Chen dan So Hyun keluar dari kafe sekitar pukul 7 malam. Tak ada satupun yang menyadari jika orang yang bersama So Hyun adalah Chen EXO karna posisi duduk Chen membelakangi pengunjung kafe yang lainnya. Chen kembali memakai maskernya saat keluar dari kafe. Kini mereka berjalan dibawah lampu-lampu jalan yang terpasang di sisi jalan setiap 5 meter sekali.
"Oh iya oppa, kenapa kau mengajakku ke Caffebene sekitar sini bukankah akan bahaya jika ada yang melihatmu berkeliaran dengan seorang fans?" So Hyun bertanya karna sedari tadi ia merasa was-was jika ada yang melihat Chen bersamanya. So Hyun melirik Chen yang ada di sampingnya untuk menunggu jawaban.
"Apa aku belum menceritakan kenapa aku mengajakmu kesini?" Chen tersenyum dibalik maskernya dengan melihat ke arah So Hyun. So Hyun hanya memberi gelengan kepala sebagai jawaban.
"Sekitar sebulan sebelum debut, saat aku menuju tempat latihan aku sengaja mampir ke Caffebene yang tadi kita kunjungi. Ketika aku baru masuk kafe tiba-tiba ada seorang gadis menabrakku. Gadis itu sangat ceroboh. Ia memainkan handphonenya tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Akhirnya gadis itu menabrakku dan handphonenya terjatuh di lantai. Untung saja cappucino yang ada di genggamannya tidak tumpah. Mungkin jika tumpah aku pasti akan memarahinya saat itu juga. Gadis itu masih terkejut sampai aku mengambil handphonenya di lantai dan memberikan kepadanya. Mukanya terlihat sangat panik lalu ia meminta maaf kepadaku dan setelahnya ia pergi." Jelas Chen pada So Hyun dengan menatap lurus kedepan.
"Bodoh sekali gadis itu. Lalu kenapa kau mengajakku jika itu alasanmu? Apa kau jatuh cinta pada gadis itu?" Tanya polos yang membuat Chen tertawa seketika.
"Apa kau tak ingat kejadian itu?" Chen tak dapat menahan tawanya lagi ketika So Hyun hanya menggeleng. Untungnya suasana malam ini cukup sepi sehingga tak ada orang yang sadar akan tawa Chen.
"Oppa biasakah kau tak tertawa dengan keras? Kenapa aku harus ingat dengan kejadian itu?" So Hyun semakin tak mengerti dan ia juga takut ada orang yang menyadari keberadaan Chen.
"Baiklah jika kau tak ingat." Chen menghentikan langkah dan tawanya, lalu Chen mendekatkan wajahnya pada So Hyun. "Gadis itu adalah kau." Lanjutnya lalu ia menjauhkan wajahnya dari wajah So Hyun dan kembali ke posisi semula.
So Hyun nampak berfikir dan mengingat kejadian yang baru saja diceritakan oleh Chen. Setelah lama berfikir akhirnya So Hyun ingat akan kejadian itu. Ia kini malu mengetahui jika orang yang di tabraknya adalah Chen. Terlebih lagi ia sudah mengatakan tadi jika gadis yang menabrak Chen adalah gadis yang bodoh.
"Ah ya oppa, aku sudah ingat. Maafkan aku waktu itu aku memang ceroboh." Ucap So Hyun dengan menundukkan kepalanya.
"Sudahlah tak perlu minta maaf, lagipula kejadian itu sudah sangat lama." Ucap Chen seraya mengusap rambut belakang So Hyun yang tergerai indah dan tersenyum di balik masker yang dikenakannya.
**********
Sudah hampir 1 minggu dari kejadian Chen menghabiskan harinya bersama So Hyun. Selama semingu terakhir ini Chen sesekali mengirim pesan Line kepada So Hyun. Tentunya itu sangat membuat So Hyun bahagia. Kedua orang tua So Hyun dan Sae Ron juga tahu tentang So Hyun yang pernah menghabiskan harinya bersama Chen.
"Sepulang sekolah kau akan kemana?" Sae Ron bertanya ketika ia dan So Hyun duduk di bangku kantin untuk memakan makanannya.
"Aku belum ada rencana, mungkin aku akan ke butik Bundaku terlebih dahulu. Aku malas sendirian berada di rumah. Kecuali kau akan ikut denganku untuk pulang ke rumahku baru aku akan pulang ke rumah." So Hyun menjawab seraya menyuapkan nasi ke mulutnya.
"Lain kali saja aku ke rumahmu. Oh iya jika kau belum ada rencana apapun mau kah kau menemaniku pergi ke toko buku? Aku ingin membeli novel lagi." Sae Ron menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST FAN [Chen EXO & Kim So Hyun]
Hayran KurguBolehkah aku egois untuk memilikinya tanpa mempedulikan seberapa banyak orang yang menyayanginya juga? - Kim So Hyun Bolehkah aku egois untuk bersamanya tanpa mempedulikan seberapa banyak orang yang menyayangiku? - Kim Jong Dae