Part 10

1.4K 122 32
                                    

oOo

Author pov

"Kau sungguh pekerja yang hebat Jae!" Baekhyun kembali bertepuk tangan heboh saat Hyukjae menceritakan perjuangannya sebulan terakhir karena kecelakaan yang Chanyeol alami.

"Pftt. Apanya yang hebat?" dumel Chanyeol dalam hati.

Bahkan Chanyeol dapat menyelesaikan pekerjaan yang Hyukjae berikan dalam waktu yang singkat padahal ia sedang lupa ingatan.

Bukankah seharusnya dirinya yang mendapat pujian dari Baekhyun?

"Yak! Kau! Apa yang kau lihat?!" Suara ceria Baekhyun berubah menjadi dingin dan Chanyeol menatap arah pandang Baekhyun.

"Apa? Kenapa kau sangat aneh." seorang yeoja dengan baju ketat dengan terang-terangan menatap penuh pemujaan pada Chanyeol.

Chanyeol menelan ludahnya saat menatap aura kelam yang terpancar dari wajah Baekhyun.

"Kumohon Nona, ini adalah peringatan terakhir sebelum amarahku meledak." peringat Baekhyun dengan nada yang dingin.

"Kenapa kau yang berisik? Lelaki tampan ini tak masalah jika aku menatap-"

Plak!!

"Yak! Apa yang kau lakukan?!" Chanyeol memekik saat ia melihat apa yang baru saja Baekhyun lakukan pada yeoja itu.

Para pengunjung yang sedari awal memperhatikan kian memperhatikan suasana yang memanas itu.

Seakan-akan sedang ada drama korea yang biasa mereka tonton di rumah.

"Jika kau perempuan, bangunlah!" tantang Baekhyun.

Dan sebelum semuanya makin ricuh, Chanyeol segera menyeret Baekhyun keluar sedangkan Hyukjae segera membantu yeoja itu berdiri.

"Kau kira apa yang kau lakukan?!"

"Tcih! Apakah itu salahku Chanyeol? Dia sedari tadi menatapmu! Dan aku tidak-"

"Cukup! Kenapa kau sangat manja?! Kenapa kau sangat egois?! Bukankah itu hak setiap orang untuk memandang apa yang mereka sukai bahkan itu adalah aku?!"

"Kalau begitu aku juga memiliki hak untuk melindungi apa yang menjadi milikku!" balas Baekhyun tak kalah sengit sebelum menghentak-hentakkan kakinya ke tanah dan berlari menjauh.

"Astaga, anak itu." desis Chanyeol. Kepalanya tiba-tiba terasa pening.

"Chanyeol! Ayo kembali ke kantor." ajak Hyukjae dan Chanyeol hanya mengikutinya dari belakang.

"Kenapa ada manusia seperti itu? Apalagi dia adalah yeoja." ucap Chanyeol tanpa sadar.

"Haha, kau sempat bertanya bukan kenapa para karyawati langsung kabur saat mendengar suara Baekhyun?"

Seperti tertampar, Chanyeol segera memangut-mangutkan kepalanya tanda mengerti.

"Dulu, kau tak pernah membentaknya seperti itu. Bahkan jika dia salah, kau akan membelanya dan meminta maaf pada kami. Dan bukan memarahinya."

"Kenapa aku harus melakukannya?" renung Chanyeol untuk yang kesekian kalinya.

"Percayalah, kau sangat memanjakannya sebelum kau mengalami kecelakaan."

Jadi, itukah alasan kenapa Chanyeol merasa dijauhi oleh para karyawati di kantor?

Argh! Biang semua masalahnya adalah Baekhyun!

- -

"Hai, sudah lama kita tidak bertemu, soo-ya." Chanyeol menyapa Kyungsoo yang sedang menyesap minumannya di cafetaria.

Good (bye) Love (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang