-oOo-
Untuk: Chanyeol
Perihal: :(
Dari: Kesayanganmu
"Hei, aku juga merindukanmu disini. Kapan kau akan pulang? Aku benar-benar merindukanmu!"
Kirim!
Baekhyun tersenyum kecil saat ia menatap balasan email Chanyeol beberapa menit setelahnya.
Untuk: Milik-ku
Perihal: :*
Dari: Chanyeol tampan
"Jangan tidur terlalu malam! Aku akan segera pulang :*"
Baru saja ia hendak tidur, namun Sehun, sahabat terbaik Baekhyun memasuki kamarnya dengan senyum kecil yang jarang diperlihatkannya.
"Kau belum tidur?" tanyanya sambil duduk di pinggir ranjang.
"Aku sudah mau tidur jika kau tidak masuk Hun." ucap Baekhyun sambil merapatkan selimut tebalnya.
"Yak, aku tau kau sedang berusaha menelanjangi tubuhku dengan mata kotormu itu!" seru Baekhyun spontan karena beberapa kali Sehun pernah tertangkap basah menatap tubuhnya yang hanya dibalut baju tidur tipis.
"Ah, sayang sekali kau menyadarinya!" sahut Sehun dan terlemparlah bantal kesayangan Baekhyun ke kepala sahabat mesumnya itu.
"Ada perlu apa kemari?" tanya Baekhyun setelah perang bantal mereka beberapa saat yang lalu.
"Aku hanya ingin memastikan kau sudah meminum susu yang sudah disiapkan." cengir Sehun.
"Tanpa kau perintahpun, aku pasti akan meminumnya, bodoh." jengkel Baekhyun.
"Sebaiknya kau keluar sebelum aku membangunkan seisi rumah." ucap Baekhyun kesal karena matanya semakin memberat.
"Tenanglah, aku tak akan melakukan apapun. Kau kan sahabatku." senyum Sehun kalem.
Dan itu adalah kalimat terakhir yang Baekhyun dengar sebelum kesadarannya ditarik ke alam mimpi.
- -
"Kenapa Chanyeol tak kunjung mengabariku? Apakah ia sangat sibuk disana?" Baekhyun kembali berguling diatas ranjang luasnya dan membuat ketiga sahabatnya menggeleng pasrah.
"Jadi ini yang kau katakan penting?" Jessica mewakili kedua temannya yang lain untuk menyampaikan suara mereka.
"Tentu saja ini penting Jessica! Chanyeol tak pernah seperti ini sebelumnya." sungut Baekhyun dengan wajah muram.
"Tenanglah. Ada kami yang menemanimu disini." hibur Taeyeon selaku yang paling tua.
"Taeyeon-a! Kau memang sahabatku yang terbaik!" Baekhyun menghambur ke pelukkan Taeyeon dan Jessica beserta Yoona hanya geleng-geleng kepala melihat kesabaran Taeyeon.
"Jadi, kau ingin makan apa sekarang?" tawar Yoona dan Baekhyun segera menyebutkan menu favoritnya.
"Spagethi!"
"Baiklah, kalau begitu kita harus segera pergi ke dapur bukan?" ajak Yoona dan Baekhyun segera menyilangkan tangannya di dada.
"Dalam kamus Byun Baekhyun, tidak ada yang namanya pergi ke dapur!" rajuknya dan Yoona kembali menghela nafasnya.
"Kalau kau terus seperti ini, nanti jika kau menikah dengan Chanyeol, mau kau beri makan apa suamimu itu?" tanya Jessica yang sedari tadi berusaha sabar menghadapi tingkah Baekhyun.
"Pokoknya tidak ya tidak! Ah, aku ingin menemui Appa!" pekik Baekhyun.
"Sehun? Apa yang kau lakukan disini?" tanya Baekhyun heran.
Karena pasalnya, Baekhyun menemukan Sehun sedang memegang gagang pintu kamarnya dari luar.
"Kau di panggil oleh appa-mu. Aku hanya ingin menyampaikan itu. Sampai jumpa!" Sehun mengusap puncak kepala Baekhyun sebelum pergi dari rumah itu.
"Kau tau Baek, kadang aku berfikir Sehun sangat mengerikan." ucap Yoona setelah Sehun pergi.
"Tenanglah, bukan hanya kau yang berfikir demikian." hibur Baekhyun sebelum berlari menuruni tangga dan menemui appa-nya di ruangan pribadinya.
"Appa! Aku sangat kesal!" Baekhyun menghentak-hentakkan kakinya dan tuan Byun hanya menatap tak percaya ke arah putrinya yang sudah berumur 23 tahun ini.
"Ada apa hm? Apa karena Chanyeol tak memberimu kabar?"
"Benar! Ini sudah 15 jam lebih semenjak kami terakhir bertukar kabar. Bukankah ini sangat menyebalkan?" sungut Baekhyun dan Tuan Byun hanya bisa tersenyum getir melihat tingkah putri semata wayangnya ini.
"Tenanglah. Chanyeol pasti akan memberikan kabar. Kau percaya padanya kan?" tanya tuan Byun dan Baekhyun mengangguk lemah.
"Kalau begitu, kau harus semangat! Bukankah hari ini kau seharusnya fitting baju?" ingat Tuan Byun dan Baekhyun menepuk jidatnya tanda ia benar-benar lupa.
"Yaampun Appa! Aku benar-benar lupa! Aku berangkat dulu ne? Aku mencintaimu!"
Selepas kepergian putri mungilnya itu, tuan Byun mengambil sebuah foto yang selalu diselipkannya di dalam laci.
"Hyuna-ya, Baekhyun sangat mirip denganmu." gumamnya sebelum kembali memasukkannya ke dalam laci.
- -
Byun Baekhyun.
Ia adalah satu-satunya keturunan dari keluarga Byun.
Dan keluarga Byun sendiri adalah pemilik perusahaan teknologi terbesar di Asia.
Tak usah kau tanyakkan lagi bukan berapa harta yang dimiliki Baekhyun sejak ia lahir?
Lahir dengan bergelimang harta membuat Baekhyun tumbuh menjadi anak yang manja.
Tak ada satupun barang yang diinginkan Baekhyun, tidak dikabulkan oleh Tuan Byun.
Bahkan mobil terbaru sekalipun, Tuan Byun rela mengeluarkan dana berapapun untuk membuat putri semata wayangnya bahagia.
Terbiasa dipenuhi keinginannya sejak kecil membuat Baekhyun menjadi pribadi yang manja dan juga emosional.
Jika satu saja keinginannya tidak dikabulkan, maka ia akan mogok makan hingga permintaannya itu dikabulkan.
Dan itu pula yang membuat Baekhyun pantang melakukan segala kegiatan rumah.
Ia sudah terbiasa dilayani. Ia sejak kecil tidak diizinkan untuk melakukan pekerjaan rumah. Dan hingga kini, ia sangat sulit untuk melakukan pekerjaan rumah yang seharusnya dikuasainya.
Bahkan ia juga tak tau bagaimana caranya memasak air.
Semua yang ia tau adalah sesuatu yang suda siap untuk dimakan dan digunakan.
Satu kata yang tepat untuk mendekskripsikan hidup Baekhyun.
Sempurna.
Tbc!
Eotte? Tertarik kah? Kkkk
Annyeong guys! Mian kalo ini bukan murni dari ide sendiri dan cuma remake punya orang:(
Aku kurang inget siapa penulisnya. Tapi aku inget gimana ceritanya:( buat yang mungki pernah baca, ini bukan plagiat okey? Ini bukan story aku dan aku cuma pingin kalian tau kalo ada cerita se-bagus ini:')
#myopinion
KAMU SEDANG MEMBACA
Good (bye) Love (Slow Update)
FanfictionRemake story. Baekhyun dan Chanyeol adalah sepasang kekasih yang akan segera menikah. Dan disaat moment penting itu akan terjadi, sebuah kejadian memaksa salah satu insan itu untuk menyakiti pasangannya. Pertanyaannya adalah, akankah mereka bertahan...