Istirahatpun tiba...
Kringggggg
Natasya pun keluar dari kelas bersama Bilqis, Shasa, dan Diana.
Saat di depan pintu terdapat Dani yang sudah menunggu Natasya, tetapi sebenarnya Natasya enggan pergi makan bersama Dani, Natasya ingin bersama teman2nya.
"Hai Sya !!" Sapa Dani.
"Hai Dan " Balas Natasya.
"Ayo kita ke kantin bareng Sya." Ajak Dani.
"Ayo.., tapi gw izin sama temen2 gw dulu ya??" Izin Natasya.
"Ya udah sana." Ucap Dani.
"Sip." Balas Natasya.
Natasya pun menghampiri teman2nya yang berada jauh dari Natasya.
"Eh gw di ajak sama Dani ke kantin nih." Ujar Natasya.
"Ya udah sana,,, nunggu apalagi??" Ucap Bilqis.
"Tau nih,, lu nunggu apalagi Sya??" Ujar Shasa.
"Tapi gw gk mau ihhh." Rengek Natasya.
"Lah??? Itu kan cowok lu Sya??" Ujar Diana.
"Iya gw tau,, tapi gw gk mau aja." Rengek Natasya lagi.
"Ya udah seterah lu." Ujar Bilqis.
Tiba2 Dani datang dan langsung memegang tangan Natasya dan Natasya hanya bisa diam, tanpa di sangka Sena datang dan melepas genggaman tangan Dani.
"Kayaknya Natasya gk bisa ikut sama lo deh." Ujar Avisena dengan tegas.
"SIAPA LO HAH ??? NGATUR2 CEWEK GW !!!" Ujar Dani dengan emosi.
"Gw temennya Natasya dan Gw, Shasa, Bilqis sama Natasya pengen diskusiin kerja kelompok kita, jadi lu jangan bawel kalo Natasya gk bisa ikut sama lo ke kantin !!!" Jawab Avisena dengan tegas.
"Alahhh boong banget... Gw gk percaya !!" Ujar Dani.
"Kalo lo gk percaya tanya aja sendiri sama cewek lo !!! " Jawab Avisena.
"Sya bener gk yang di omongin sama temen lo ini ???" Tanya Dani.
"Iya bener Dan, lo gak apa2 kan gk ke kantin bareng gw ??? " Jawab Natasya sekaligus bertanya kepada Dani.
"Iya gk apa2 kok kalo lo yang ngomong karena gw percaya sama lo, tapi gw gk percaya sama anak satu ini." Ujar Dani sambil menunjuk Avisena.
"Ya udah bye sayang..." Tambah Dani.
"Bye juga." Balas Natasya.
Di perjalanan Natasya beterimakasih kepada Avisena karena sudah menolongnya, entah kenapa Avisena tau kalo Natasya engga mau jalan bersama Dani.
Dan Natasya dan Avisena pun mulai dekat .
~••~••~
Di satu sisi...
"Lo harus awasin si bocah tengil itu – yang dimaksud adalah Avisena – jangan sampe dia macem2 sama cewek gw." Ujar Dani terhadap anak buahnya – namanya bisa kita samarkan menjadi s*t*i* –.
"Kalau perlu lo hajar dia sebagai peringatan." Tambah Dani.
"Baik bos, saya akan melaksanakannya dengan baik." Ujar s*t*i* .
~••~••~
To be continued.... 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya berharap
RomantizmNatasya Putri Fenard adalah anak yang periang dan hingga datang seorang lelaki yaitu Rafi Avisena Putra Wedard...Avisena adalah anak yang pendiem dan enggan bergaul. Avisena hanya tertarik kepada Natasya dari awal mereka bertemu... Ketertarikan Avis...
