Chapter 1 : The First Day I Meet Him

799 57 7
                                    

Pagi ini semua aktivitas di Kota Seoul tetap berjalan normal seperti biasanya. Yang beda di pagi hari ini yaitu terlihat seorang perempuan yang sedang terburu buru untuk menaiki kereta yang akan ia naiki,karna kereta itu akan berangkat dalam waktu cepat. Ia merapihkan poninya yang terlihat sangat berantakan. Ya, dia akan menjalani interview di sebuah hotel ternama dan berbintang lima di Seoul. Maka dari itu ia tetap berusaha terlihat rapih agar ketika di interview bisa diterima dan bisa secepatnya bekerja di hotel tersebut.

Namanya Yunmi Nariko, gadis yang memiliki keturunan Jepang dan Korea ini mempunyai rambut yang indah,wajah yang cantik,badan yang bagus,dan keahlian dalam memasak. Dia termasuk kategori orang yang berada karena kedua orang tuanya mempunyai perusahaan ternama di Jepang. Selain itu si cantik ini lulusan dari SMA Horikoshi dan University of Tokyo. Wow,nama sekolah dan universitas ternama dan terkenal di Jepang bukan? Tetapi,sayang sekali kedua orang tua Yunmi sudah tiada karena suatu insiden kecelakaan beberapa tahun lalu.

Dan orang yang bertanggung jawab memegang perusahaan milik keluarga Yunmi sekarang adalah Kim Jong In atau biasa dipanggil Kai dengan orang orang terdekat. Kakak dari Yunmi yang terkenal sibuk di dunia perusahaan sekarang. Dan di Korea,gadis cantik ini tinggal bersama paman dan bibinya. Kenapa ia tidak memilih naik mobil? Yunmi bosan dengan kehidupan yang selalu mewah,semenjak di Seoul ia ingin coba menjalani kehidupan yang sederhana. Walaupun rumah paman dan bibinya juga mewah,memiliki beberapa maid dan 2 supir. Yunmi selalu ingin mencoba terlihat sederhana,paman dan bibinya pun tidak melarang keinginannya itu.

" Ano,permisi saya akan turun di stasiun berikutnya. Bisakah anda bertukar tempat dengan saya? " Ucap Yunmi sopan.

' ........... '

Tidak ada satupun yang merespon,karena gerbong kereta terlalu padat dan stasiun yang di tuju Yunmi sudah tiba dan pintu akan segera di buka. Mau tak mau Yunmi menerobos orang orang itu dengan cara terpaksa.

BRUGHH..

" Ah,ittai... " Secara tidak sengaja Yunmi menabrak seseorang yang berada di depannya.

" Mianhae,gwenchana yo? " Terdengar suara pria di hadapannya sekarang. Ketika Yunmi melihat ke arah suara tersebut,terlihat sosok pria jangkung yang mengulurkan tangannya untuk Yunmi.

" Uhm,gomawo. Seharusnya aku yang meminta maaf karna sudah menabrakmu " Setelah menerima uluran tangan pria itu,Yunmi menundukkan kepala nya.

" Tidak apa,lain kali lebih berhati hati lagi ya " Pria itu kembali berbicara dan Yunmi menatapnya,dan pria itu kembali beranjak jalan meninggalkan Yunmi.

" Heee barusan aku berbicara dengan seorang pria...HEE IKEMEN?!? " ucap Yunmi sedikit teriak,tidak percaya. Tak lama ia melihat jam tangannya dan kembali berjalan keluar stasiun lalu menaiki taxi menuju ke hotel yang ia tuju.


Setibanya di hotel,Yunmi langsung menemui Park Chanyeol untuk menjalani interview. Park Chanyeol merupakan sahabat dari Kai,mereka sudah berteman lama sejak kecil. Maka dari itu hubungan pertemanan Chanyeol dengan kakaknya Yunmi sangat baik. Hotel ini milik Chanyeol karena ia memegang perusahaan mendiang ayahnya,Park Corporation. Kenapa tidak bertemu dengan HRD-nya saja? Kai memberi pesan agar Yunmi langsung ditemukan dengan Chanyeol.

Setelah selesai menjalani interview Chanyeol memanggil Kyungsoo untuk mengantarkan Yunmi ke kitchen. Do Kyungsoo namanya,dia menjadi F&B Product Manager di hotel ini. Hebat bukan? Menjadi seorang manager di bidang F&B dan sekaligus ikut bertanggung jawab dalam mengurusi kelancaran kerja di kitchen.

Yunmi akan menjalani interview lagi,tetapi kali ini dengan Executive Chef dari hotel tersebut. Hal ini membuat Yunmi merasa sedikit gugup.

