Are you okay?

1.9K 251 0
                                    

Hari ini adalah hari setengah kebebasan bagi Min Yoongi.

Karena Hoseok akan kembali ke apartement Namjoon lagi. Kali ini tidak menumpang diapartementnya lagi, namun menjadi tetangganya.

Ya, Hoseok membeli apartement persis disamping tempat Namjoon. Dan hari ini adalah perayaan atas tempat baru Hoseok. Dan semua temannya diundang untuk makan malam diapartement baru miliknya.

Sebenarnya yoongi sedang kesal karena Namjoon ternyata diam-diam memiliki hubungan dengan Seokjin. Dan baru memberitahunya saat sedang disini.

Andaikan Ia tahu dari awal, setidaknya Yoongi dapat mengenal Jimin lebih cepat bukan?

Padahal dulu kau yang menolak keberadaan Jimin Yoon.

"Hosiki kau tidak mengundang kita kesini hanya untuk memperhatikan semua makanan ini kan?" Namjoon merangkul pundak kekasihnya sambil menunjuk hidangan dimeja yang sengaja disiapkan untuk acara Hoseok.

"Ahh tentu saja, kalian makanlah semuanya dengan santai. Anggap saja rumah sendiri" Hoseok tersenyum lebar.

Jimin sedari tadi menempel persis disebelah Yoongi. Itu dilakukan oleh Jimin karena dari semenjak Jimin pulang berbelanja bersama Jungkook, Yoongi seperti agak menghindarinya.

Apa mungkin hanya perasaan Jimin?

Sedangkan didepan Jimin ada Jungkook. Seperti biasa, Jungkook banyak berbicara menanyakan ini itu dengan imutnya. Sesekali Yoongi menangkap Jimin mencuri pandang ke sang mantan.

Moodnya buruk.

Taehyung tidak bisa hadir karena mengurus pekerjaannya. Hanya kurang 1 minggu lagi Taehyung harus berangkat sangat pagi dan pulang larut malam.

Siapa lagi kalau bukan untuk sang kekasih tercintanya. Jeon -yang akan segera menjadi Kim- Jungkook.

Seokjin dan Namjoon bercerita tentang bagaimana hubungan mereka, tak mau kalah Jungkook juga ikut menceritakan panjang lebar tentang kisahnya bersama Taehyung.

Dan yang lainnya bersorak riuh, terutama Hoseok.
Yoongi berusaha mengakrabkan diri dengan Jungkook. "Hm itu bagus" seperti kata-kata pujian singkat.

Setidaknya Ia bisa lebih dekat dengan Jungkook. Dan benar saja Jungkook menyambut ramah Yoongi. Ia mulai suka berteman dengan Jungkook.

Namun Yoongi kembali melihat Jimin dengan mudahnya berkata "Hei Kook, coba rasakan yang ini sangat enak" selanjutnya Jimin menyuapkan sepotong makanan pada Jungkook. Dengan mata berbinar Jungkook menerima suapan itu dan tersenyum pada Jimin.

Terkadang Jimin mengelap ujung mulut Jungkook yang berhamburan remah. Awalnya Yoongi biasa saja. Namun hal itu terus berulang dan ada pula moment dimana Jimin mengacak surai Jungkook.

Dan terkadang NamJin menyoraki Jimin dan Jungkook dengan godaan jika mereka adalah mantan kekasih. Tidak ada yang tahu sebenarnya bahwa Yoongi menyukai Jimin. Selain Hoseok.

Pandangan Yoongi datar. Mulutnya diam. Namun hatinya banyak berbicara. "Jim tolong hentikan, aku tak suka melihatnya."   Yoongi berbicara dalam diam.

Ia baru pertama kali menyukai seseorang. Jimin adalah orang yang berhasil mengambil hatinya. Dan Yoongi sudah mulai menerimanya.

Tapi mengapa harus seperti ini?

Hoseok yang memperhatikan teman sejak masa sekolahnya menurunkan alisnya dan makan dengan sedikit memilahnya tahu, bahwa Yoongi tak suka berada disitu.

Hanya Hoseok yang dapat mengerti. "Hyung sepertinya kau mau menemaniku membeli soju? Kita butuh soju lagi" tawar Hoseok disertai anggukan oleh Yoongi.

"Hei mengapa harus Yoongi hyungku yang kau ajak?" Jimin menatap Hoseok dengan sengit.

"Itu karena kau harus menjaga Jungkook" Hoseok menjawab sambil memegangi lengan Yoongi menariknya keluar pintu "ayo hyung" dan Yoongi hanya mengikutinya saja.

Jimin mengacak pelan rambutnya kebelakang dan menegak segelas soju. Jungkook merasa tak enak hati pada Jimin. "Hyung apa kau baik-baik saja?" Jimin hanya mengangguk dan tersenyum pada Jungkook.

Jimin menghela nafas.

"Sialan kau  Hoseok."  Batinnya




Tbc? Vomment ya.

I Need You 『MinYoon』ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang