High School Love Series

#10

STory. ………

H-2 menuju ujian akhir tahun 2017 semua siswa SHS tampak sibuk bergelut dengan buku-buku dan catatan yang mereka miliki . Hari ini jimin, caeyoung dan tzuyu berkumpul di rumah jimin untuk belajar bersama, sebenarnya hanya tzuyu dan jimin yang tampak serius belajar caeyoung hanya melihat asal-asalan buku yang di bawanya.  30 menit berlalu suara bel mengusik ketiga anak itu terutama caeyoung yang tertidur diatas bukunya .
" Aishh Berisik sekali, Hy park jimin cepat lihat sana." dengusnya sambil mengusap wajahnya kasar
" ckckckck, dasar gadis aneh .  ." jimin beranjak dari duduknya, tzuyu hanya melirik sekilas kearah caeyoung yang tengah menguap lebar.
"Rupanya kalian tamu tak diundang itu" ucap caeyoung seraya melihat dua mahluk aneh di depanya, jungkook menatap malas kearahnya berbeda dengan taehyung dia langsung tersenyum seperti orang bodoh setelah melihat caeyoung di depan matanya dan langsung duduk di samping gadis itu tanpa permisi.
" kau belajar juga . . . .?"
" Tentu saja aku rajin belajar supaya bisa mengajarimu setidaknya sopan santun pada orang lain itu bagaimana" dengan cepat tangan caeyoung menghempaskan tangan taehyung yang sedari tadi berada di pundaknya lalu bergeser menjauh,  taehyung hanya tersenyum kecut.
" Lagi, tak bisa kah kalian akur sebentar saja seperti mereka. . ."  caeyoung dan taehyung melirik kearah dua orang yang sedang sibuk dengan bukunya, jimin meletakan nampan berisi minuman dan makanan ringan yang di bawanya lalu duduk di samping jungkook.
"Siapa . .?" ucap taehyung mengagetkan jungkook yang tengah memeriksa ponselnya.
"Ah, Spam. . " jawabnya datar,  tzuyu melirik kearah mereka dan matanya bertemu pandang untuk beberapa detik sebelum dia aliahkan kembali kearah lain,   jungkook tersenyum simpul melihat reaksi gadis itu.
caeyoung menyenggol taehyung dan berbisik pelan, jimin yang melihatnya ikut mendekat, penasaran dengan apa yang mereka bicarakan seperti kumpulan para ibu-ibu arisan mereka terus berbisik-bisik tanpa ragu sesekali mereka melirik kilat kearah tzuyu dan jungkook untuk mematiskan yang mereka bicarakan.
"Jangan menyebar rumor tak jelas " ucap tzuyu tanpa menatap kearah ketiga anak itu. Yang tak lain adalah jimin taehyung dan caeyoung yang tersenyum kikuk setelahnya. Jungkook hanya diam dan tenang seperti biasa.

…………………

Tak terasa hari sudah sore akhirnya jungkook,  taehyung, caeyoung dan tzuyu memutuskan untuk pulang dari rumah jimin.
Caeyoung sudah pergi beberapa menit lalu disusul dengan taehyung setelahnya,  sedangkan tzuyu masih menunggu bus dengan jungkook yang berdiri di sebelahnya, seperti biasa suasana hening sampai bus yang mereka tunggu tiba.  Tzuyu masuk dan duduk di barisan ketiga sebelah kanan sedangkan jungkook duduk dibelakangnya.
Lagi-lagi tak ada percakapan berarti hanya hening dan suara mesin bus yang terdengar.  Tzuyu sibuk memperhatikan jalanan di luar sana sepertinya itu lebih menarik dari pada keberadaan seorang jeon jungkook di dekatnya.
Selang beberapa menit kemudian jungkook berdiri dan dengan cepat menekan bel di dekatnya tzuyu mendongak setelah bus berhenti laki-laki  itu menarik tangan tzuyu ikut keluar bersamanya membuat kening gadis itu mengerut.
Tzuyu melepas tangan jungkook yang sejak tadi mencengkeramnya setelah mendaratkan kakinya diatas aspal.
"Apa maksud mu?? "
"Entahlah.  . ."
"Kau sakit? "
"Kau mengkhawatirkan ku rupanya? " ucapnya penuh percaya diri gadis itu mendelik kemudian mentap sinis kearah laki-laki yang jelas lebih tinggi darinya itu
"Kau menyuruhku berjalan hingga rumah hah" ucapnya dengan nada ketus yang membuat orang takut namun hanya senyuman yang nampak di wajah jungkook.
"Bukankah itu menyehatkan jalan kaki sampai rumah mu." ucapnya kemudian dan kembali menarik tangan tzuyu kali ini dengan cara lembut dan pelan lalu berlari kecil
"Yak yak kenapa kau menarik tanganku terus" walaupun tzuyu kesal tapi gadis itu mengikuti langkah laki-laki di depannya yang terus berlari kecil dengan menggenggam tangannya erat seolah tak ingin itu lepas walau hanya sedetik saja.

Suara napas terengah-engah dan tak sedikit keringat yang keluar dari pelipis gadis bernama cho tzuyu itu,  kakinya yang terasa pegal dia luruskan kedepan angin yang menerpa menerbangkan sebagian anak rambutnya yang tak terikat cahaya jingga sang matahari menjadi pemandangan akhir hari ini bagi gadis itu,  hingga sesuatu yang dingin menyentuh kulit pipinya mengalihkan perhatianya.
Dengan raut wajah datarnya jungkook di sebelah tzuyu setelah memberikan botol minuman yang di bawanya.
"Apa ini masuk daptar kencan impianmu ?"  ucapnya sambil menikmati matahari yang sebentar lagi kembali keperaduanya.
"Tidak.  ." jawab tzuyu lalu meminum kembali minuman pemberian jungkook tadi.
"Lalu seperti apa kencan impian mu? "
"Tidak ada.  ."  jungkook menatap gadis di sampingnya melihat wajah kecil gadis itu yang akhir-akhir ini slalu menemaninya.
"Berhenti menatap ku,  kau seperti orang mesum sungguhan" jungkook tersenyum hambar mendengar ucapan gadis itu,   Sedangkan gadis disebelahnya tersenyum puas lalu keduanya lalu kembali menikmati langit sore.