Happy Birthday, Ra!

2.2K 86 2
                                    

Semenjak mereka nge-date kemarin, Radit dan Rara semakin dekat. Mereka sering menghabiskan waktu berdua. Entah mereka sudah pacaran atau belum.

Tiga hari yang akan datang, Rara akan merayakan ulang tahun ke-17 nya. Semua teman-teman yang dekat dengan Rara diundang ke acara tersebut.

Sehari sebelum usia Rara tepat 17 tahun, semua keluarganya mempersiapkan acara ulang tahun Rara. Begitupun Listia dan Radit, mereka ikut membantu mendekorasi ruangan yang akan dipakai diacara tersebut.

**
Listia menghampiri Radit yang sedang memasang balon disudut ruangan.
"Gue pengen ngomong sebentar, boleh?" ucap Listia.

Radit yang tengah sibuk memasang balon tersebut menjawab , "Bentar ly, lo tunggu disana aja. Nanti gue kesana." Ucap Radit sambil menunjuk keluar halaman rumah Rara.
Listia menjawab dengan anggukan.

Radit menghampiri Listia yang daritadi sudah menunggunya.
"Eh ly, lo mau ngomong apa tadi?"

"Lo suka sama Rara, dit?"

"Hmm.. Iyaa. Kenapa emang nya?"

"Gak kenapa kenapa kok, kalo emang lo suka sama dia, lo jaga dia baik-baik, jangan pernah ngecewain dia. Lo berani nyakitin dia?lo berurusan sama gue." ucap Listia seraya tertawa kecil.

"Wihh, iyaa tenang aja ly."

**
Entah apa yang Listia rasakan saat berbicara itu kepada Radit. Ia suka Radit, dan sahabatnya juga suka. Apakah kali ini Listia lagi-lagi harus mengalah dengan Rara?

***
Acara Ulang Tahun Rara sangat meriah, teman-teman yang datang nampaknya sangat menikmatinya. Begitupun dengan Radit, ia daritadi berdiri disamping Rara.

Sampai tiba waktunya untuk Rara meniup kue dan make a wish.
"Semoga Radit jadi pacar gue." ucap Rara didalam hati.

Acara inti sudah selesai, teman-teman yang datang dipersilahkan untuk menikmati makanan yang sudah disiapkan.

Tiba-tiba saja Radit menggandeng tangan Rara untuk menuju ke tengah ruangan tersebut, lalu dengan wajah serius Radit berbicara, "Ra? Kita kan udah beberapa minggu ini dekat, dan gak tau kenapa setiap gue lagi bareng lo, gue nyaman ra. Gue sayang sama lo, " ucap Radit serius sambil menatap Rara.

"Lo mau gak jadi pacar gue?" lanjut Radit.

Rara yang kaget dengan ucapan Radit tersebut, tidak bisa menjawab apa-apa selain mengangguk senang. Ya. Rara menerima Radit. Teman-teman yang ada disana bertepuk tangan untuk Rara dan Radit. Mereka berpacaran.

Tapi tidak dengan Listia, ia begitu sedih. Dia harus merelakan perasaannya demi sahabatnya itu.

Listia menghampiri Rara dan Radit.
"Happy Birthday, Ra!" ucap Listia sambil menjabat tangan Rara.

"Thankyou, ly."
Listia hanya tersenyum.

"Semoga kalian langgeng ya!" seru Listia.

"Pasti." jawab Rara dan Radit bersamaan.

Listia akhirnya pamit untuk pulang duluan. Hatinya sungguh sakit.
"Gue balik duluan ya ra, dit."

"Lo gak mau lebih lama lagi disini ly?"

"Engga deh, see you." ucap Listia seraya meninggalkan acara ulang tahun sahabatnya.

Jangan lupa like,coment, dan share yaa.❤

Fake FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang