PART 10

106K 1.2K 52
                                    

LAST PART YANG SAYA UPDATE. rasanya 10 chapter cukup sebagai preview. biasanya cerita lain hanya menyisakan 5 part atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika ingin membaca & penasaran dengan kelanjutan kisah mereka kalian bisa membeli versi bukunya (super limited krn dicetak terbatas & tidak cetak lagi, kemarin open PO adalah yang terakhir) atau yg lbh murah versi PDF.

saya tidak memaksakan untuk membeli hanya menawarkan.

enjoy this last part and say goodbye to this couple :( and say hello to the new couple Nathan Ellen
Jadwal update MNB akan digantikan oleh WBTTB sy sudah menyelesaikan ceritanya sampai ending yeahhh!!!!

Kalau suka WBTTB di add ke library kalian ya... kasih dukungan utk couple baru ini ya... #hug&lovefromlily
****

Sudah pukul dua dini hari dan Calvin masih belum kembali juga.

Ternyata benar, pria itu serius dengan ucapannya. ck! Kenapa juga aku memikirkannya harusnya aku senang karena bisa tidur dengan tenang tapi... memang kata-kataku tadi sore agak keterlaluan. pikir Victoria merasa cemas sambil berjalan modar-mandir di kamar.

Victoria mendengar suara pintu yang terbuka.

Calvin!? pikir Victoria dirinya segera membalikan badan, dan ternyata benar Calvin berjalan kekamar dengan terhuyung-huyung.

Victoria dengan segera menghampiri Calvin dan menopangnya "Kau kenapa?"

Victoria dapat mencium bau Alkohol yang sangat menyengat. Apa dia habis mabuk-mabukan? ini apa? Tatapan Victoria tertuju pada leher Calvin yang terdapat bekas kemerahan seperti ada bekas lipstick di leher kanannya.

Badannya pun tercium aroma parfum lain, parfum wanita. Pasti dia habis bermain dengan para wanita. Dasar Playboy! pikir Victoria kesal merasa sikap cemasnya barusan

sia-sia.

"Kau belum tidur?" tanya Calvin merebahkan diri di bantu oleh Victoria.

"Hm.... belum. aku menunggumu" ucap Victoria dengan

malu-malu.

"Kupikir malam ini kau benar-benar tidak kembali" Victoria duduk di samping Calvin menarik selimut untuk menutupi tubuh pria itu.

"Memangnya kenapa kalau malam ini aku tidak kembali?" tantang Calvin berusaha untuk duduk dan menatap Victoria.

"Hmm, tidak apa-apa, baguslah kau kembali"

Calvin masih menunggu Victoria karena merasa gadis itu belum selesai bicara.

"Sedari tadi aku berusaha menyusun kata-kata untuk minta maaf padamu atas perkataanku yang tadi sore, aku sungguh menyesal" ucap Victoria sambil menundukkan kepalanya.

Calvin menatap Victoria lalu tersenyum simpul. "Kemarilah" Calvin mengangkat tubuh Victoria dan

mendudukannya di pangkuannya, membenarkan posisi gadis itu kemudian mengkaitkan kedua tangannya diseputar pinggang gadis itu.

"HEI!" protes Victoria, sekarang Victoria duduk dengan kakinya yang berada di samping kanan dan kiri tubuh Calvin.

"Jangan teriak-teriak kau membuat kepalaku sakit Angel" Calvin memijat-mijat pelipisnya.

"Hmm.. sori" Victoria memandang Calvin dengan sedikit cemas melihat pria itu sedikit meringis kesakitan sambil memijat-mijat pelan pelipisnya.

Calvin diam tak berkata apa-apa hanya menatap Victoria dengan padangan lembut, tangannya menyentuh wajah Victoria yang lembut seperti kulit bayi lalu menyelipkan poninya agar tidak menghalangi padangannya untuk menatap wajah cantik Victoria.

Boyfriend Series #1: My Naughty Boyfriend  (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang