Part 9

1.3K 113 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Tokyo Ghoul x reader part 9*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author pov.

Sesampainya di markas, dirimu tetap menatap kosong bahkan ketika sudah berada di depan anggota para hunter. Kiyoshi hanya melirikmu sebentar dan memberikan hormat pada pria berumur 40-an tersebut. Pria itu tersenyum ramah dan berkata, "beruntung sekali kau datang tepat waktu Suya. Sekarang, mari kita adakan rapatnya."

Lampu dipadamkan dan muncullah hologram di tengah meja bundar tersebut. Wajah pria itu berubah serius.

"Baiklah, sebelum kita mulai rapatnya, ijinkan saya perkenalkan diri sekali lagi. Nama saya adalah Shirozaki Kazuki. Saya adalah generasi ke 6 dari kelompok ini.

Dan alasan organisasi ini terbentuk adalah untuk membantu CCG untuk mengurangi populasi ghoul yang dianggap mengancam penduduk," dia pun menarik napas sejenak dan kembali berucap, "sekarang ini, saya mendapatkan informasi bahwa telah menghilang 10 warga dari distrik 7. Dan dalang dari menghilangnya orang tersebut adalah Restourant Goumert. Ini adalah misi tingkat S. Misi kalian adalah menghancurkan tempat tersebut dan kembali dengan selamat.

Dan, kita beruntung karena pada malam ini kita mendapatkan tamu spesial yang telah diselamatkan oleh Suya. Mari kita sambut (Your full name)."

Kau yang mendengar namamu langsung tersentak kaget. Dengan segera kamu menoleh dan mendapati orang-orang sedang menatapmu. Kau pun menelan ludah gugup sambil berpikir, 'apa yang terjadi? Apa yang tadi mereka bicarakan?' kau dengan segera menoleh ke Kiyoshi. Kiyoshi yang menyadari tatapanmu menoleh padamu dan berkata, "makanya daritadi perhatikan bodoh."

Kau yang mendengar itu mendengus kesal. Kau dengan segera tersenyum gugup. Dan berucap, "maaf, apa yang kalian diskusikan tadi?"

Hening...

Kiyoshi dengan segera memukul dahinya dan yang lainnya cuma bengong. Kiyoshi benar-benar tidak menyangka bahwa kau bakal menanyai hal itu secara langsung. Kiyoshi dengan segera mengangkat tangannya dan--

-plak!

--ia memukul dahimu, didepan banyak orang, yang sedang tercengang menatap Kiyoshi yang menurut mereka OOC.

Kau dengan segera meringis dan menoleh kesal ke Kiyoshi. Shirozaki yang melihat itu terkekeh kecil dan berucap, "sudalah Kiyoshi. Itu memang haknya bertanya." sambil tersenyum ramah, ia pun kembali melihat dirimu. Ia pun melanjutkan ucapannya, "apa benar kau si pembunuh di masa lampau?"

Hatimu rasanya mencelos mendengar pertanyaan Shirozaki. Kau memegang dibagian jantungmu berada. Jantungmu berdegup kencang seiring keringat dingin bercucuran. Kiyoshi pun panik namun ia berhasil mengontrolnya dengan baik. Ia pun menyentuh bahumu dan bertanya, "kau baik-baik saja?"

Kau pun mendongak menatap Kiyoshi. Dengan segera kau tersenyum lirih dan berucap, "kurasa iya....jadi, apa yang kalian inginkan?"

"Yang kami inginkan adalah kau,"ucap Shirozaki sambil menatap dirimu dengan tajam. Ia pun kembali berucap,"saya bakal menyuruh beberapa anggota untuk menemanimu kesana. Jadi mulai malam ini beristirahat lah karena besok waktunya kau bangkit dari masa liburanmu...(your killer name). Semuanya bubar!"

Dengan segera ruangan itu menjadi kosong meninggalkan kau disana sendirian bersama Kiyoshi.

'Apa yang harus kulakukan?'batinmu

----Keesokan harinya----

Kau terbangun dengan lingkaran hitam dibawah matamu. Yah, semalam kau diantarkan ke kamar didalam markas tersebut, dan pada saat itu juga kamu merutuki kesialan yang sedang menimpamu. Sepertinya dewi fortuna sedang tak berpihak padamu. Kau dengan segera bersiap dan berjalan ke dapur. Sesampainya kau disana, kau dilihatin orang banyak. Kau pun cuek dan cuma mengambil sekaleng kopi dari mesin minuman dan meminum kopi tersebut.

Pandanganmu dengan segera tertuju pada Kiyoshi yang mendekatimu. Kiyoshi pun berucap, "malam nanti misimu bakal dimulai. Kau mempunyai waktu 15 menit untuk menyelamatkan manusia yang disandera sedangkan kami menghancurkan gedung itu. Mengerti?" kau yang mendengar itu hanya mengangguk dan kembali menatap kaleng kopi itu.

'Apa ku harus melakukannya lagi? Padahal ku sudah berjanji untuk tak membunuh lagi. Apa yang harus kulakukan? Sialan....'

---skip time---

Pada malam harinya, kau menggunakan gaun berwarna merah marun yang terlihat sederhana. Kau pun menatap dirimu di cermin dan kembali menghembuskan napasmu perlahan. Dengan segera kau keluar dari kamarmu dan pergi ke tempat persenjataan.

Tap, tap, tap, tap.

Harus kau akui bahwa tempat ini sangat mengerikan. Bahkan kau bisa merasakan bulu kudukmu merinding berkat pencahayaan lampu yang minim dan suasana yang cukup mencekam. Kau terus berjalan sampai--

--dor!

--suara tembakan berhasil menghentikan langkahmu. Kau dengan segera berbalik dan melihat seorang gadis bertopeng sedang mengarahkan pistol padamu. Kau bisa mendengar decihan yang dikeluarkan si gadis. Kau gemetar ketakutan. Gadis itu kembali menarik pelatuknya. Kau yang melihat itu segera berlari meninggalkan gadis itu yang tertawa melihat kelakuanmu.

'Saa, ayo kita bermain....'

Tap, tap, tap

Kau terus berlari sambil berharap si gadis itu tak mengejarmu. Kau terus berlari hingga--

--dor!

--tembakan tersebut mengenai pahamu. Kau langsung jatuh tersungkur dan meringis menahan sakit. Kau pun menatap gadis itu dan berucap,"apa salahku hingga kau menembak ku hah?!"

"Salahmu....heh...hahahahaha!" Gadis itu tertawa mendengar pertanyaanmu. Ia kembali menodongkan pistol didepanmu dan berucap,"ku benci ghoul! Karena ras kalian orangtuaku mati! Karena kalian aku menjadi sendiri! Meskipun kau dulu manusia tapi ku tak terima kau harus hidup didunia ini!" Gadis itu menyeringai. Ia pun berucap,"dengan ini, dengan ini....KAU BAKAL MATI DAN DENGAN BEGITU DENDAM ORANGTUAKU TERBALASKAN! SAYOUNARA!"

Dor!

Manik coklatmu membulat sempurna sambil menatap tubuh gadis itu ambruk kedepan. Kau dengan segera menutup hidungmu yang mencium anyir darah sambil melihat pelaku penembak. Manikmu kembali membulat ketika melihat siapa pelaku tersebut.

"....Kuro....sio...-kun?"

Tbc.

A/n:

HONTOU NI GOMENASAIIII!*crying* Kirana sudah melalaikan tugas Kirana dengan hilang dari dunia orange tiba tiba T_T. Gomenne T_T kesibukan di rl membuat Kirana susah bagi waktu T_T. Ah Kirana juga mau berterimakasih pada yg komen dan kasih ide ke Kirana. Maaf yah Kirana lupa namanya tapi berkat itu Kirana jadi bisa dapat ide meskipun tak sesuai yg diharapkan-_-' maafin Kirana ya minna ^-^. Btw happy new year! Yeay Kiran telat-_-. Oke segitu dulu ya makasih dah nunggu dan maaf tulisannya makin jelek. *mojok*See you~

Salam manis
Kirana Gz

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tokyo Ghoul X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang