Good (bye) Love (Slow Update)

Part 8

oOo

Chanyeol Pov

Gadis itu masuk kedalam kamarku dengan lincah. Seakan ia sudah sering keluar masuk ruangan itu.

"Nah, benar kan? Kau masih menyimpannya disini." gadis itu mendorong dinding di sebelah kanan kasurku dan dinding itu dapat berputar dan terdapat rak buku di balik diding itu.

Membuatku melongo sekarang. Aku bahkan tak tau dinding rumahku bisa di dorong seperti itu.

Baekhyun membuka sebuah album yang cukup besar dan ia muali berceloteh sambil terkikik saat menunjukkan foto-foto kami.

Kami?

Tunggu.

Jadi Baekhyun tak berbohong?

"Jadi, sudah sejak kapan kita saling mengenal?" aku dan Baekhyun kini dalam posisi tengkurap di atas kasur. Aku sisi kanan dan dia sisi kiri.

"Sejak SMA kelas 2." jawabnya cepat.

"Kau tak pernah mengganti gaya rambut hm?" tanyaku penasaran saat melihat semua foto dalam album itu menampilkan gaya rambut yang sama. Bahkan gaya rambutnya sekarang masih sama.

"Kau bilang kau suka model rambutku yang seperti ini. Jadi aku berusaha membuatnya tetap seperti ini." Baekhyun mejelaskan dengan mata yang berbinar. Seakan hal itu adalah hal terbaik yang pernah ia dengar.

Dan aku tersenyum dalam hati sekarang. Entahlah, mendengar pengakuannya tentang gaya rambut yang selalu sama karena aku pernah bilang aku menyukainya cukup membuatku tak habis pikir dengan gadis di sebelahku ini.

Jadi aku alasan Baekhyun mempertahankan rambut panjangnya bukan?

Perasaan yang menyenangkan.

"Ah, apakah kita pernah-" ucapanku terhenti karena kurasa pertanyaan ini cukup memalukan.

"Apa? Kissing?" tanyanya dengan polos.

Sial.

Semoga wajahku tidak memerah sekarang.

"Tentu saja kita pernah. Dan aku tak akan melupakan ciuman pertama kita." Baekhyun tersenyum sambil menutupi wajahnya sekarang.

"Memangnya- memangnya apa yang terjadi?" aku bertanya dengan was-was.

Aku bukan tipe pria yang berfikir tentang mencium seorang wanita apalagi di bibir.

Bagaimana bisa yeoja di sebelahku ini tersipu malu saat mengingat ciuman pertama kami?

"Jadi saat itu, kita sudah berteman selama 2 hari." mulainya.

"Tunggu, kau bilang kita berpacaran kan?" tanyaku heran.

"Sabarlah sebentar, hihi." Baekhyun meletakkan telunjuknya di bibirku sekarang.

flash back

"Chanyeol! Ayo lebih cepat!" Baekhyun menarik tangan Chanyeol menuju tempat yang sepi.

"Sebenarnya kita mau kemana Baek? Bukankah ini-"

"Aku ingin kau bertemu dengan ibuku." potong Baekhyun.

Dan Chanyeol kembali diam.

"Hai eomma! Maafkan aku sudah lama tak mengabarimu. Aku akhir-akhir ini sangat sibuk dan susah tidur di malam hari. Jadi aku memanfaatkan waktu siangku untuk tidur, hehe."

Chanyeol memperhatikan Baekhyun yang terus bercerita pada batu nisan di hadapannya.

Byun Hyuna