Suara berat Sehun membuat gadis yang berada di hadapannya beringsut mundur secara perlahan. Dan tak lama Sehun menepis tas kecil yang dipegang Yunmi dengan kasar. Isi dari tas kecil itu tumpah berantakan dan itu membuat Yunmi terasa sakit,ia kecewa.
" Se-sehun kenapa? " Tanya Yunmi yang sedikit terkejut karena pria itu menarik pinggang Yunmi sehingga tubuh mereka saling bersentuhan.
Tatapan Sehun kini berubah menjadi tajam,ia menarik Yunmi menuju sofa dan mendorong Yunmi sehingga gadis itu terjatuh di sofa. Sehun kini mulai merangkak dan menindih tubuh kecil gadis itu.
" Se-sehun apa yang kau-hmphh " Ucapan Yunmi terpotong karena Sehun langsung mencium dan melumat bibir Yunmi.
Gadis itu terkejut bukan main,Yunmi berusaha memberontak dari tubuh kekar Sehun. Sayangnya,kekuatan Sehun lebih besar daripada gadis itu. Kini tangan kanan Sehun menahan tengkuk Yunmi dan tangan kirinya menahan salah satu tangan gadis itu.
Kini wajah Sehun berpindah menuju leher mulus Yunmi,pria itu terus menerus menciumi leher Yunmi. Gadis itu mulai mengerang saat Sehun mulai menyecap lehernya.
" Se-sehunhh " erang Yunmi namun tidak direspon oleh pria tersebut.
Sehun mulai mengelus punggung Yunmi secara pelan dan halus,gadis itu dibuat merinding oleh perbuatannya. Kini Sehun kembali melumat bibir kecil Yunmi,sesekali mengigitnya. Memaksa Yunmi agar membuka mulutnya agar lidah pria itu dapat mengakses isi mulut Yunmi.
" S-sehunhh -henthhi-kanhh " Yunmi terus mencoba memukul mukul dada bidang Sehun dengan kencang.
Salah satu tangan Sehun kini mulai menyibakkan pakaian Yunmi,tangannya menjalar keatas dan mengelus-elus gundukan itu dengan lembut lalu meremasnya. Gadis itu hanya bisa meneteskan air matanya,ia merasa dilecehkan,ia sangat kecewa.
Pertama karena pria itu membuang tas kecil itu sembarangan hingga isinya tumpah apa,padahal Yunmi sudah berusaha keras untuk membuatkan makanan kesukaan Sehun. Dan rasa kecewanya membesar saat Sehun melakukan hal senonoh itu kepadanya. Sekarang Yunmi sadar kalau Sehun sedang mabuk,ia tidak menyangka teman kakaknya dapat memperlakukannya seperti ini.
Yunmi masih berusaha melepaskan diri dari Sehun, lama lama kekuatan gadis itu melemah karena tidak bisa mengimbangi pria itu. Gadis itu terisak,sedangkan kedua tangan Sehun kini meremas kedua gundukan Yunmi dengan sensual. Sesekali pria itu juga menyecap kembali leher Yunmi. Membuat bercak-bercak di leher gadis itu.
Kini mata Sehun menatap Yunmi dengan dalam,pria itu menyeringai. Yunmi yang masih terisak berusaha bangkit tetapi tangan Sehun mencengkram keras tangan Yunmi. Tangan lainnya Sehun berusaha menurunkan pakaian bawah Yunmi,namun gadis itu masih tetap berontak.
" S-sehun kumohon..h-hentikan " isak Yunmi,bagaikan orang tuli Sehun tidak mendengarnya dan justru masih fokus terhadap kegiatannya.
CEKLEK
" Yunmi,aku kembali-HEI OH SEHUN APA YANG KAU LAKUKAN " Suara Chanyeol meninggi ketika melihat apa yang dilakukan oleh temannya. Chanyeol segera berlari kearah Sehun dan menarik Sehun dengan kuat sehingga pria itu terjatuh di lantai. Dan Chanyeol mendorong Sehun sehingga Sehun terkapar tak sadarkan diri di lantai. Chanyeol segera menaruh barang bawaannya dan menghampiri Yunmi yang masih terisak.
" Ada kamar ganti di ujung kanan sana,rapihkan dirimu dan aku akan menelpon Junmyeon untuk menjemputmu " Ujar Chanyeol sembari merapihkan sedikit penampilan Yunmi dan memegang bahu gadis itu. Yunmi hanya menganggukan kepalanya lalu segera berlari menuju ruang ganti.
" Bodoh,aku pergi keluar sebentar untuk membelikanmu sup penghilang rasa mabuk. Tetapi kau malah seperti ini " gumam Chanyeol pelan lalu memapah tubuh Sehun agar bisa bersandar di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Taste but Feel it!
FanfictionApa yang pertama kali kalian pikirkan jika seorang Oh Sehun menjadi Executive Chef? WARNING! ⚠