5. kebetulan bertemu

8.9K 1.6K 46
                                    

Mingyu saat ini sedang berada di rumah milik sekretaris sekaligus sahabatnya Kwon Soonyoung. Lelaki dengan mata sipit itu mengajak Mingyu untuk makan malam bersama karena istrinya sedang hamil.

Bisa dibilang acara syukuran, walaupun hanya Mingyu sendiri yang diundang

"Makanannya udah siap!!!" Teriak Anna--istri soonyoung--- dari arah meja makan. Mingyu yang tadinya sedang bermain dengan younghwa --putra soonyoung-- langsung beranjak ke arah meja makan dengan younghwa yang berada dalam gendongannya

Mungkin jika ia membawa younghwa jalan-jalan tanpa ditemani siapapun--hanya mereka berdua-- Mingyu pasti mendapatkan julukan 'hot daddy' dari para wanita. Tapi kenyataannya, lelaki itu belum sama sekali menikah. Jangan kan menikah, lamarannya saja selalu ditolak!

"Jangan membuat paman susah younghwa" ucap soonyoung pada anaknya yang terus menempel dengan mingyu

"Aku mau didekat samchon..." jawab anak berumur 5 tahun itu sambil mem-poutkan bibirnya.

"Gak apa kwon, biarkan dia disini" sela Mingyu lalu mendudukkan younghwa disebelahnya.

Mingyu bahkan mengambilkan makanan untuk younghwa yang membuat senyum soonyoung tipis soonyoung terukir. Betapa Mingyu sangat menyayangi anaknya. Tapi dia merasa miris kala mengingat Mingyu yang lamarannya selalu ditolak oleh kekasihnya.

Soonyoung pun tak mengerti kenapa Tzuyu selalu menolak lamaran sahabatnya, padahal kalau dilihat dari segi apapun Kim Mingyu benar-benar sangat sempurna.

Dari keadaan finansial, fisik, sifat dan perilaku. Kim Mingyu benar-benar ciptaan tuhan yang terbaik. Hanya saja lelaki itu terkadang bertingkah semaunya yang membuat Soonyoung kesal.

"kau juga makan dong kim, masa nyuapin younghwa terus" Anna berbicara. mingyu terkekeh ringan masih dengan kegiatannya menyuapi younghwa

"Gak apa nuna, aku suka menyuapi younghwa seperti ini... dia sangat lucu" sahut Mingyu

"Apa terjadi sesuatu kim?" Tanya Anna.

Mingyu menoleh lalu tersenyum miris, "dia menolakku lagi nuna" jawab Mingyu denga senyum tipis. Walaupun ia tersenyum, baik Soonyoung maupu Anna tau, bahwa pria dihadapan mereka ini sedang dalam perasaan kecewanya. Bukan Soonyoung saja sebenarnya yang tau perihal masalahnya, tapi Anna pun tau. Karena kedua orang ini termasuk dalam orang yang paling ia percayai dalam hidupnya.

"Aku tak tau mengapa dia selalu menolakku, aku--- aku lelah nuna..." lirih Mingyu. Lelaki berkulit tan itu menunduk. Bersedih dengan apa yang dialaminya

"Mingyu, bolehkah aku memberimu saran?" Ucap Anna. Wanita itu meletakkan sumpitnya disebelah mangkuk lalu menopang wajah

Mingyu mendongak menatap wanita yang ia panggil nuna itu. Dahinya menyerngit samar lalu mengangguk kecil,

"Tanyakan padanya baik-baik mengapa ia menolakmu, tanyakan alasan padanya. Setelah itu berilah ia nasihat. Setelahnya itu urusanmu, apakah kau ingin tetap memperjuangkannya, atau melepasnya...." Mingyu tertegun sesaat lalu mengangguk.

"Terima kasih nuna" ucap Mingyu sambil tersenyum tipis

"Jika dia menolakmu lagi, ah aku gak tau mau ngomong apa!"

"Jika dia menolak mu lagi gyu, carilah wanita yang lebih baik darinya" ujar soonyoung yang dihadiahi sentilan didahi oleh istrinya

"Mulutmu kwon!" Peringat Anna. Soonyoung menyengir sementara Mingyu mendecak melihat kelakuan sahabatnya itu

"Dasar gila"

●●●

"menginap disini saja kim, hari sudah larut" ucap Soonyoung saat melihat Mingyu yang memasang sepatunya

Mingyu menggeleng lalu memakai kembali jas miliknya, "besok ada meeting kwon. Kau ingat kan? Mungkin lain kali aku akan menginap" ucap Mingyu

Ketika lelaki itu berdiri diambang pintu Anna menghampirinya dengan sebuah tas berisi kotak-kotak makanan

"Ini untukmu, aku yakin kau akan makan-makanan dari luar lagi. Makan lah masakan rumah, masakan luar belum tentu sehat!" omel ibu hamil itu sambil menyodorkan tas tersebut. Mingyu mengangguk lalu berpamitan untuk pulang

Setelah Mingyu tak terlihat, annna bersuara "Hahh... jika aku jadi tzuyu, aku akan langsung menerima lamarannya" ucapan Anna tadi membuat soonyoung mendelik

"Aku ini tak cukup ya?" Anna menoleh lalu terkekeh saat melihat ekspresi suaminya yang kesal itu. Dengan gemas ia menangkup pipi suaminya itu lalu mengecupnya cepat

"Dasar! Tukang cemburu!" Ucapnya lalu berlalu meninggalkan suaminya yang masih mematung karena sehabis dikecup istrinya

●●●

Mobil milik Mingyu berhenti didepan sebuah minmarket 24 jam yang berada tak jauh dari rumah soonyoung

Lelaki itu masuk kesana dan pergi ke rak cemilan. Namun matanya menyipit kala melihat sesosok punggung kecil yang membelakanginya. Mingyu mendekat ke sosok itu lalu menepuk bahunya pelan, membuat sang empu hampir menjatuhkan keranjang kecil miliknya

"Astaga!" Kagetnya. Mingyu hanya tertawa melihat tingkahnya

"Ahjussi? Kau kenapa bisa disini?" Dan Dona pun berbicara. Mingyu mengangkat keranjang miliknya, "aku sedang mencari cemilan, dan kau kenapa keluar pada tengah malam seperti ini?" Tanya Mingyu ke Dona.

"Ah itu, kami sedang makan ayam dirumah dan aku keluar untuk membeli ini" jawabnya lalu mengangkat keranjang miliknya yang penuh dengan berbotol-botol bir dan soju. Mingyu mangut-mangut.

Setelah membayar Mingyu mengantarkan Dona kerumahnya. Awalnya Dona menolak tapi karena lelaki itu memaksanya dengan alasan sudah larut ia pun menerima ajakannya. Kapan lagi dianterin cogan;")

"Ah aku jadi tidak nyaman" ucap Dona saat Mingyu juga ikut mengantarnya melewati gang-gang menuju rumahnya.

"Kenapa tak nyaman? Apa karena ada aku?"

"Bukan begitu, hanya saja aku banyak merepotkan mu... tadi ahjussi bayarin soju dan bir milikku, padahal itu banyak sekali, ahjussi juga mengantarkan ku pulang dn selaramg mengantarku hingga pulang kerumah... aku banyak merepotkan mu...." ucap Dona. Mingyu terkekeh kecil lalu mengusak rambut Dona, yang membuat wanita itu melebarkan matanya disertai dengan debaran jantungnya yang menggila

"Kau ini lucu sekali, tidak apa.. aku malah senang seperti ini"

"Terima kasih" ucap Dona sambil menatap Mingyu. Mingyu menoleh lalu mengangguk dengan senyum tipisnya

Dona pun yakin jalan yang Tuhan beri padanya adalah jalan yang terbaik. Jikalau Mingyu memang jodohnya, sejauh apapun dia pergi lelaki itu akan selalu kembali ke dirinya. Dan kalaupun Mingyu bukan jodohnya, Dona yakin Tuhan pasti akan memberikannya lelaki yang baik.

Karena Dona menyadari bahwa dia bukan hanya sekedar mengagumi Mingyu. Ia jatuh kedalam pesona lelaki itu.

Ia jatuh cinta dengan Kim Mingyu. Denga tidak ada alasan didalamnya...

Tbc

Ahjussi 🌹Kim Mingyu✔Where stories live. Discover now