepon Jimin tapi tak kunjung diangkat. Maka Hoseok memutuskan untuk mendatangi kampus Jimin. Mungkin Jimin masih latihan karena tidak mengangkat panggilannya.

Dia sempat bertemu dengan beberapa anak eskul basket yang akan pulang. Anak itu berbicara mungkin Jimin masih mandi karena tadi dia diberi perintah oleh pelatih mereka. Hoseok tidak bodoh setelah anak itu mengucapkan kata pelatih. Dia tahu dengan jelas siapa pelatih eskul basket dikampus ini. Maka dia segera berlari keruang ganti. Tapi dia sepertinya datang terlambat atau mungkin memang terlambat karena sedari awal harusnya dia tahu bahwa dirinya tidak pernah ada dihati Jimin.

InsaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang