Semenjak kejadian itu Yunmi benar benar menjaga jarak dengan Sehun,sejujurnya gadis itu sedikit merasa takut jika berhadapan atau berbicara dengan Sehun tapi ia berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap biasa saja seolah olah tidak ada yang terjadi diantara mereka.
Chanyeol pun juga tutup mulut mengenai hal ini,demi kenyamanan dan nama baik Yunmi. Sehun juga tetap mencoba untuk bersikap biasa saja. Yang mengetahui hal ini hanyalah mereka yang berada di tempat kejadian dan yang ikut membantu Yunmi pada kala itu.
Sedangkan Yugyeom sudah merasakan perbedaan yang ia rasakan beberapa minggu ini. Pria itu sebenarnya penasaran apa yang terjadi dengan Sehun maupun Yunmi. Tetapi ia tetap diam,tidak ingin bertanya kepada mereka karena mau bagaimana pun itu adalah privasi dua insan tersebut.
Sehun yang benar benar menyadari perubahan sikap adik sahabatnya itu hanya terus mencoba untuk bersabar. Pria itu tahu bahwa saat ini mungkin belum saatnya,tapi Sehun khawatir akan sikap Yunmi. Sehun merasa gadis itu sepertinya trauma atau terlihat sedikit ketakutan ketika berhadapan dengan Sehun.
Pada hari itu Sehun berencana untuk menemui Yunmi tetapi sepertinya gadis itu tidak terlihat di dapur hotel maupun restoran. Saat pria itu pergi keluar menuju basement akhirnya dia menemukan sosok yang ingin di temuinya hari ini. Terlihat Yunmi memegang kantung plastik kecil yang entah isinya apa,wajahnya terlihat sedikit pucat. Sehun pun langsung menghampirinya,membuat langkah kaki gadis itu terhenti dan menundukkan kepalanya sejenak untuk memberi salam kepada Sehun.
“ Selamat siang tuan ” Kini setiap gadis itu bertemu Sehun pasti akan menyebutnya 'tuan' bukan lagi 'pak' ataupun 'Sehun'. Bagaimana pun ini di tempat kerja,Sehun juga atasannya. Ini kemauan Yunmi sendiri untuk melakukan hal itu.
“ Kau habis darimana? Kenapa wajahmu sedikit pucat ” Tanya Sehun sambil menatap Yunmi. Gadis itu sedikit tersentak,namun pandangannya tidak berani tertuju pada Sehun.
“ Habis dari mini market membeli cemilan ”
“ L-lalu saya berlari karena takut waktu istirahat saya habis ” Jelas Yunmi sedikit meringis pelan. Memang jarak mini market ke hotel tempat ia bekerja cukup jauh.
“ Setelah ini ke ruangan saya,ada yang ingin saya bicarakan ” Yunmi menganggukan kepalanya dan segera masuk ke dalam yang di susul oleh Sehun,bedanya pria itu langsung menuju lift untuk pergi ke ruangannya. Sedangkan Yunmi pergi ke loker untuk menaruh obat-obatannya.
Semenjak kejadian itu juga Sehun mencoba untuk berbicara lebih formal dengan Yunmi. Seperti menggunakan saya-anda atau saya-kamu saat mereka bertemu. Sesungguhnya Sehun tidak tahan,namun Yunmi terlebih dahulu yang memulai ini.
Dan sebenarnya gadis itu habis dari apotik yang jaraknya tidak begitu jauh dari hotel. Wajahnya memang sedikit pucat karena kondisi badannya memang kurang baik hari ini,bukan karena berlari. Ia sengaja berbohong kepada Sehun,daripada harus diserang beberapa pertanyaan oleh atasannya tersebut. Tidak lama pun Yunmi keluar dari loker dan segera pergi menuju ruangan Sehun.
“ Hotel kita masuk dalam daftar untuk kompetisi ”
“ Di Jeju,kau harus ikut denganku ” Lanjut Sehun. Membuat gadis itu sedikit terkejut mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Taste but Feel it!
FanficApa yang pertama kali kalian pikirkan jika seorang Oh Sehun menjadi Executive Chef? WARNING! ⚠