Ku rebahkan tubuhku di tempat tidur. Menatap kosong pada langit-langit kamarku.
Kenapa aku jadi begini?
Perasaan berdebar karna menunggu, perasaan senang melihat senyumnya, juga sedih mendengar penderitaannya.
Tak pernah sekalipun aku merasakan hal seperti ini sebelumnya. Bahkan saat bersama Sakura dulu pun, tidak.
Ah sial.. apa aku jatuh cinta lagi?
Ku tutup wajahku dengan sebelah lenganku. Astaga aku tersipu sendiri.
Dua hari berlalu sejak pertemuan kami di restoran waktu itu. Malam ini aku memutuskan mengunjungi tempat kerjanya.
Ku laju mobilku sambil sesekali melirik ponselku, melihat gps. Lalu aku tiba disebuah kafe yang menurutku agak mencurigakan.
Clink..
Suara bel berdering ketika aku masuk.
" Okaerinasai goshujin sama "
Onyx ku membulat melihat para pelayan disini. Semua memakai baju cosplay.
Salah satu dari mereka lantas menuntunku pada satu meja. Mataku terus mengedar ke sekitar, tak ada Hinata disini.
" Mau pesan apa.. pyon "
Kali ini aku lebih terkejut melihatnya. Hinata datang dengan cosplay kelinci serba terbuka. Perutnya, pahanya, lengannya bahkan dadanya.
Aku menunduk sesaat lalu bangkit. Ku lepas blazer ku dan memakaikan padanya.
" Sasuke-kun? "
Ku sandarkan dahiku pada pundaknya. Menutupi wajahku yang merona karna malu juga marah.
" Apa kau ingin menghabiskan semua uangku " gumamku.
" He? "
Aku bangkit menatapnya sambil tersenyum menahan geramku.
" Hinata "
" Ha-i "
" Apa aku boleh bertemu pemilik kafe ini? "
" Tentu "
Dia membawaku masuk ke dalam kafe itu menuju sebuah ruang staff.
" Tunggu disini ya " ucapnya berlalu.
Tak berapa lama keluar seorang pria dari dalam.
" Konichiwa " ucapnya.
" Jiraiya-san? " ucapku terkejut.
" Uwah.. kau Sasuke "
" Yappari " batinku.
Hinata pergi meninggalkanku bersama orang itu.
Jiraiya-san adalah tetanggaku ketika aku masih tinggal sendiri di apartemen dulu. Dia orang paling mesum yang pernah ku kenal. Selama aku bertetangga dengannya, dia selalu mengajakku nonton film porno, mandi di pemandian bebas dan hal ero lainnya.
" Jadi kau pemilik kafe ini? " tanyaku.
" Tentu saja.. hahaha.. kafe cosplay ini menyenangkan bukan "
Emosiku memuncak hingga ubun-ubun. Orang ini benar-benar menjengkelkan.
" Jiraiya-san "
" Nanda? "
" Bisakah kau membuat kafe yang lebih normal "
" Apa yang sekarang menurutmu kurang menarik? hahaha.. "
Jleb
Ku tancapkan sebuah garpu pada meja kayu disini. Sebisa mungkin menahan amarahku yang mungkin tinggal hitungan detik lagi untuk benar-benar meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuHina - Denganmu Tanpamu
FanfictionAku Sasuke Uchiha akan memulai kisah ku dengannya. Tentang perjalanan sebuah rumah tangga yang penuh dengan liku dan badai.