" Tenang saja,Yunmi-ah. Dia memang terlihat arogan,tetapi sebenarnya dia bukan orang yang seperti itu " Ujar Kyungsoo sambil terkekeh pelan karena melihat wajah Yunmi sedikit pucat dan ketakutan.

" E-eh! Nande sonna koto iu no yo? Yamete yo,Kyungsoo-ssi! " Ucap Yunmi yang semakin gugup. Kyungsoo hanya tertawa melihatnya.

" Biasakan berbahasa Korea,sekarang kamu ini tinggal di Korea bukan di Jepang lagi,Yunmi-ah " Kyungsoo tersenyum dan Yunmi hanya menganggukan kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya.

TOK TOK TOK !

Kyungsoo membuka pelan pintu ruangan itu. Tak ada orang di ruangan itu. Lalu Kyungsoo mempersilahkan Yunmi duduk di sofa.

" Mungkin Sehun sedang keluar sebentar,nanti dia juga datang. Ditunggu saja,aku izin pamit,semoga berhasil ya interviewnya! Fighthing Yunmi-ah! " Kyungsoo menyemangati Yunmi lalu segera beranjak dari ruangan tersebut.

Yunmi hanya dapat melihat isi ruangan tersebut. Cukup luas dan mewah. Apakah ruangan seorang Executive Chef seindah ini? Lalu mata Yunmi terhenti saat melihat lemari buffet yang isinya berbagai macam penghargaan. Tertulis nama ' Oh Sehun ' di semua penghargaan tersebut.

" Oh Sehun? Apa jangan jangan dia yang menjadi Executive Chef? Hmm hebat sekali.. " Gumam Yunmi yang terlalu asik menatap lemari buffet tersebut sehingga ia tidak sadar ada seseorang yang memasuki ruangan tersebut dan duduk tepat di depan Yunmi.

" Ya,ada apa kau menyebut namaku? " Orang itu berbicara dan membuat Yunmi terdiam. Suara itu tidak asing di telinganya,suara yang ia dengar tadi pagi. Apakah orang yang sama? Atau hanya perasaan Yunmi saja? Gadis itu memberanikan diri untuk melihat ke arah sumber suara tersebut.

" KYAAAA!! " Yunmi reflek teriak melihat seseorang yang berada di depannya. Mukanya seketika memerah. Orang yang berada di depannya itu hanya menatapnya dengan kebingungan.

" Dia si ikemen itu! Aah, tidak kusangka ia seorang executive chef. Yunmi baka! Aku harus berusaha tenang,pasti kamu bisa Yunmi-chan! " Ucap Yunmi dalam hati sambil menenangkan dirinya dengan menghela nafasnya tenang.

" Maafkan saya,tadi saya reflek teriak karena terkejut melihat anda yang sudah berada di hadapan saya. Saya minta maaf " Yunmi menundukkan kepalanya dan berbicara seformal dan sesopan mungkin.

" Tidak apa apa,aku memaafkanmu. Biasa saja jangan terlalu panik " Jawab orang yang bernama Oh Sehun itu. Yunmi hanya menganggukan kepalanya.

Bagaimana Yunmi tidak berteriak. Jelas di hadapannya seorang pria tinggi yang memiliki wajah tampan,badan yang bagus,dan penampilan yang keren. Apalagi ia seorang Executive Chef yang jelas jelas ahli dalam hal memasak. Sungguh pria idaman para wanita.

" Jadi,kau sudah siap menjalani interview ini? " Tanya Sehun yang menatap Yunmi dengan wajah datarnya,ia terlihat serius sekarang.

" Iya,saya siap! " Jawab Yunmi semangat dan memberanikan diri menatap Sehun.

" Baiklah.. "

Setelah itu Sehun memulai interviewnya dengan Yunmi. Suasana sekitar menjadi serius. Yunmi menjawab semua pertanyaan Sehun dengan baik dan benar,walaupun di awal ia menjawab dengan sedikit gugup.

TO BE CONTINUE

NOTE :
- Ano : Itu / Anu. Contohnya : 'anu..boleh saya minta tolong?'
-Ikemen : Pria ganteng/tampan. Semacam julukan di jepang untuk pria tampan.
- Ittai : Sakit
- Nande sonna koto iu no yo? : Kenapa kamu berbicara seperti itu?
- Yamete yo : Berhentilah


Gimana pendapat kalian tentang ff pertama gue?
Harap maklum yah masih banyak kekurangannya karna masih newbie di dunia wattpad~

Jadi di ff ini bakalan ada beberapa bahasa Jepangnya juga. Kenapa begitu? Hm,suka jejepangan juga jadi gapapa lah ya coba buat ff yang ada bajep sama bakornya hehe

Comment dan saran juseyo!
Arigatou gozaimasu^^

Don't Taste but Feel it!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang