MY FIRST FAN [Chen EXO & Kim So Hyun]

Part 9

Setelah kejadian di toko buku So Hyun dan Chen semakin intens berkomunikasi. Sesekali Chen mengantar So Hyun sepulang sekolah. Chen belum sempat mengajak So Hyun pergi karena kepadatan jadwal EXO. Sebelumnya memang So Hyun sedikit cemburu atas kejadian di toko buku beberapa waktu lalu. Namun, So Hyun berfikir bukan haknya untuk cemburu terhadap kedekatan Chen dan Seulgi.

Hari ini Chen berjanji untuk menjemput So Hyun. Namun, karena Seulgi meminta Chen untuk menemaninya ke butik Chen membatalkan janjinya dengan So Hyun. So Hyun sudah terlanjur memberitahu supirnya untuk tidak menjemputnya. Ia akhirnya memutuskan untuk naik bus untuk mampir ke butik Bundanya . Ia sedikit kecewa terhadap Chen dan sedikit cemburu tentunya. Tapi apa yang bisa ia buat jika Chen lebih memilih menemani Seulgi ketimbang menjemputnya. Bisa dibilang So Hyun sekarang sedang patah hati.

Bus yang ditumpangi So Hyun sampai di tempat pemberhentian yang ia tuju. Ia segera turun dan berjalan menuju butik Bundanya yang jaraknya tak begitu jauh dari tempat pemberhentian bus tadi. So Hyun berjalan dengan menyenandungkan lagu EXO untuk menghibur dirinya yang sedang sedikit patah hati. Beberapa menit kemudian So Hyun sampai di depan butik Bundanya dan ia langsung masuk ke dalam butik. Ia terkejut dengan pemandangan butik yang menampakkan 1 pasang pria dan wanita sedang sibuk memilih pakaian dengan mesranya. So Hyun tahu betul siapa pria dibalik masker putih dan topi yang dikenakannya. Dan So Hyun juga tahu siapa wanita yang juga memakai masker serta kacamata berbetuk lingkaran itu. Tak ada satupun pengunjung maupun pegawai yang ada di butik yang menyadari jika kedua orang itu adalah idol korea yang sedang naik daun. Namun tidak dengan So Hyun. Ia sangat yakin jika pria itu adalah Chen dan wanita di sampingnya adalah Seulgi. So Hyun terus melihat kearah mereka walaupun hatinya tersa sakit. Berkali-kali ia mencoba menyadarkan diri untuk tidak merasa sakit hati tapi tetap saja So Hyun kini sudah tak tahan menahan cairan yang sedari tadi sudah membendung di kelopak matanya. Menyadari hal itu pegawai butik yang berada di dekat So Hyun menghampirinya dan menanyakan keadaannya.

"Nona, apakah nona baik-baik saja?." Tanya pegawai yang berkacamata itu.

"Aku baik-baik saja." Jawab So Hyun lirih seraya menusap air mata yang telah jatuh di pipinya semantara ia masih melihat pemandangan yang sangat membaut hatinya hancur.

"Benarkah? Lalu mengapa nona menangis? Atau perlu saya panggilkan Nyonya So Min untuk datang kesini." Ucap pegawai tadi dengan nada lembut seraya memegang pundak So Hyun.

"Aku bilang aku baik-baik saja! Apa kau tuli hah?!" Ucap So Hyun dengan suara yang sedikit berteriak membuat orang yang berada di sekitarnya memusatkan perhatian ke arah So Hyun tak terkecuali Chen dan Seulgi.

Chen terkejut melihat So Hyun yang matanya merah karna ia menangis. Chen menatap So Hyun yang masih berdiri mematung. Menyadari hal itu So Hyun segera lari keluar butik untuk menghindari kontak mata dengan Chen. Tanpa pikir panjang Chen meninggalka Seulgi dan mengejar So Hyun. Ia yakin jika So Hyun salah paham dengan apa yang di lihat oleh So Hyun di butik Bundanya. Dan Chen berniat untuk menjelaskan hal yang sebenarnya pada So Hyun. Sementara Seulgi merasa sangat sebal karna ia ditinggalkan oleh Chen sendirian di butik. Seulgi tak tahu jika butik yang ia kunjungi adalah milik Bunda So Hyun sehingga ia berfikiran jika So Hyun sengaja mengikuti Chen. Karena suasana hatinya yang tiba-tiba berubah menjadi buruk, ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya dengan menggunakan.

Chen masih menyusuri jalanan berharap dapat menemukan So Hyun. Ia sangat cemas, ditambah dengan suasana di sekitarnya yang cukup ramai dan beberapa kafe juga terdengar memutar lagu EXO. Chen juga khawatir terhadap dirinya sendiri jika ada seseorang yang mengenalinya pasti ia tidak bisa keluar dari kerumunan fansnya. Dengan menundukkan topi yang ia pakai, ia berhasil melewati kawasan pertokoan yang sangat ramai itu dan kini Chen berada di dekat penyebrangan.