Hanya berharap

DI TEMBAK

Hari ini adalah Hari Jum'at dimana Natasya selalu bangun agak telat dari hari biasanya.
Alarm Natasya menunjukan jam 06.00 tatapi Natasya masih saja ingin tidur, Fani –– ibunya Natasya –– melihat tingkah anaknya itu hanya bergeleng2 kepala dan selama 5 menit Natasya belum bangun juga akhirnya saatnya Fani ber-aksi.

Fani berjalan ke arah kamar mandi dan mengambil air di gayung lalu berjalan kembali ke kamarnya Natasya dan menyiram Natasya...

Byurrr...

"Banjir banjir, Mama rumah kita kebanjiran." Terbangun Natasya dari tidurnya dan menyangka bahwa rumahnya kebanjiran.
"Hahaha ada-ada saja kamu nak rumah kitakan datarannya dataran tinggi mana mungkin kebanjiran, makanya kalo  bangun tuh pagi !!!" Ketawa Mama sambil menasehati anak kesayangannya itu.
"Ih kok Mama salahin aku, Mama sih nyiram aku jadinya aku kira banjir deh." Jawab Natasya dengan muka yang jutek.
"Ya udah dari pada kita berantem mendingan sekarang kamu cepetan mandi karena sudah jam segitutuh." Ucap Fani sambil menunjuk jam di samping Natasya.

Natasya pun menoleh dan Natasya kaget karena sekarang jam menunjukan pukul 06.08 dan Natasya pun buru2 mandi dan berpakaian.

~••~••~

Natasya menuruni tangga rumahnya dan berjalan ke arah meja makan.
Natasya memakan roti dan meminum susu yang ada di meja makan.

"Papa, ayo berangkat nanti aku telat." Ajak Natasya kepada Papa.
"Nataysa Natasya ada-ada aja kamu, Papa mah dari tadi sudah siap, malah kamu yang telat bangun." Ledek Papa kepada Natasya.
"Ya udah ayo Papa jangan becanda mulu." Ajak Natasya.
"Yuk, sana pamitan dulu sama ibumu." Suruh Papa.

Setalah berpamitan kepada Fani, Natasya dan Devan –– ayahnya Natasya –– berjalan ke-arah mobil dan akhirnya mereka berangkat.

~••~••~

Sesampainya di gerbang sekolah, Natasya langsung ditarik oleh Shasa,Bilqis dan Diana untuk segera ke kelas.

Sesampainya di kelas ternyata Natasya kaget kalo terdapat kakak kelas yang sedang membawa boneka dan bunga sambil berkata "Hai Natasya lo tau lah gw, gw cuma pengen ngomong gw suka sama lo mau gk lo jadi pacar gw ??" Tembak kakak kelas itu.

Natasya bingung dan diam sejenak, Natasya berfikir bahwa Natasya tau yang sekarang sedang menembaknya itu adalah kakak kelas yang termasuk dalam katagori "terkenal" , terkenal karena kakak kelas itu orang kaya, pintar, baik dan jago main basket yang paling penting dia itu ganteng namanya adalah Dani Setya Kurniawan , Natasya bingung karena Natasya tau bahwa dirinya tidak menyukai Dani tetapi ada keyakinan bahwa Natasya harus menerima Dani.

Setelah berfikir beberapa menit akhirnya Natasya menjawab "Iya gw mau kok jadi pacar lo." Terima Natasya sambil memberikan senyuman hangat ke Dani.
"Apa? Beneran lo nerima gw." Tanya Dani.
"Iya gw nerima lo." Jawab Natasya.
"Yeay yeay, ya udah nanti kita makan siang bareng ya Sya." Ajak Dani kepada Natasya.
"Ok ntar gw tunggu." Terima Natasya.
"Ya udah gw balik ke kelas dulu ya Sya, Bye 😘😘. " Izin Dani untuk balik kelas kepada Natasya.
"Ya udah, byee." Ucap Natasya.

Sekejap seluruh ruangan di kelasnya Natasya sekarang sangat berisik karena Natasya menerima Dani kakak kelas yang masuk ke dalam katagori "terkenal" .

Tetapi tampak ada satu manusia yang tidak peduli terhadap apa yang sedang berlangsung tadi yaitu, Avisena.

Avisena sendiri tidak tau kenapa dia diam.
Apakah dia cemburu ?? Tetapi sepertinya dia tidak cemburu mungkin dia sedang Badmood.

~••~••~
Ok gw baru update lagi !!
Maaf jika ceritanya ngawur dan banyak typo ....
Dan tinggalkan jejak ya !!!
😊😊😊😊