#7

666 43 1
                                    

Indah surya menyapa,  terlalu jahat untuk mengawali hari baik dengan mengeluh.

Kim Sora gadis gadis pindahan yang baru masuk selama satu minggu itu sedang menjadi perbincangan hangat dikalangan para siswa laki-laki di SHS , wajah nya yang cantik dan didukung penampilan yang modis walau hanya menggunakan seragam sekolah saja. .
Owwww itu dia,  pagi nuna.  . Sora yang kebetulan lewat tersenyum manis .  .
Omo dia seperti idol grup .  .
Oh tuhan aku harap ini bukan mimpi, dia memang cantik  , , krang lebih itulah perkataan para junior yang masuk telinga sora dan membuatnya percaya diri mengawali hari nya. . Tak butuh lama setelahnya berjalan di koridor matanya menangkap sesuatu yang menarik untuknya, gadis itu tersenyum,
Kesempatan bagus.  . Gumamnya
Sora mengeluarkan ponsel dari saku jasnya kemudian berjalan dengan tenang
BRUGHHHH
Awwww YAKKK..  .. teriak seseorang di hadapan sora
Upss maap, .
Kau,  , .  Eisshhh.  . Dengus gadis yang diketahui adalah son caeyoung.
Kenapa. . Ahh kau butuh bantuan. . sora mengulurkan tangannya.
Aku tak butuh. . Caeyoung menepis tangan sora kasar .
Uuuuuh, kau menyeramkan sekali son caeyoung-sii.  .
Caeyoung mendelik, tiba-tiba saja sebuah ide terlintas setelah melihat buku yang berserakan dengan cepat caeyoung  menarik lengan sora hingga gadis itu terduduk di lantai dan tak sengaja menyenggol tong sampah
Uppss Mian, . . Ucap nya santai
Yakk apa yang kau lakukan. . . Teriak sora dengan mata berapi.
Aku,  kau tidak lihat,. . Caeyoung membereskan buku-buku yang berserakan di lantai.
Kau sengaja membuatku jatuh. . ?
Caeyoung berhenti dan menatap sora
Bukankah itu yang harusnya aku tanyakan pada mu sora-sii. . ??
Yakkkkk Aaaaaaa Kauuu, , sora bersiap melawan caeyoung tanganya mengepal sempurna
Apa kau mencium sesuatu seperti bau busuk misalnya . .? Caeyoung tersenyum dan berdiri dengan buku-bukunya. . Sora menelisik sekitarnya, Matanya membulat sempurna.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa. . . Teriak gadis itu lantang.  Caeyoung tertawa pelan. .
Mianhe Sora-sii aku tak bisa membantu mu aku harus pergi, selamat menikmati. . .. caeyoung melenggang pergi dengan tenangnya
Kemari kau Son Caeyoung, Aaaaaa Eomaaaaa, Aaaaaaaaaaaa . .  frustasi sora lupakan rasa malunya yang terpenting sekarang jangan sampai barisan para penggemarnya itu berkurang secepat kilat sora berlari kearah toilet .. 

Caeyoung tiba di kelas sebelum pelajaran di mulai. .
Kau dari mana ?  Tanya jimin setelah caeyoung duduk
Aaaa saem menyuruhku mengambil buku tugas kemarin. .
Jimin mengangguk,  caeyoung yang terus tersenyum mengingat kejadian di koridor tadi membuat jimin penasaran dan duduk disebelah caeyoung. .
Wae.  .?
Aku hanya penasaran , apa ada hal bagus  .? 
Tidak terlalu bagus juga tapi juga tidak buruk. . .  Ahhh Tzuyu mana? 
Tzuyu, dia ke toilet! Kenapa hasil ujian mu bagus tapi aku tidak terlalu yakin.  .
Kau ini . . . Caeyoung memukul kepala jimin, membuatnya merintih 
Yakkk Aisshh, kalau tidak mau cerita ya sudah jangan memukul kepala ku, kau tau jika nilai ku turun aku akan salah kan kau. . Ucapnya sebelum kembali ke tempat duduknya.

DISISI LAIN DI TOILET
Ne Eomaa, Hmmm bye.
Tuuttt . .
sambungan tersebut putus.
Tzuyu gadis itu menatap wajahnya di cermin.
Apa yang harus ku lakukan sekarang?  gumamnya, gadis itu merapikan pakaianya gadis itu melirik jam ditanganya dan bergegas keluar dari toilet langkahnya terhenti .
Aishhh Kenapa tali sepatu ku harus lepas.  . seteleh selesai mengikatnya gadis itu berlari kecil karna jam pelajaran pertama akan segera di mulai.

Bel berbunyi lebih cepat harapan semua murid jika oelajaran sedang berlangsung, berbeda dengan hari ini bunyi bel ingin lebih lambat dari biasanya.

