Good (bye) Love (Slow Update)

Part 9

oOo

Chanyeol

Hari ini aku memasuki hari pertamaku masuk kerja di sebuah perusahaan yang sedang naik daun setelah dokter menyatakan aku boleh bekerja lagi.

Kris mengantarku dan membawaku berkeliling kantor dengan harapan aku akan mengingat sesuatu.

Tapi jujur, aku tak mengingat apapun.

Aku memasuki sebuah ruangan dan aku terkesima oleh ruangan ini.

"Apakah ini tempat orang penting?" tanyaku pada Kris.

"Tentu. Dia yang mengatur keuangan disini." ucap Kris dengan nada kagum.

Membuatku merasa terhormat karena bisa masuk ke tempat sepenting ini.

"Dan orang itu adalah kau, Park Chanyeol."

Huh?

Aku tak salah dengar kan?

Aku? Penasehat keuangan?

"Haha, kau pasti bercanda Kris."

"Sungguh. Untuk apa aku berbohong padamu sobat?" tanyanya balik.

"Kris, aku tau aku dari keluarga yang kurang mampu. Tapi bukan berarti kau memanipulasikan pekerjaanku dengan koneksimu agar aku merasa lebih baik."

Sungguh, jika ini hanya untuk menyenangkanku, aku tak membutuhkannya.

"Dude, lihatlah keterangan nama yang tertulis di depan meja itu." dengan dagunya Kris mengarahkan pandanganku pada meja utama.

"Park Chanyeol." ucapku masih tak percaya.

"T-tapi bagaimana bisa?" tanyaku. Sungguh, aku bahkan tidak ahli dalam berhitung!

"Ah, benar juga. Kau hanya ingat kejadian 9 tahun yang lalu kan?" dan aku mengangguk mendengarnya.

"Kalau begitu percuma saja aku mengatakannya. Kau juga tidak akan percaya padaku."

"Hei, jangan begitu. Aku akan percaya padamu. Kau sahabatku kan?" rayuku. Dan yeap, itu berhasil.
 
"Kau berubah 180 derajat setelah bertemu dengan Baekhyun. Aku juga tak tau mengapa kau bisa berpacaran dengannya selama ini padahal aku tau dia bukan tipemu."

Baekhyun?

Gadis itu lagi?

Ugh, apakah seluruh hidupku di infasi oleh gadis yang bernama Bekhyun itu?

"Lanjutkan." ucapku.

"Dan yeah, kau masuk ke Sungkyungkwan University. Satu kampus dengan Baekhyun dan mengambil jurusan internasional bisnis dan manajemen keuangan disaat yang bersamaan dan mendapatkan gelar sarjana terbaik di tahun ke-3 bangku kuliahmu. Sebuah rekor yang masih belum ada yang mematahkannya di Sungkyungkwan."

Satu hal yang dapat kutarik dari cerita panjang Kris.

Apakah ini bulan April?

Atau cuaca akhir-akhir ini begitu panas hingga Kris melanturkan sebuah kisah khayalan?!

Aku, Park Chanyeol, masuk ke universitas termahal di Korea? Dan seakan belum cukup, ia juga mengatakan bahwa aku lulusan tercepat dan terbaik? Pada dua jurusan pula!  Ahaha, aku? Siswa brengsek sepertiku?

Aku tak akan tertipu.

"Kau tak percaya padaku. Sudah kukatakan." ujar Kris sambil memutarkan kedua bola matanya.

"Maaf jika itu menyinggungmu," renungku.

"Tapi sungguh Kris, bagaimana aku bisa berubah?" tanyaku frustasi.