"Rasa sakit yang aku rasakan sekarang, tidak sesakit dulu waktu aku putuskan hubunganku dengan Dika.
Kali ini, aku harus kehilangan sahabat yang sudah ku anggap seperti keluargaku sendiri.
Memang sakit,
Ia lebih memilih Radit, pacarnya itu.
Entah apa yang dipikirkan oleh Rara, seharusnya ia tidak bersikap seperti ini."Begitulah kira-kira, ia menulis dibuku hariannya. Lagi-lagi Listia menangis, karena sahabatnya itu.
**
Setelah seminggu kejadian putusnya Persahabatan Listia dan Rara. Mereka bersikap seperti tidak mengenal sebelumnya, apalagi Rara, ia sangat sombong sekarang.**
Sewaktu acara Classmeeting yang diadakan di SMK Garuda, Listia ikut lomba bernyanyi, ia belajar dengan giat agar nantinya penampilan yang ia persembahkan akan berjalan dengan lancar.Pada saat Listia sedang berlatih vocal diruang musik, tiba-tiba Rara dan Radit masuk keruangan tersebut. Sepertinya mereka ingin meminjam gitar, karena mereka langsung menuju tempat gitar diletakkan. Listia yang melihatnya, akhirnya menghampiri mereka.
"Haii Ra,Dit. Gimana kabar kalian?" tanya Listia lembut.Rara yang kesal melihat mantan sahabatnya itu tidak menanggapi omongan Listia. Ia malah pergi dari hadapan Listia. Radit juga ikut pacarnya itu pergi.
Listia sangat sedih melihat sikap Rara kepadanya.
Ia langsung pergi menuju ruang latihan vocal kembali.Disana, Listia sedang berlatih vocal. Suaranya memang bagus. Ia berlatih dengan penuh penghayatan, sampai-sampai ia menangis.
**
Acara classmeeting hari ini dilaksanakan, semua siswa berkumpul dilapangan SMK Garuda tersebut. Termasuk Listia, Rara, dan Radit.Satu-persatu siswa yang mengikuti lomba bernyanyi sudah tampil, tetapi tidak dengan Listia, ia tampil diurutan terakhir.
Sampai tiba disaat Listia tampil, semua siswa yang berada dilapangan tersebut memberi tepukan gemuruh. Listia naik keatas panggung, ia sedang mempersiapkan dirinya untuk tampil. Sebelum tampil, ia tidak lupa membaca Bismillahirrohmanirrohim..
Saat terindah saat bersamamu
Begitu lelapnya aku pun terbuai
Sebenarnya aku t'lah berharap
Ku kan memiliki dirimu selamanyaSegenap hatiku luluh lantak
Mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu
Sungguh 'ku tak mampu 'tuk meredah kepedihan hatiku
Untuk merelakan kepergianmuIngin 'ku yakini cinta 'ta kan berakhir
Namun takdir menuliskan kita harus berakhir...
-Samsons*Luluh.Listia sangat menghayati lagu tersebut, lagu itu menggambarkan sahabatnya.
Listia meneteskan air matanya. Sebagian siswa yang mendengarnya ikut meneteskan air mata juga. Memang benar, lagu yang ia bawakan penuh penghayatan.
**
Setelah Listia selesai membawakan sebuah lagu, ia turun dari panggung.Jangan lupa like, comment, dan share yaa.❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Friends
Teen FictionMakin dewasa, makin susah buat gue nyari temen yang bener-bener temen. "Gak tau malu banget ya lo, " "Lo salah paham, Ra." "Gue ngeliat pake mata gue sendiri ya. Jadi lo gak usah ngeles lagi."