Hari-Hari berikutnya kujalani seperti biasanya. Dengan membaca, menulis, menyanyi, melukis, memotret, dan yang belum terpenuhi adalah aku ingin Travelling. Iya aku ingin travelling.Entah kemana itu perginya namun aku ingin berlibur, sudah cape dengan setumpuk tugas yang semakin hari semakin saja banyak dan sulit.Dengan travelling bisa saja ide ide untuk menulis dan berkarya menjadi lebih terpaju, dan termotivasi.Tapi aku masih bingung kemana aku akan pergi? dengan siapa pula? teman satu kampus tidak mungkin.Masalahnya jika aku pergi jauh bersama teman kampus walaupun perempuan tetap saja aku tidak enak dengan ayah ibu. Masa saja aku pergi berlibur bersama teman, alangkah baiknya aku travelling bersama ibu, kalau bisa sama ayah juga.Tapi kalau ayah aku tidak memaksa ,karena ayah juga pasti memiliki kesibukan tersendiri.Tidak bisa kita paksakan, itu hanya jika ayah mau dan bisa saja. Udara Lembang lumayan kini agak panas dan membuatku tercucur keringat meski tidak banyak namun ini tidak biasa. Lembang biasanya segar, sejuk tapi kali ini panas, namun tidak sepanas kota Jakarta.Bandung masih asri nan indah ketimbang kota padat lainnya. Hari ini hari Libur, aku memilih untuk diam dirumahku saja beristirahat, mungkin ngobrol ngobrol sama ibu, menemani ibu. Karena kasian jika aku dan ayah tidak ada dirumah, sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan masing -masing,ibu hanya diam dirumah sendiri atau pergi ke rumah nene di Antapani.Maka ketika hari libur ini aku harap aku bisa menemani ibu agar tidak selalu merasa kesepian. Karena aku hanya anak satu satunya dan ibu selalu bicara aku anak "simata wayang ibu" Aku sangat sayang ibu.
~~~
Pagi hari ini aku memilih untuk jogging keliling kompleks sebelum ayah pergi ke kantor.Aku sudah biasa melakukan aktivitas ini secara rutin dari dulu. Jogging keliling kompleks sendiri atau berdua tidak masalah bagiku. Ada teman atau tidak ada tidak menjadi faktor masalah bagiku.No problem ,It is a way of enjoying my life.Kini aku tidak kesiangan lagi hehe, Pukul 04.30 pagi aku sudah bangun. Aku melakukan shalat terlebih dahulu lalu mandi. Setelah mandi aku membereskan kamarku, Tirai dan jendela sudah ku buka, betapa nikmatnya menikmati hirupan udara yang sangat segar di pagi hari. Aku beranjak pergi dari jendelaku setelah ku buka tirai dan jendelanya.
Lalu aku beranjak ke meja belajar,lemari buku, dan lemari baju. Aku bereskan buku-buku yang tertumpuk secara tidak jelas beraturan di meja belajar.lalu memberikan vas bunga cantik berwarna biru dengan bunga mawar kecil 5 tangkai . Dan berlanjut pada bagian bagian lemari berikutnya yang harus aku bereskan.
Aku selalu rajin untuk mengganti bunga ini jika sudah layu. Aku senang memelihara bunga,bahkan ditaman ku hampir kebanyakan aku menanam bunga- bunga cantik diantaranya Bugenvil, Mawar, Melati,Rose,dan ada bunga anggrek yang menempel pada pohon, atau aku tanam di pot sendiri. Hanya ibu yang selalu rajin mempercantik taman rumah ku itu.Bahkan setiap ibu merasa tidak terlalu banyak pekerjaan ibu selalu duduk ditaman belakang itu, entah itu hanya duduk sambil menulis beberapa puisi,atau membaca majalah, memotong rumput, menyirami tanaman, memberi pupuk pada tanaman, atau pergi membeli tanaman hias- tanaman hias lainnya di toko bunga ,untuk menambah keindahan taman belakang itu. Maka tidak salah jika aku dan ibu menyebutnya dengan taman surga.Itu semua berkat ibu, ibu, dan ibu.Aku sangat bersyukur memiliki ibu sepertinya.Sambil membereskan kamarku agar serapi mungkin aku melihat jam dan tidak terasa sudah pukul 05.30 aku segera membuka lemari pakaian untuk membawa jaket yang akan kupakai untuk Jogging sebentar lagi dan kerudung simple.Aku juga menyiapkan earphone untuk menemaniku berlari keliling kompleks. Setelah kupakai jaket dan kerudungku aku beranjak keluar kamar dan menutup pintu.
~~~
Aku segera turun menuruni anak tangga, Dan aku sudah melihat ibu di dapur, ibu pun melihatku. Haii buu, pagii ibuu ucapku sambil mengecup nya.Pagii juga sayang,kamu mau kemana pagi pagi begini sudah cantik? ujarnya sambil menuangkan air teh. Iyaa bu biasa Vera mau keliling kompleks mau lari dulu nurunin berat badan hehe. ucapku sambil mencari-cari makanan.Nih Ver, apa ibu?ini teh nya minum dulu mau makan satu helai roti dulu? ah tidak ini teh saja sudah cukup. Ujarku sambil menyeruput teh ku. Eh ibu inikan ibu yang buat? Tersadarku setelah aku menyeruputnya. Tidak apa ini ibu buat lagi sekalian buat ayah, ayah sudah bangun ibu? sudah tuh ada di teras depan sedang baca koran rencana nya katanya mau bersihin kolam tapi masih pagi. ucap ibu sambil tertawa kecil. Waduh si ayah rajin banget. Udah bu ah mau pergi dulu yaa daah ibu, iyaa hati-hati sayang. Haii pagii ayaah,eh pagi juga sayang. jawabnya sambil membetulkan kaca matanya. Sedang baca koran ayah? iya vera. Mau kemana kamu? tanya nya sambil membetulkan posisi duduk nya. Yah aku mau keliling kompleks dulu yaa mau lari, ayah mau ikut? keliling? tanya nya. iya lari yah ucapku sambil menalikan sepatu. Nanti saja ayah nyusul. Oke vera berangkat dulu yaa assalamualaikum. "Waalaikum salam hati hati nak ucap ayah dan ibu menyusul sambil memberikan teh nya pada ayah. Aku beranjak pergi membuka pagar rumah dan mulai berlari. Tidak itu siapa? []

KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu Pergi Dalam Senja
Novela JuvenilAngin malam ikut serta Mempererat Jiwa.Dengan desiran suara, Hening dalam diam.Dirimu pergi dalam malam. Kini Semua Hampa. Meninggalkan setapak demi setapak, jengkal demi jengkal, kenangan yang tertinggal,Hatiku tertinggal. Tertinggal pergi dalam se...