13. her feels

7.8K 1.6K 81
                                    

"Tzuyu?" Suara Mingyu memanggil nama wanita itu. Seketika Mingyu kembali teringat rasa sakitnya. Kenapa wanita ini muncul lagi disaat ia sudah ingin membuka lembar baru dengan Dona?

"Kau siapa?" Kali ini tzuyu yang bersuara. Wanita dengan wajah rupawan itu menatap Dona dan bertanya dengan datar. Seolah tak berminat sama sekali dengan perempuan itu.

"Ah aku---"

"Dia tunanganku" Dona menatap Mingyu dengan mata membulat sempurna. Apa-apaan? Tunangan? Dona bertanya dalam hati.

Ada rasa tak percaya dan berharap diwaktu yang bersamaan saat Mingyu mengatakan itu.

Seketika otak nya berhenti bekerja. Dona hanya menatap Mingyu masih dengan terkejutnya. Mengabaikan Tzuyu yang juga menatap tak percaya padanya

"Heol" Tzuyu mendengus. Mingyu hanya meliriknya sebentar lalu beralih menatap Dona yang masih menatapnya, hanya saja tatapan gadis itu kosong sekarang

Benar-benar shock

"Mingyu, bagaimana mungkin kau mengatakan ini padaku?" Sungut Tzuyu

Mingyu menoleh lalu berdiri dari duduknya menjadi menghadap Tzuyu

"Memangnya kenapa? Jika kau bisa bersama orang lain mengapa aku tidak bisa? Aku juga ingin mencari seseorang yang mencintaiku dan menerima ku apa adanya" jawab Mingyu tak mau kalah.

Dona yang paham situasi langsung berdiri disebelah Mingyu. Gadis itu akui. Wanita dihadapannya ini benar-benar cantik. Bahkan lebih cantik dari foto yang ditunjukkan Jessi tempo lalu. Seketika ia merasa kecil.

"Anu tzuyu-ssi, saya hany--"

"Tetaplah terus disebelahku Bae Dona" ucap Mingyu setelah menarik lengan Dona, membuat gadis itu mepet ke Mingyu dengan tangan mereka yang saling bertaut

"Kim Mingyu, kita baru saja putus 2 bulan yang lalu dengan tidak jelas alasannya dan kau-- bagaimana mungkin kau melakukan ini padaku?"
Tzuyu menggeram


Mingyu hanya mengangkat bahunya seolah tak peduli, "tzuyu, jangan pikir bahwa kita berakhir tanpa alasan. Kau fikir aku tidak tau apa yang kau lakukan dibelakangku? Berselingkuh? Kau murahan juga ya"

"Ah sudahlah" dona berusaha menenangkan Mingyu yang nampak mulai tersulut emosi. Mata lelaki itu berkilat dan memerah. Dona hanya bisa mengelus lengan Mingyu untuk meredamkan emosinya

Tzuyu memijit kepalanya yang mulai terasa pening, "mingyu aku masih muda dan kurasa kesalahan seperti itu bisa terjadi kapan saja"

Ha? Enteng sekali dia berbicara seperti itu. Batin Dona.

"Itulah sebabnya aku memutuskan mu... jika kau berbuat seperti itu padaku, tak pelak pula nanti kau juga akan melakukan hal yang sama"

"Kim mingyu, seriously---"

"Kita sudah berakhir Chou Tzuyu... sudah berakhir....." tekan Mingyu.

Tzuyu membulat. Lalu matanya melirik Dona tajam yang membuat gadis kecil itu menunduk takut.

"Bagaimana mungkin kau memacari perempuan ingusan seperti ini? Bukan style mu sama sekali...."

Dona makin menunduk. Dirinya merasa dihina.

Tanpa melihat lagi gadis itu merambat tas kecilnya dan pergi meninggalkan Mingyu dan Tzuyu.

Hatinya sakit.

Mingyu terlihat masih mencintai Tzuyu walaupun lelaki itu berusaha menampiknya dengan amarah.

Dona berlari tak tau kemana, asal dia menjauhi Mingyu. Gadis itu paham statusnya. Dia hanya diminta Mingyu untuk membuat lelaki itu jatuh cinta padanya. Mereka tidak berpacaran. Hanya sekedar----

Entahlah.

Dona berhenti di sebuah taman. Matanya menoleh kebelakang, tapi dia tak menemukan apapun. Hah, mungkin mingyu sudah berbaikan dengan Tzuyu lalu dia dibuang sebentar lagi.


Gadis itu duduk di kursi panjang yang ada ditaman lalu menangis sendirian. Beberapa orang menatapnya dengan iba maupun heran tapi Dona hanya menangis dengan menutup wajahnya.

Dia tak pernah punya pengalaman jatuh cinta dan Mingyu adalah cinta pertamanya. Tapi kenapa cinta pertamanya terasa begitu menyakitkan?

"Kenapa aku begitu menyedihkan" racaunya disela tangis

Memori kembali berputar. Bagaimana ia menghabiskan waktu dengan Mingyu yang terasa sangat membekas....

Semua kenangan akan Mingyu terlalu berharga, hingga ia merasa sangat susah untuk melupakannya.

'Jika aku diberi kesempatan, aku ingin menghilangkan dia dari hati dan pikiranku. Selamanya. Dan menjalani hari seolah tak pernah bertemu dengannya.'

Tbc

Rada alay ya chapter ini aku pusing.

Ahjussi 🌹Kim Mingyu✔Where stories live. Discover now