Ayo anak - anak kumpulkan kertas ujian kalian semua waktunya sudah habis. .
Yee saem sebentar. .
Aishhh kenapa bel sialan itu berbunyi. .  Dengus caeyoung kesal, jimin menatap caeyoung.
Kemarikan kertasnya cepat. .
Sebentar satu lagi.  . Dengan cepat jimin mengambil kertas itu dan mengumpulkanya di depan, caeyoung menghembuskan napasnya kasar. Berbeda dari caeyoung Tzuyu dengan tenangnya membaca buku setelah selesai mengerjakan semua tugas yang membuat otak lelah itu. .
Tzuyu-a ayo kita ke kantin . . . Caeyoung berjongkok di samping meja tzuyu dan menatap sahabatnya itu.
Aku harus ke perpustakaan, banyak buku yang ingin aku pinjam..
Kali ini saja aku membutuhkan mu, ya, ya. . Caeyoung mengedipkan matanya.
Tappi . .
Lagi pula masih ada empat hari lagi. . Rengek caeyoung
Sudahlah tzuyu-a kau tak akan menang jika dia sudah mengeluarkan jurusnya itu, dan lagi siapa yang tahan melihat aegyo son caeyoung. .
Yakk kau Park Jimin.  . Caeyoung mengepal dan berdiri bersiap menghajar jimin.
Kajja. . Pertahanan Tzuyu tumbang gadis itu menarik keluar caeyoung dan diikuti jimin di belakang.

Jiminie. . . Teriak pria yang berlari kecil memghampiri jimin dan kedua gadis itu.
Apa. .? Kau merindukan ku. .
Wahhh kau memang . . . . . . Terlalu percaya diri, aku baru mau ke kelas mu. Taehyung melirik caeyoung dan tzuyu kemudian tersenyum.
Kau tak bersama pembeku ruangan itu Taehyung-sii. .
Maksud mu jungkook? Dia akan menyusul tapi kenapa kau masih memanggil ku taehyung-sii.  .
Kau berharap aku memanggil oppa begitu. . Dengus caeyoung kemudian menghentakan kakinya kadar membuat jimin,tzuyu dan taehyung kaget.
Aaahh, ini membuat ku kesal,  . .
Sudah - sudah kita kekantin, dan ke empat anak manusia itu pun berjalan menuju kantin sekolah. .

Sekolah sudah berakhir beberapa jam lalu hari sudah gelap. .

Hallo. .

Cae apa kau melihat Usb ku?

Hmmm, tidak apa - apa

Sepertinya aku luoa menyimpanya,

Hmmm, akan kuhubungi lagi byee.

Dimana kau. . . Tzuyu mengetukan jarinya dimeja mengingat - ngingat dimana terakhir kali melihat usb nya. .
Apa disana. . Ahh bukann.
Disini, , tidak ada
Semua tempat sudah aku cari tapi tidak ada Aaaaaaaa lalu dimana, apa aku memjatuhkanya tpi kapan dimana? Gadis itu terus berbicara pada dirinya sendiri.
Kelas, apa aku menjatuhkanya disana ya , tapi ini terlalu gelap jika aku mencarinya sekarang.  .
Pagi tiba tzuyu yang gelisah dengan keberadaan usb nya tidak tidur dengan nyenyak, gadis itu bersiap kesekolah jam baru  menunjukan pukul 06.00 padahal sekolah di mulai pukul 07.30.
Aku harus kesekolah lebih pagi sebelum petugas kebersihan, jika usb itu hilang aku harus mengulangnya dari awal. . Deretan dari kecerobohanya inilah yang paling fatal bagi Tzuyu semua tugas yang harus di kumpulkan ada dalam usb itu apalagi waktu tersisa tinggal tiga hari lagi.
Tzuyu berjalan dengan cepat sesampainya di sekolah,  untung saja gerbang sudah di buka tanpa insiden paksa memakasa antara siswa dan
Security.  Lorong sekolah masih terlihat sepi situasi ini menguntungkanya.
Aku harus ke kelas dulu. .
15 MENIT KEMUDIAN.
Gadis itu terduduk lemas di kursinya.
Aaaaaaaa dimana aku menjatuhkanya, menjatuhkan. . Gadis itu berpikir. . TOILET.  iya benar aku masih melihatnya sebelum ketoilet. Gadis itu segera menuju toilet.
Sesampainya di toilet tak ada perubahan terlihat dari raut wajahnya. .
Gadis itu kemudian keluar dan menyusuri jalan yang ia lalui, dia pokus mencari usb  tanpa memperhatikan jalan alhasil
Awwwww, , gadis itu mengelus kepalanya.
Apa yang kau lakukan sepagi ini?  Tzuyu menatap seseorang di depanya.
Aku mencari usb . .
Usb ? ulang laki-laki itu,  ya dia seorang laki-laki tampan berhati malaikat namun terlihat dingin.
Iyaa aku bisa mati jika tak menemukanya. . Tzuyu terus mencari disekelilingnya tanpa melihat lawan bicaranya.
Aaaaa apa ini.  . Seketika tzuyu menoleh dan mata dan wajahnya berbinar melihat benda kecil berwara merah itu, dengan cepat tangan mungil itu mengambil alih dari laki-laki itu, saking senangnya gadis itu melompat lompat kegirangan lalu memeluk laki-laki tanpa sadar bibirnya terus tersenyum. .

Kenapa dia menyuruhku kesekolah sepagi ini, Aishhh.. .Taehyung datang dengan wajah kesalnya.
Diamana anak itu,  . . Ahhhh itu dia
Jung. . Hmmmmm seseorang membekap mulutnya dari belakang dan menariknya menjauh. .














Hallo semua, terimakasih banyak yang udah nunggu dan mau baca cerita ini. . Maaf kalau ceritanya ngebosenin, gak jelas atau sebagainya, . .😄😄😄

High School Love SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang