Jungkook?

2.7K 344 0
                                    

Hari ini tepat tiga hari Jimin dan juga Hoseok berada di apartemen Yoongi. Jimin masih bersikukuh tinggal meski apartemennya hanya dibatasi satu tembok dengan milik Yoongi.

alasannya karena pablo, tapi bukan karena itu. ada alasan tersirat bahwa Jimin tidak ingin Hoseok mengambil kesempatan lebih dengan Yoongi.

meski Jimin tahu Yoongi dan Hoseok sudah berteman selama beberapa tahun. tetap saja Jimin harus memperhatikan gerak gerik Hoseok. agak sedikit berlebihan.

"hyung mengapa kau tidak cepat kembali ke rumahmu huh?" Jimin melirik Hoseok yang sedang bersantai dibalkon Yoongi sambil membawa buku lirik dan juga pena, mencari inspirasi menulis lirik.

"kau sudah kuceritakan alasannya Jimin hh" Hoseok menunduk, Ia kembali teringat akan kunci mobil dan ATM tercintanya yang sedang disita ayahnya.

Jimin berdecih pelan "shh itu juga karena kesalahanmu hyung! suruh siapa kau--" DRRRTT DRRTT  "haish! maaf hyung tunggu sebentar, temanku menelpon" Hoseok hanya mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya.

Jimin masuk keruang tengah dan mengangkat telponnya "Jungkook ada apa?"

"hyung! kita berdua harus latihan besok, datanglah ketempat latihan pukul sembilan. dan ohh! ini perintah Seokjin hyung karena dia ada urusan pribadi, dan Taehyung hyung juga masih sangat sibuk kare--"

"karena dia adalah pewaris ayahnya, aku tahu Kookie. baiklah besok aku akan datang pagi dan membawa sarapan"

"kkkk~ oke hyung! jam sembilan jangan lupa~"

"arraseo arraseo.."

tut

Jimin terkikik kecil saat mengingat pekikan girang dari Jungkook diseberang sana. bahkan Jimin dapat membayangkan ekspresi Jungkook saat itu.

namun tanpa Jimin sadari, Yoongi sedari tadi memperhatikan dari dalam kamarnya.

dengan wajah tertunduk Yoongi tersenyum kecut. Ia suka saat Jimin perhatian, Ia suka saat Jimin tertawa, namun Ia hanya suka saat Jimin melakukan semua itu karenanya.

bukan karena orang lain, terutama mantan kekasihnya.

--°°°--°°°--°°°--°°°--

-08.00 KST-

"WOOHOOOO!!! JACKPOT!!!" Hoseok memutar-mutarkan tubuhnya di kursi meja makan sambil mengangkat ponselnya tinggi-tinggi.

Jimin yang sudah dari satu jam lalu sedang memasak sup dan omelet mau tak mau menoleh ke arah Hoseok.

"yak! hyung! aku tahu maksudmu bangun awal karena mencium aroma lezat masakanku dan menemaniku memasak itu baik, tapi itu buruk bagi jantungku! ck, mengagetkan"

"ey jangan begitu, aku sangat senang hari ini karena ayahku datang kerumah Namjoon semalam dan menyerahkan kunci mobil dan ATM ku, dan menyuruh Namjoon untuk mengawasiku. mungkin dia menyesal karena telah mengatakan untuk pergi dari rumah padaku. lihat saja nanti dia juga akan menelponku!"

Jimin menggeleng kecil mendengar rentetan kata dari Hoseok. Ia pikir itu sungguh kekanakan.

Jimin menata masakannya dimeja makan setelah melepas celemek masak milik Yoongi. lalu menyusun kotak bekal untuk Jungkook dan dirinya nanti.

Yoongi yang mendengar ada kebisingan didapurpun mulai terusik dari alam mimpinya.

"hahh benar-benar mereka ini aish!" kemudian berjalan menuju kamar mandi dikamarnya untuk mencuci wajahnya dan gosok gigi.

berjalan menuju dapur dan duduk dikursi makan. Yoongi sempat bingung melihat masakan tertata rapih diatas meja, Ia berpikir memang ada delivery buka sepagi ini?

namun Ia sadar siapa yang membuat itu semua saat Jimin terlihat sibuk membereskan dapurnya.

"woah hyung! ini adalah rekormu bangun terpagi dalam hidupmu!" Hoseok mengatakan itu tepat didepan wajah Yoongi dengan senyuman hebohnya.

Jimin menoleh "oh! Yoongi hyung, apakah tidurmu nyeyak? kk" Yoongi berkedip sekali, mimiknya tak berekspresi sedikitpun.

"ini karena keributan kalian yang menggangu" Jimin dan Hoseok terkekeh. "oh ya hyung! silakan kalian makan lebih dulu, aku ingin bersiap untuk latihan bersama Jungkook"

Yoongi melihat kearah punggung Jimin yang berlalu dan sedikit berteriak "Jim kau tidak makan?" namun sepertinya Jimin sudah lebih dulu masuk kamar mandi dan tidak mendengarnya.

"ahey, hyung lihatlah kotak bekal itu. Jimin akan makan bersama temannya ditempat latihan mereka ah! Jungkook namanya" kata Hoseok sambil menyumpit omeletnya dan mencelupkannya kedalam sup.

Yoongi hanya mengangguk.

didalam hatinya Yoongi merasakan hal aneh, Ia geram tapi entah karena hal apa. dan Yoongi memilih untuk mengabaikannya.

Yoongi berpendapat jika Jimin selalu baik pada siapapun....

termasuk dengan mantan kekasihnya.

TBC.

I Need You 『MinYoon』ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang