Sungguh Jaa aku benci parts ini, aku sangat membencinya Jaa lagi-lagi aku melakukan kesalahan, lagi lagi dan lagi ini menyakitkan Jaa, aku tidak ingin menceritakan ini. Parts ini menyakitkan untuk di ceritakan bagiku, hubungan yang telah lama di jalin sudah benar-benar goyah karena aku lah karena kelalaian ku lah. Maafkan aku Jaa...
29 Januari 2017
6 bulan sudah kita menjalani hubungan ini, setengah tahun? Lumayan ya, dan memang hari ini aku ada janji untuk bertemu Jaa dan kita pergi bareng, tapi entah kita mau kemana, aku baru sembuh dari sakit cacar itu dan Jaa mengajak ku jalan ya ampun Jaa aku baru sembuh mau mengajak ku kemana? Dan aku lupa hari itu jam berapa kita pergi, Jaa menjemputku dirumah yap sudah seperti cerita-ceritaku biasanya,
Dan Jaa ternyata mengajak ku ke Sektor 1 lagi lagi dan lagi sampai bosan aku Jaa, dan memang aku sangat bahagia saat itu serasa kita adalah orang yang paling bahagia Jaa, dan memang lama di perjalanannya lalu tidak lama kita sampai, Entah kenapa rasanya aneh sekali Jaa perasaan ku aneh sekali Jaa.
Selama di sana kita hanya bisa tertawa lepas, seperti tiada beban entahlah semoga hubungan ini baik-baik saja ya Jaa, karena mungkin Jaa lapar dan Jaa langsung mengajak ku pulang dan mengajak mampir ke Mc.Donald Sek.9, aku menemaninya makan yaampun Jaa kamu tuh lapar terus sih. Kita mengobrol berdua disana dan karna aku sempat kesal sama Jaa jadi Jaa merayu-rayu ku biar aku tidak Kesal, dan Jaa mengajak ku pulang karena dia tidak mau Mama membawelinya di Bbm/Whatsapp. Mama menyuruh Jaa mengantar ku dirumah nenek ku, dan Jaa mengajak ku lewat Lio yaampun Jaa jauh-jauhin aja sih? Dan selama di jalan kita terus-terus tertawa lepas, dan kita melewati bengkel mantan ku itu yang di benci Jaa ya siapa lagi kalau bulan Irfan? Dan benar, ada Irfan disana dan dia melihat ku tetapi aku tidak ingin berantem dengan Jaa karena Irfan, saat itu Irfan menegur ku, ih ngapain sih negur-negur gak jelas. Dan sudah ingin sampai dirumah nenek ku, Jaa mengantar ku sampai depan rumah Nenek ku.
***
Malam harinya sehabis magrib, aku kesal dengan kabar yang tidak mengenakan di hati ini, Mamang mengabariku tentang apa yang Irfan katakan sungguh itu sangat memalukan dan menyakitkan, dan karena aku kesal aku menegur Irfan aku tidak bisa menahan kesal ini tanpa berfikir panjang aku Bbm dia pakai handphone mamang, sungguh aku sangat kesal sekali. Dan Jaa menelpon ku dan aku mengatakan bahwa aku memarahi Irfan di Bbm dan aku Chat Irfan sambil memarahinya, dan Jaa langsung diam aku tidak bisa berkata-kata bahwa kita sudah memiliki janji di parts aku sebelumnya itu janji ku dan Jaa, kita berdebat aku sudah menjelaskan semua dan mamang juga menjelaskan semua ke Jaa tapi tetap saja dia tidak ingin mendengarkan, aku sudah menjelaskannya. Dan hari semakin malam aku tidak bisa tidur sambil Chat dengan Jaa dan benar saja aku dan Jaa putus untuk kesekiannya, dan aku terus meminta maaf dan aku mengakui ini memang kesalahanku, mengapa? Dan Jaa tidak mau mendengar semua penjelasanku,Besok sekolah tetapi sudah jam 02.00 aku belum tidur juga, aku terus menangis dan memikirkan Jaa, dan benar akunhanya tidur beberapa jam saja. Lalu Pagi hari nya aku sekolah, betapa malunya mata ku yang bengul ini karena semalaman menangisi ini? Iya mata ku sangat sipit karena bengul, dan aku sampai di sekolah teman-teman ku menanyakan mata ku kenapa dan bagaimana kondisiku, aku tidak bisa menahan nangis ketika di tanya teman-temanku aku memeluk Erlin saat itu dan menangis di pundaknya lalu erlin terus mengelus-ngelus pundak ku, aku tidak bisa diam Jaa aku terus menangis. Teman-teman ku menanyakan apa yang sudah terjadi dan aku menceritakan semuanya dengan suara ku yang segsegan karena menangis ini, sungguh Jaa aku hancur sekali. Dan chat darimupun sudah tidak ada Jaa, foto ku di Instagram mu sudah kamu hapus semua. Dan hari-hari tanpa mu hari-hari aku hanya bisa menangis menyesali apa yang sudah terjadi, dan aku ingat saat itu.
----
5 Febuari 20177 bulan kita bersama tapi sayangnya ini yidak bisa di bilang bersama karena kamu sudah bukan milikku lagi, kita sudah berpisah. Dan aku melihat kamu memPosting Foto ku saat MPLS itu dengan caption yang sangat sedih bila di bacanya, aku fikir kamu benar-benar sudah menghapusku Jaa. Aku senang melihatnya, aku masih menyayangi mu Jaa..
Dan aku mengingat saat aku sedang pelajaran Olahraga ada Line dari mu dan kamu mengirim Stiker menangis karena aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa aku langsung menanyakan kondisi mu
Jaa: (stiker menangis)
Jaa: (stiker menangis)
Jaa: (stiker menangis)
Jaa: (stiker menangis)
Jaa: (stiker menangis)
Falda: Jaa? Kamu kenapa?
Jaa: (stiker menangis)
Falda: aku gak ngerti sama kamu, kamu kenapa?
Jaa: aku gak tau aku kenapa
Falda: aku bingung jadinya deh
Dan pelajaran Olahraga sudah selesai, waktunya masuk kekelas dan aku menunggu jam pulang sekolah, lalu yang ditunggu pun datang sudah waktunya pulang,
Saat malam hari Jaa menelpon ku dan mengatakan bahwa dia kangen sama aku
'Aku kangen kamu, aku mau ketemu kamu sekarang juga, aku mau peluk kamu, aku mau nangis di pelukan kamu yang'
'Ini udah malem, aku gak boleh kemana-mana'
'Aku mau ketemu kamu, aku kangen kamu' dan Jaa pun menangis, aku tidak tega mendengar tangisan Jaa
'Aku juga mau ketemu kamu Jaa tapi ini udah malem'
'Aku mau peluk kamu, kamu jangan kemana-mana, kamu ga deket sama siapa-siapa kan'
'Aku ga bakal kemana-mana aku selalu sayang sama kamu'
'Aku mau peluk kamu'Jaa aku tidak bisa mendengar tangisan mu itu, berhenti lah Jaa...
Aku selalu menyayangimu sampai kapan pun Jaa, dan aku menyuruh Jaa untuk tidur aku tidak ingin dia sakit. Dan Jaa pun nurut seperti biasanya aku menemani dia tidur lewat telpon, kamu ini kenapa Jaa? Aku heran deh.Saat pagi hari aku membangunkan Jaa kuliah lewat telpon dan dia baru bangun yaa setiap pagi ini tugas ku membangunkan dia kuliah, pasti dia marah-marah kalau aku bangunin.
Dan Jaa langsung mandi setelah mandi dia sarapan lalu berangkat kuliah, ih Jaa. Sampai nya di kuliahannya dia pap dan melihatkan ku mata nya yang bengul karena menangis itu semalam. Jaa kamu jangan menangis...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku yang telah berpaling.
Novela JuvenilKamu pernah singgah di hati ku, walau sebentar tetapi bagiku sangat berarti. Kisah cinta kita hanya sebatas kisah yang sudah hilang, jangan kembali hanya untuk singgah dan aku sudah tidak mengharapkan mu kembali lagi