High School Love Series

#5

Pagi Oppa.
Pagi juga Park hana, kau cantik hari ini..
Gadis itu tersenyum malu.
Aku duluan ya hati-hati di jalan hanaya..
Dan di tutup satu kedipan mata nakal ala Taehyung .
Pagi sunbae.
Pagi juga Minhoya
Kau terlihat sedang bahagia sunbae,,
Hmmm apa terlalu jelas .??
Kau ini bisa saja sunbae, Oh ya data yang kau minta kemarin aku sudah menaruh diatas meja mu sunbae.
Hmmm gomawo minho, aku duluan..
Taehyung berjalan dengan semangat pagi nya, tak lupa senyuman dia tebarkan pada setiap siswa yang berada dikoridor menuju kelasnya itu terutama pada para gadis yang mengidolakanya ...
Iya sunbae, apa dia baru menang undian,? entah lah kenapa jadi aku yang repot..!!!

Terang & Gelap
Adakala kita berada diatas seketika berubah kebawah.
Semua tidak selalu sama itulah kehidupan.
Berbeda dari Taehyung, seeorang lelaki dengan wajah sedingin es berjalan di koridor dengan santay, dia tidak memperdulikan sekeliling nya.
Seperti hanya ada dia seorang disana.

Aku rasa ramalan cuaca hari ini salah ?? Suara seseorang mengejutkan laki-laki itu
Kau bicara dengan ku ???
Mian..
Masalah kemarin, aku hanya bercanda dan itu terjadi begitu saja, sungguh aku tidak bermaksud mempermalukan mu.. dengan wajah sendu dia berucap tak lupa nada suaranya yang akan membut luluh siapa saja yang mendengarnya...
Kau tau aku tak bisa marah padamu kan hyung... jawabnya singkat dengan wajah yang datar
Yakk kau balas dendam sekarang..
Wae?? Memang benar kau lebih tua dari ku kan..
Jadi begini ya, sekarang kau berani mengejek ku.. dengan cepat jimin menyentil kening jungkook..
Awww sakit..
Jungkook mengusap keningnya
Ini hukuman untuk mu ..
Hyung ...
Jadi sekarang kita berdamay kan??
Siapa bilang..??
Kening jimin berkerut....
Lalu kau masih marah padaku? Tapi aku tak yakin dengan itu.. jimin menarik paksa jungkook
Sudahh ayo aku antar adik kesayangan ku ini ke sarang nya ...
Mwo apa kau bilang....dengan cepat jungkook menghempaskan tangan jimin, matanya memancarkan laser yang siap menyayat jimin kapan saja .
Tidak tidak maksud Ayoo adik kesayangan ku Hyung akan mengantar mu ke kelas..
Tidak bukan itu yang kau katakan tadi,,
Jungkook mengintimidasi jimin dengan tatapanya , namun jimin tak mau kalah dia mengeluarkan jurus andalanya mengembungkan pipi nya lalu memalingkan wajahnya dari jungkook keadaan koridor yng masih sepi itu dimanfaat kan oleh jimin untuk memperoleh maaf jungkook yang mahal..
Yakk kenapa jadi kau yang marah harus nya aku.. ucapnya ketus
Ya sudah kalau begitu aku pergi saja, toh percuma aku minta maaf pun kau tak akan memaafkan ku ..
Yak hyung
Jangan panggil aku hyung, aku bukan hyung mu.
Jimin melangkah berbalik arah
Yakkk Hyung
Jimin terus melangkah kan kakinya, inilah kelemahan jungkook dia tidak bisa diacuhkan oleh orang terdekatnya terutama orang-orang yang dia sayangi dia dingin di luar tapi dia hangat di dalam.
Park Jiminnnn
Baiklah aku menyerah..
Jimin tak menghiraukan nya
Baiklah aku minta maap Tuan Park Jimin
Jimin yang mendengar nya pun tersenyum dan berbalik ..
Kalau begitu nanti siang aku akan menjemput mu di kelas ok my kookie ..
Laki-laki setengah dewasa itu kemudian berlari kecil dengan girang meninggal kan jungkook yang menatapnya kesal dan mengacak rambutnya prustasi.

Hari beralalu begitu cepatnya meninggalkan jejak di belakang sebagai kenangan.

Seorang siswa berdiri di depan mading dengan kening berkerut matanya fokus pada kertas yang tertempel di sana.
Kau harus ikut acara ini !!
Gadis itu melirik sekilas untuk memastikan siapa yang barusan bicara denganya.
Apa katamu barusan..??
Aku sudah mendaptar kan mu Tzuyuya jadi kau harus ikut.. ucap nya percaya diri
Maksud mu, aku ikut acara ini..??
Gadis yang itu mengangguk semangat, lain dengan lawan bicaranya matanya membulat sempurna.
Kau gila???
Hmmmm kalau aku gila, lalu kenapa ? kau mau putus dengan ku eoh ..
Tiba-tiba saja jimin datang tanpa di undang seperti jelangkung dia bisa datang dan pergi sesuka hatinya,.
Kalian tertarik acara ini..
TIDAK .... jawab keduanya kompak
Aku pikir kalian meributkan tentang ini, tunjuknya pada kertas tersebut, kemudian jimin menganggukan kepalanya.
Tapi Tzuyu akan ikut acra ini, aku sudah mendaptarkanya .. ucap chaeyoung percaya diri dan mendapat tatapan mematikan dari tzuyu.
Woahh kalau begitu bagus kalau Tzuyu ikut berarti kau juga tidak sendirian..ucap jimin tak kalah semangat.
Maksud mu??? Kedua gadis itu sepontan menatap Jimin
Aku sudah mendaftarkan mu Chae, aku kasihan pada sahabat ku ini, jimin mengacak rambut caeyoung, kau sudah kelas Xl tapi belum punya kelasih, siapa tau jodoh mu disana.. jimin kemudian tersenyum jahil
Caeyoung merapikan rambutnya yang berantakan, dengan sekuat tenaga dia menginjak kaki jimin..
Yakkk Chae kau gila, kaki ku kaa kaaki ku Awwewe.. wajah jimin memerah di meloncat-lonct seperti katak
Hahahaha, Caeyoung tertawa puas sedangkan Tzuyu hanya menggelengkan-gelengken kepalanya menyaksikan adegan 2orang Sahabat Absurd itu
Yakk kau Park Jimin, kau tidak baik dariku kau tidak ingat kau sendiri belum pernah pacaran selama ku di lahirkan, Caeyoung kemudian tertawa mengejek jimin
Mmmm itu, itu karna aku belum menemukan takdir ku saja.. ucapnya gelagapan
Apa takdir takdir kau slalu di tolak.. Caeyoung berucap keras
Yakkk Son Caeyoung kau??
Kau Malu eoh?? Caeyoung tak mau kalah
Sudah hentikan kalau begitu kalian saja yang jadi pasangan acara itu .
Caeyoung, Jimin dan Tzuyu menoleh kebelakang betapa terkejutnya Terutama Jimin dan Caeyoung.
KAU

#.terimakasih untuk yang udah baca dan vote cerita ini. aku tau ini banyak kirangnya, maklum masih belajar. Sebenernya mau post dari minggu kemarin tapi lanjutan ceritanya ilang gk tau kemana, nulis ulang dan gini hasil imajinasi sebagai penulis abal - abal ..
Sekali terimakasih