For You

4.3K 357 11
                                    

Tak terasa sepuluh bulan mereka sudah menjadi sepasang kekasih. Jimin sukses membuat seorang Min Yoongi jatuh telak padanya.

Yoongi duduk santai dibalkonnya, udara hari ini cukup segar. Ditambah cokelat hangat dan beberapa camilan. Bersantai sebentar setelah bekerja itu memang yang terbaik.

Tiba tiba saja..

Cup.

"Hyung, aku merindukanmu~" Yoongi sudah mulai terbiasa dengan kecupan tiba -tiba ini. Jika ada kesempatan, Jimin selalu melakukannya.

Jimin duduk disampingnya dan dengan kurangajarnya menarik pinggang ramping Yoongi untuk mendekat. Sehingga menempel tanpa menyisakan jarak.

Yoongi tetaplah Yoongi. Alih alih mengiyakan, Ia malah berusaha untuk pindah tempat.

Saat Yoongi berdiri dan mencoba jalan kearah lainnya, sekali lagi tangan lancang Jimin menarik kuat pinggang kekasih manisnya hingga tersentak jatuh diatas pahanya.

Menunjukkan seberapa kuat dominannya, sehingga Yoongi hanya dapat bungkam dengan wajah merona.

Bau Jimin itu enak, sangat maskulin. Dan Yoongi sangat menyukainya.

Jimin mengendus leher jejangnya dari belakang "Y-ya! Jangan ti-tiba tiba! Enyahlah!" Yoongi berusaha untuk berdiri.

Namun terjatuh lagi ketika tekanan dari tangan kekasih tampannya semakin kuat menahannya. Jimin itu pemaksa.

Dan Yoongi itu pemberontak. Bukankah perpaduan yang sangat cocok?

Jimin berdeham, jakun itu naik turun. mengatur deru napasnya ditelinga Yoongi. Membuat Yoongi bergidik. "Sudah kubilang aku merindukanmu hyung" suara beratnya menginterupsi.

Sial. Sial. Sial.

Suara seksi Jimin membuat Yoongi lemas. Ingin meleleh.

Jimin terkekeh memperhatikan gerak gerik kekasihnya. Dan Ia menarik tubuh mungil itu menyadar kebelakang. Diatas badan Jimin.

Yoongi menyernyit ketika Ia merasakan duduk diatas gundukan yang keras pada paha Jimin. Yoongi membelalakan matanya. Semburat merah itu makin menjadi, menjalar hingga telinga.

"J-jimin.. Ka-kau sialan!" Tergagap. Yoongi salah tingkah, dan benar -benar ingin menguburkan dirinya.

Dasar hormon anak muda yang tidak tahu diri.

"Sub on top boleh juga, benarkan hyung?" Jimin membawa Yoongi masuk kedalam kamarnya, dan menyeringai jahil. "Park Yoongi kau akan menikmatinya"

"YA! PARK JIMIN!"


..
.
.
.

.
.
.
End? Or tbc?

I Need You 『MinYoon』ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang