Irsyad yang senang mendengar kabar kembalinya najwa, serontak bersemangat dan sangat bersyukur kepada Allah, menunjukkan kebesaranya terhadapnya.
Suatu ketika irsyad mendapat telfon dari badan kesehatan internasional bahwasanya ia akan di pindah tugaskan di salah satu cabang rumah sakit internasional yang ada di belanda sekitar satu minggu lagi."kring... Kring... Kring... " hp berbunyi
Drs. Fajar As'ari dari Badan kesehatan internasional "Assalamualaikum, benar ini dengan dengan saudara Irsyad Habibie, saya Fajar As'ari dari BKI ingin memberi tahukan bahwasanya anda akan dipindah tugaskan ke belanda sekitar satu minggu lagi"
Irsyad " Waalaikumsalam..wr. wb, iya pak jadi saya dipindah tugaskan ke belanda?" kaget
Drs. Fajar As'ari " iya sodara akan menjadi direktur utama di cabang rumah sakit belanda"
Irsyad " tapi apa tidak ada anggota lain yang sekiranya lebih pantas dari saya pak?"
Drs. Fajar As'ari "anda memiliki potensi yang tinggi, etos kerja dan semangat yang tinggi, bukankah sewajarnya sodara menerima jabatan yang saya maksudkan?, kenapa sodara malah terkesan tidak menyukai jabatan yang saya tawarkan? "
Irsyad " maaf pak, jika saya membuat bapak tersinggung, bukan saya merasa tidak senang, tapi apakah tidak terlalu berlebihan jabatan yang bapak tawarkan terhadap saya?"
Drs. Fajar As'ari " oh.. Tentu saja tidak, saya merasa sodara inilah yang pantas menduduki jabatan tersebut, saya yakin anda dapat memimpin dengan tegas dan amanah, saya mohon agar saudara irsyad tidak keberatan menerimanya demi kesehatan rakyat dan negara".
Irsyad " baiklah pak, jika memang itu yang bapak inginkan, Insyaallah saya akan menerima dan menjalankan amanah dari bapak, terimakasih atas kepercayaanya kepada saya pak"
Drs. Fajar As'ari " baiklah kalau begitu, terimakasih anda telah mau menerima jabatan yang saya berikan, saya permisi dulu Assalamualaikum? "
Irsyad " iya pak, waalaikumsalam wr. Wb"
Sebenarnya irsyad tidak yakin ia akan memimpin sebuah rumah sakit internasional di belanda, namun sebagai orang yang diberi amanah ia harus melaksanakan amanah tersebut dengan ikhlas, meskipun ia berat meninggalkan istambul, turki.
Tak lupa irsyad memberi kabar terhadap najwa tentang dirinya yang hendak dipindah tugaskan ke belanda, dan menanyakan kepastian kapan najwa akan pulang ke istambul turki, akhirnya ia mengirim pesan
e-mail kepada najwa."Assalamualaikum, dek najwa kapan sekiranya dek najwa hendak kembali ke istambul?"
Najwa langsung merespon " waalaikumsalam, mas irsyad, ada apa ya sepertinya mas irsyad tergesa-gesa tentang kapan saya hendak kembali?"
Irsyad " begini lo.. Dek najwa Insyaallah satu minggu lagi saya akan dipindah tugaskan ke belanda, saya takut belum sempat bertemu dek najwa dan belum sempat mendengarkan cerita dek najwa selama diindonesia saya sudah lebih dulu pergi kebelanda"
Najwa " jadi mas irsyad akan dipindah tugaskan ke belanda?"
Irsyad " iya dek saya di beri amanah sebagai pimpinan cabang rumah sakit badan kesehatan internasional di belanda "
Najwa "saya ikut senang mendengarnya mas, Insyaallah saya usahakan sebelum mas irsyad berangkat kebelanda saya akan lebih dulu kembali ke istambul untuk menemui mas irsyad sebagai sahabat baik saya di istambul?"
Irsyad "syukurlah dek najwa, saya akan menunggu kepulangan dek najwa di depan blue mosque istambul"
Najwa " iya mas Insyaallah do'akan saja semoga semua berjalan lancar"
Irsyad pun menunggu kembalinya najwa ke istambul turki, 5 hari kemudian najwa sampai di bandara turki dengan selamat, najwa pun menghubungi irsyad.
" Assalamualaikum, mas saya sudah sampai di bandara, tunggu saya di blue mosque, saya akan menemui mas irsyad di sana"
Irsyad "waalaikumsalam, baiklah dek najwa saya akan menunggu di sana"
Irsyad pun datang ke blue mosque, namun najwa belum tiba disana, satu jam kemudian, ada sebuah taxi warna putih yang berhenti tepat di depan irsyad menunggu, dan ternyata itu memang najwa, betapa senangnya hati irsyad melihat najwa kembali ke istambul.
Bagaimana kisan selanjutnya
Ikuti terus episode selanjutnya di wattpad, vote terus ya sob.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehormatan Cinta
Historical FictionIrsyad Habibie seorang pemuda tampan asal indonesia, yang mendapat beasiswa S2 kedokteran di salah satu universitas ternama di turki ,lebih tepatnya di kota istambul, Irsyad adalah tipe pemuda yang diam, cerdas dan penyabar. selain itu ia selalu me...