#8

632 39 2
                                    

Ruangan ini terasa begitu sepi, apa karna ini masih terlalu pagi atau karna memang ada hal yang tak ku ketahui terjadi disini .

Mmmpph lepaskan, taehyung meronta tatkala seseorang membekamnya dari belakang dan menyeretnya. Sepuluh menit berlalu laki-laki bermarga kim itu menatap bingung seseorang di depanya?
Kenapa, ada hal yang aneh? Serunya
Tidak, hanya saja aku penasaran akan sesuatu. . Taehyung melangkah maju kearah lawan bicaranya.
Apa, kau mau apa hah?  Gadis itu tergugup di depan taehyung tubuhnya membeku untuk beberapa detik ketika tangan laki - laki itu menyentuh tanganya.  Aku tidak yakin.!
Ti tidak yakin maksud mu? Gadis itu menatap was-was taehyung. Aku tidak yakin kau  ini perempuan? Taehyung menggoyang kan lengan gadis itu ke kiri dan ke kanan, Tangan sekecil ini bisa menyeretku Daebak. . Ucapnya dengan mata takjub, serasa bumi runtuh gadis itu tersadar dengan sentuhan indah yang menyakitkan dia menghempaskan tangan taehyung ke udara dengan kasar lalu menginjak kakinya dengan penuh emosi, dan berbagai cibiran pun lolos dari bibir Indah gadis itu, taehyung hanya meringis kesakitan dan menyesali atas apa yang dikatakan mulut polosnya itu, son chaeyoung gadis gila yang mampu meluluhkan hatinya tampak emosi namun itu terlihat lucu dimatanya.

Atmosfer berbeda terasa begitu kental diantara kedua anak manusia ini , setelah insiden pelukan tak sengaja  itu mereka berakhir di bangku Taman belakang sekolah, tzuyu gadis itu tampak tertunduk malu tak ada yang memulai percakapan terhitung sudah lebih dari lima belas menit mereka duduk di bangku Taman yang terlihat sepi ini. Matanya terus berputar menelisik sekitar, sepatunya terus mengetuk tanah
Mmmmm. . Keduanya bergumam bersamaan dan saling menatap canggung tak lama lalu mereka tertawa bersama suasana kebali hening . Jungkook menarik napas dalam dan tzuyu hanya tersenyum tipis,  Ahh kenapa jadi begini, Seperti nya kita akan diam disini lebih lama lagi.
Heh, tzuyu menatap jungkook .
Ayo kita berkencan. .
Mwo, tzuyu mendongak matanya terbuka lebar, kau bilang apa barusan? 
Ayo kita berkencan, jungkook dengan lantang mengulangi ucapanya tanpa mengalihkan pandangannya pada gadis itu matanya menatap dalam pada retina hitamnya wajah dingin itu terasa hangat saat memgucapkanya . Tzuyu,  gadis itu menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan matanya tak berkedip. Kau sedang bercanda ya?  Gadis itu lagi - lagi gugup di buatnya, tak di sangka jungkook jungkook berlutut di depan gadis itu dan menggenggam tanganya pandangan mereka bertemu,  Apa aku terlihat sedang bercanda, jadi kau mau atau tidak jadi kekasih ku?  Mata mereka terus menatap satu sama lain seditik kemudian gadis itu mengangguk , Aku tak mendengar jawabanmu, goda jungkook sambil tersenyum.  Baiklah Ayo kita lakukan  . Gadis itu berucap dan tak lupa senyum manis di wajahnya yang merona meski wajahnya tertunduk malu. .

CUT . .  Roda dunia pun kembali pada rotasi semula. .

Woahh Daebak, Aku pikir kalian sedang melakukanya sungguhan. . Jimin laki-laki yang sedari tadi memperhatikan Acting Tzuyu dan Jungkook menatap kagum kearah Jungkook dan Tzuyu. Kalian luar biasa, kenapa tidak kalian saja yang memerankan karakter ini, kau sebagai Nana Tzuyu-a dan Kau Jung sebgai Tomaki karakter kalian benar-benar terlihat mirip hanya ada beberapa perbedaan saja, bagaimana kalian setuju kan  ?
Tzuyu beranjak dari duduknya, gadis itu kembali menatap Jimin yang menatapnya harap-harap cemas lalu beralih pada kertas ditanganya dan memberikan pada laki-laki yang sudah duduk kembali duduk disampingnya itu dengan ekspresi datarnya, kemana wajah hangat yang terlihat manis namun serius  tadi ? Oo  Semuanya sirna kalau saja jimin tak  datang saat tzuyu dan jungkook berpelukan mungkin kini gadis itu sudah duduk manis di kelasnya dan menyelesaikan tugas itu, bukan duduk di bangku Taman dan melakukan hal konyol ini,  dan juga kalau saja bukan jungkook yang menemukan usb nya pikiran itulah yang sedang bergelut di otaknya walau dia akui sempat terbawa suasana karnanya . Gadis itu menutup matanya kemudian membukanya lebar-lebar kemudian berlalu tanpa sepatah katapun kepada Jimin dan Jungkook.
Padahal aku yakin kalian bisa memainkan karakter ini. . Jimin membuang napasnya kasar beserta kekecewaan nya itu. Sudahlah jangan berusaha terlalu keras hyung, lagi pula kita masih punya banyak waktu sebelum pertunjukan di gelar. Jimin hanya bisa menatap nanar kertas di tanganya.
Aku akan membujuknya lagi, aku sangat yakin hanya kalian yang cocok memerankanya.
Terserah kau saja, lagi pula itu bukan urusanku, Aku pergi.
Aishh anak itu, padahal dia yang ketua osis disini,  lagi pula apa peduli ku? aku hanya bertugas membuat naskah bukan mencari pemeran ,  jimin membuang kertas itu kesal semenit kemudian kertas itu sudah ditanganya lagi. . Arrghh kasian sekali kau jimin , padahal ini karya pertama mu selama kau hidup 18 tahun ini .

High School Love SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang