Yap, bulan puasa telah berlalu dan lebaran sudah lewat 3 hari, hari ini aku pergi ke daerah cibubur yaa bersama dengan papa,mama,ade aku. Memang aku punya rencana untuk pergi sama Jaa ke Living World, aku sebelumnya belum pernah ke sana duh oke skip. Dan kita ke Kampung Cina entahlah disana kita mau apa ya intinya kita berlibur, sampai disana kita duduk-duduk nah mama bilang ke aku
"Jaa bbm mama nih ka"
"Bbm? Bbm apa mah?"
"Minta izin buat pergi ajak kamu"
"Yaudah bales aja"Dan karena bosan disana, mama ajak pulang hmm dan kita dirumah nene ku aku rapih-rapih karena Jaa jemput aku dirumah nene ku, sebenarnya dia gak mau karna dia malu eh tapi dia mau juga hehe, dan tiba-tiba Jaa udah di depan. Aduh
"Daa, ada Jaa tuh"
"Iya tar dulu palda rapih-rapih dulu cang"
"Tar dulu ya Jaa dia mah lama"
"Iya tante gapapa"Aku keluar, ah betapa rapih,dan wanginya dia. Karena gak mau lama-lama ya kita langsung pergi, Jaa pamitan sama keluarga ku. Selama di jalan kita bercanda-canda, aku gak bisa cerita nya emm For the first time I go with her? With a long time? Really? Aku benar-benar senang, dia selalu di samping ku tidak jauh dari ku dan betapa bahagianya kita iya kita orang paling bahagia saat itu Jaa, dan aku sangat senang melihat ketawa nya. Kita masih kaku, hehe maklum ya baru pertama kali jalan bareng gini. Dan Jaa ajak aku makan di tempat makan kesukaannya namanya Roppan, Jaa bilang makanannya enak ya okelah Jaa aku coba.
Setelah makan kita terus muter ya walau cuma kesitu-situ aja tapi intinya muter hehe asal bareng kamu kan? Karena udah mulai malem dan mama nanya kita pulang kapan jadi ya kita pulang entah jam berapa aku lupa, aku berfikir "aku berharap kita terus bahagia seperti ini Jaa" dan sesampainya aku dirumah ya seperti biasanya aku jalanin kesehari-harian ku.---
Saat ini First day aku sekolah SMK, saat itu sedang MPLS. Dan sekarang ada lelaki yang menyemangatkan ku setiap saat yaitu Jaa"Semangat dol hari pertama MPLSnya, jangan genit sama senior"
"Yaduh Jaa makasih ya, enggak Jaa tenang ajaa."Sangat melelahkan memang, dan aku pun mengenal teman baru namanya Indri dia sekarang jadi sahabat aku, awalnya kita malu-malu tapi akhirnya kita bertemen. Dan aku MPLS selama 3 hari,
Hari ketiga aku MPLS ini hari terakhir, aku senangg wkwk. Dan Jaa bilang dia mau jemput aku kalau aku sudah pulang, aku seneng karna dia jemput aku hehe. Dan MPLS hari terakhir pun selesai, dan ternyata benar Jaa sudah menunggu ku di depan so cute. Sebenernya malamnya aku berniat mau pergi ke PHD, aku juga lupa kenapa aku pergi ke PHD sama Jaa malam itu. Sehabis maghrib Jaa menjemputku dirumah, dan dia seperti biasanya sangat rapih,wangi yaap dia pun sudah di depan rumah dengan senyumannya yang paling manis itu dia tersenyum dan aku hanya bisa tertawa jika melihat dia tersenyum hehe.
Kita pergi bersama saat itu, ahh dia sangat menjaga ku waktu itu dan dia tidak ingin aku kedinginan hm kamu lebay Jaa aku gapapa Jaa. Sesampai nya kita di PHD dan Jaa me-mesan apa yang ingin di pesan, setelah memesan dan kita menunggu sampai selesai, ah bete nya yaa Jaa tapi tidak apa-apa lah yang penting aku bersama mu. Hm setelah selesai kita membayar dan kita pulang, memang udaranya dingin malam itu. Dan kita sampai dirumah ku yaa hanya seperti itu saja, dia main dirumah ku entah sampai jam brpa aku tidak memperhatikan jam hehe
Aku tidak ingat saat itu, dan aku tidak ingin menceritakan sangat detail karena aku tidak ingin hati ini menangis karena kisah kita berdua, Maafkan aku Jaaa...
---
Jaa sudah mulai kuliah. Dan aku mengingat bahwa kamu sekarang sudah mulai Ospek di Universitas Pembangunan Jaya, aku sangat menakuti kalau kamu akan mendapati wanita baru,"Jaa jangan genit, inget aku"
"Iya yang, aku inget terus ko"
"Aku takut kamu suka sama cewe lain yang"
"Engga, aku sayang banget sama kamu tenang aja ya"Aku sangat senang mendengarnya, mungkin hanya aku lah yang sangat ketakutan. Dia Ospek entah berapa lama aku lupa hihi, dan setiap pulang Ospek dia suka kecapean dan gak mau aku ganggu, aku juga ngertiin kondisinya sekarang, dan Ospek nya pun selesai, kita seperti biasanya seminggu sekali kita hangout atau kadang dia kerumah ku main sampai aku bosan hanya dirumah saja-_-
Hari-hari seperti biasanya, tetapi masalah kadang terjadi, kita suka berdebat dan hampir-hampir untuk putus, sampai waktu itu aku sangat ingat kita berantem cuman karena mantan ku, dia sangat cemburu dengan dia hm yaa mantan ku itu namanya Irfan. Jaa apa kamu masih ingat dia Jaa? Iya cowo yang sangat kamu cemburui itu Jaa. Kita putus saat itu, tapi aku tidak bisa kalau kita putus Jaa, aku tidak ingin menceritakan sedetail itu Jaa karena ini sangat menyakitkan.
Sewaktu kita putus aku hanya bisa menangis dan menyesalkan apa yang sudah terjadi, mama tidak bisa berkata melihat ku menangis, lalu mama menyuruh mu kerumah ku untuk bertemu dengan ku saat itu, tetapi mama bilang kamu tidak ingin bertemu ku yaa aku sangat sedih mendengarnya Jaa. Lalu aku hanya bisa menangis, dan mama masuk ke kamar dan bilang kalau kamu ada di depan rumah Jaa
"Ka ada Jaa noh"
"Mau ketemu Jaa ga, dia udah mau kerumah"
"Engga, aku gamau ketemu. Suruh dia pulang aja"
"Bener nih, kasian tuh dia nungguin"
"Udah suruh pulang aja cepet"
"Yaudah mama suruh pulang ya"Aku melihat mama keluar, sebenernya aku mau liat kamu tapi aku munafik hmm-_- dan aku keluar dan benar ternyata ada kamu Jaa dan aku melihat mata mu bengep dan mata ku juga bengep karena lama menangis, ahh maafin aku Jaa udah buat kamu nangis. Dan Jaa mendekati ku, aku masih mengingat pelukannya Jaa aku menangis di pelukan nya saat itu, dan dia pun menangis. Aku lupa apa yang dia katakan, aku hanya bisa menangis dan Jaa menghapus air mata ku. Jaa:(( kita gak jadi putus, hehe mama dan papa ajak aku pergi makan di Kedai 95. Yap kita makan bersamaa mama,papa dan adeku, senengnyaa saat itu. Lalu kita bercanda-canda bersama, JAA APA BISA DI ULANG? GAK GAK AKU GAK MAU, AKU HARUS SADAR BAHWA ADA ORANG YANG SANGAT MENYAYANGI KU SEKARANG!!!
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku yang telah berpaling.
Teen FictionKamu pernah singgah di hati ku, walau sebentar tetapi bagiku sangat berarti. Kisah cinta kita hanya sebatas kisah yang sudah hilang, jangan kembali hanya untuk singgah dan aku sudah tidak mengharapkan mu kembali lagi