NYETTTTT TRACKLIST NYA UDAH KELUAR YA ALLAH !1!1!1 TAPI KENAPA ALBUMNYA MESTI 3 VERSI YA GUSTI NU AGUNG AKU PUSING TURUNKANLAH MONEY DARI LANGIT HUHUHUㅠㅠㅠㅠㅠ
Kim Mingyu terduduk dikursi mewah dalam ruangan besarnya. Dirinya sibuk menandatangani kertas kerjasama seharga jutaan dollar itu dengan teliti.
Dia melirik jam yang tertempel di dinding lalu berdiri dari duduknya. Mengambil jas mahal yang ia taruh dengan asal di sebuah gantungan lalu keluar dari ruangannya.
Hari ini dia tidak terlalu banyak pekerjaan karena sebagian sudah di handle oleh Soonyoung-- sekretarisnya.
Dia ingin pergi ke toko kue tempat dimana ia kemarin secara tidak sengaja bajunya ditumpahi oleh kopi. Mengingat itu Mingyu jadi kesal sendiri.
Ayolah, siapa sih yang tidaj marah jika setelan lengkap mu yang seharga lebih dari 50.000 dollar ternodai karena segelas kopi dari gadis yang Mingyu yakin masih mahasiswa itu?
Tapi Mingyu mensyukuri sifatnya yang sabar dalam menghadapi segala hal. Ia juga tak mau memperlebar masalah hanya karena setelannya yang tertumpah kopi
Heol, dia menghasilkan 50.000$ itu setiap perjamnya. Itulah sebabnya Mingyu kaya raya. Dia pun ragu kelak dia akan bangkrut, karena uangnya yang terus mengalir seperti air itu
Mingyu membalas sapaan dari para karyawannya dengan senyum tipis lalu masuk kedalam Maybach exelero hitamnya dan membelah jalanan Seoul.
Diperjalanan, handphone miliknya tak berhenti berbunyi. Pesan dari kekasihnya itu menumpuk sejak kemarin dan ia belum membalasnya
Mingyu sengaja memang tak membalas tapi jangankan membalas, dibacanya saja tidak! Ia masih kecewa dengan kekasihnya itu. Kata orang semua manusia itu tidak memiliki batas sabar, tapi Mingyu merasa sudah berada dipuncaknya ketika melihat notifikasi kekasihnya itu. Sekali lagi handphonebya berbunyi, tapi itu bukanlah sebuah pesan dari kekasihnya. Melainkan dari Soonyoung sekretarisnya. Mingyu memasang handsfree miliknya lalu menggeser tombol hijau di handphonenya
"YAK KIM MINGYU! KAU INI DIMANA?!" teriak Soonyoung darisana. Mingyu menghela nafasnya
"Aku dijalan kwon, kau ini lupa ya kalau aku ini bos mu?"
"Kau memang bosku, tapi aku tak yakin kau bisa memecatku brengsek"
Mingyu terkekeh "dasar sipit sialan"
Untung aja Soonyoung sahabat Mingyu sejak taman kanak-kanak. Kalau bukan sudah Mingyu pecat(:
"Jadi kau sekarang lagi dimana kim?"
"Aku lagi dijalan. Ingin refreshing"
"Hah terserahlah, kembalilah dalam 1 jam"
"Hari ini memangnya ada jadwal?" Mingyu menyerngit
"Kau lupa?" Soonyoung membalas
"Apa?" Balas Mingyu
"Hari ini kekasihmu si tzuyu buka cabang baru di gangnam, bisnis fashionnya makin berkembang pesat ya" mingyu menghela nafas kasar. Tanpa sadar ia semakin menaikkan kecepatan mobil mewahnya. Akhir-akhir ini, topik Tzuyu terasa sensitif ditelinganya
"Batalkan itu kwon, aku ada urusan yang lebih penting" sahut Mingyu dengan suara dingin
"YAK TAPI KIM---"
"Bye"
Tut
Mingyu kembali menghela nafas kasar. Melepas handsfreenya dengan asal lalu melempar benda itu sembarang. Tak perduli jika nantinya benda itu akan rusak, toh juga ia bisa beli. Kalau bisa dengan perusahaannya sekaligus.
Dia sampai ditempat tujuannya yaitu Han River. Dia turun dari mobilnya lalu duduk di meja panjang yang ada disana.
Banyak sekali hal yang merasuki pikirannya hingga kepalanya terasa ingin pecah. Terutama hal tentang ia dan kekasihnya.
Yang awak media tau adalah, hubungannya dengan sang kekasih selalu berjalan mulus. Bahkan mereka mendapat julukan sebagai pasangan dengan predikat 'relationship goals'. Pasangan muda dengan kesuksesannya masing-masing. Mengingat itu Mingyu jadi miris sendiri. Menurutnya suatu hubungan tak akan bisa dibilang goals kalau mereka belum menikah.
Dan nyatanya Tzuyu selalu menolak lamarannya dengan alasan kerjaannya dan belum siap untuk melepas masa mudanya. Mingyu mendecih, masa muda apanya? Bahkan teman yang seumuran dengannya sekarang telah memiliki anak yang sedang berada di taman kanak-kanak sekarang, sebut saja si Kwon sipi Soonyoung itu.
Ia menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi panjang itu. Matanya terpejam dengan kepala yang ia tadahkan ke atas. Terlalu banyak Tzuyu dalam pikirannya.
"Sepertinya anda mengalami hari yang berat..." Mingyu langsung membuka matanya dan menegakkan tubuhnya menghadap ke asal suara
Dia sedikit menyerngit saat melihat seorang perempuan yang duduk disebelahnya dengan senyum tipis yang tercetak di bibir tipisnya. Pipi tembamnya itu terlihat merona. Ayolah tiba-tiba Mingyu ingin sekali mencubit pipi itu!
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Mingyu sopan. Cewek yang didepan mengangguk lucu
"Aku yang numpahin kopi ke setelan mahalmu tuan" jawab gadis itu lalu tersenyum kikuk
Ah, Mingyu ingat lagi. Dia tersenyum lebar hingga gigi taringnya kelihatan. Gak tau kah dia kalau Dona udah mau tepar gegara disenyumin Kim Mingyu?
"Kenapa?" Tanya Mingyu
"Eungg, anu hanya aja aku merasa bersalah karena itu... maafkan aku...." shaut Dona lalu menunduk
Mingyu menarik senyum simpulnya, ia baru bertemu orang seperti Dona yang terlihat menggemaskan seperti ini. Eh apa barusan?
"Kau gak perlu minta maaf" sahut Mingyu
"Hanya saja aku terlalu takut, aku takut kau menagihku...."
"Jika kau takut aku tagih kenapa kau malah menyapaku?" Dona mendongak. Menatap mata Mingyu yang juga sedang menatapnya
"Eung anu---"
Mingyu tertawa kecil "sudah aku bilang tidak ap-apa nona, aku tak sejahat itu untuk menagih anak SMA sepertimu..."
Mata Dona membulat "eoh? Memangnya aku terlihat seperti anak SMA? ahjussi aku ini sudah mahasiswa, 3 bulan lagi aku akan lulus!" Protes Dona. Iya mendadak sebal karena lelaki didepannya ini memanggilnya anak SMA. Heol, umurnya sudah 22 tahun dan dia sebentar lagi akan lulus!
Mingyu tersentak saat Dona sedikit meninggikan suaranya, tapi setelahnya dia tertawa puas melihat ekspresi Dona yang terlihat kesal "Ah ya maafkan aku, tapi apa kau bilang tadi? Ahjussi?"
"Eoh itu hanya reflek hehe" cengir Dona
Mingyu tersenyum lalu mengulurkan tangannya yang dibalas kernyitan di wajah Dona.
"Kita sedari tadi belum berkenalan nona, namamu siapa? Namaku---"
"Aku tau ahjussi, namamu Kim Mingyu kan? Tak ada yang tak mengenalmu. Bahkan dikampusku mereka hanya membicarakanmu. Oh iya, namaku Bae Dona, senang berkenalan denganmu ahjussi" jawab Dona semangat sambil menjabat tangan Mingyu
"Eoh, kau kembali memanggilku ahjussi. Apa aku setua itu?"
"Ah bukan itu, hanya aja aku selalu reflek. Maafkan aku..." cicit Dona sambil melepaskan jabatan tangannya. Mingyu kembali tertawa sementara Dona merasakan pipinya menghangat.
Dia tak menyangka akan berbicara sedekat ini dengan Kim Mingyu dan Mingyu merasa bebannya terangakat hanya karena bertemu dengan teman baru hari ini.
Tbc
Doakan saya presentasi besok lancar sodara-sodara. HHHHHHH
YOU ARE READING
Ahjussi 🌹Kim Mingyu✔
FanfictionIn which Bae Dona have a crush with 32y.o CEO, Kim Mingyu. [typos and harsh word] start[12-05-17] end[19.06.17]