Bukan orang asing

920 106 13
                                    

Sudah 3 hari setelah pertemuan terakhirku dengannya. Gomen.. sampai saat ini aku tak mengerti apa maksud dari ucapannya.

Gomen karna aku tidak bisa bersamamu? Gomen karna aku akan kembali dengan ayah Boruto?

Atau gomen karna....

Gah.. berbagai pertanyaan kembali menyerangku. Hidupku tak pernah serumit ini.

Aku berjalan tak tentu arah, menenangkan pikiranku.

" Siapa yang akan datang besok? "

" Hanya aku "

Sebuah percakapan menarik perhatianku. Aku menepi dan bersandar di balik pohon. Menyembunyikan kehadiranku dengan tetap mendengar percakapan mereka.

" Tapi kan sensei bilang harus dengan orang tua "

" Kaa-chan ku sibuk "

" Kau selalu bolos setiap tahun di acara ini Boruto "

" Karna memang aku tak harus datang " serunya.

" Boruto, sensei akan mencarimu besok kalau kau bolos "

" Aku tidak peduli "

Dan diapun pergi. Untungnya kearah berlawanan dengan posisiku. Jadi dia tidak melihatku disini.

Aku berjalan perlahan menghampiri mereka. Dua bocah laki-laki yang tadi bicara dengan Boruto.

" Domo " ucapku.

Mereka hanya diam melihatku.

" Tenang, aku bukan orang jahat.. namaku Sasuke dan aku pamannya Boruto "

" Ojii-san? " ucap mereka bersamaan.

Entah kenapa perasaan kesal muncul di dadaku. Seperti pernah ku alami sebelumnya.

" Ya aku Ojii-san " ucapku sedikit menahan geram.

" Boruto sudah pergi "

" Aku tau "

" Lalu? "

" Aku tadi mendengar percakapan kalian, sebenarnya sedang ada acara apa di sekolah kalian? "

" Kunjungan orang tua "

" Tapi Boruto selalu bolos setiap tahunnya dan selalu dimarahi sensei keesokan harinya "

" Kenapa dia bolos? "

" Kami juga tidak tau "

Sepintas semua tentang Hinata Hilang dan berganti rasa penasaran pada Boruto.

Esok harinya, aku tidak masuk kantor. Aku berniat mencegah Boruto bolos sekolah. Karna ku dengar dari Hinata dulu, Boruto tak pernah bolos sekalipun.

Tapi kurasa Hinata terlalu percaya padanya. Dan sayangnya Boruto menyepelekan kepercayaan itu. Aku tak akan membiarkan dia melakukan hal itu lagi.

Pluk

Aku menangkap Boruto tepat ketika Boruto berusaha kabur dengan memanjat dinding sekolah.

" Hanase " rontanya.

" Mau kemana kau hah? " ucapku mendekapnya di pundakku.

" Ini bukan urusanmu "

" Sayangnya sekarang menjadi urusanku "

" Lepaskan aku.. kau orang asing "

Ku angkat dia menatapnya lekat.

" Aku mungkin orang asing bagimu karna itu aku ingin mengenalmu lebih dekat "

" Usakenda "

Tak ku hiraukan jeritannya. Aku tetap membawanya kembali ke dalam sekolah.

" Ada apa ini? "

Seorang wanita menahan kami saat kami mulai memasuki gedung sekolah. Ku turunkan Boruto.

" Dia berusaha kabur " ucapku.

" Lagi? " ucap wanita itu tak percaya.

Boruto merengut membuang muka.

" Ah aku Sasuke Uchiha, aku om nya "

" Uso " seru Boruto.

" Boruto " tahan wanita itu.

" Ahaha.. dia memang kurang akur denganku "

" Kalau begitu silahkan masuk "

Dan acara pertemuan para orang tua pun dimulai. Diakhir acara setiap orang tua mendapat waktu tuk bicara bersama wali kelasnya.

" Aku tidak tau Boruto memiliki kerabat setampan anda "

" Ahaha.. anda terlalu memuji "

" Dasar playboy " geruto Boruto.

Tanganku lantas melingkar di pundaknya karna sedikit geram. Hampir 80 % yang dikatakan wali kelas tak sepenuhnya masuk dalam pikiranku. Karna itu aku hanya tersenyum padanya.

Dan saat acara selesai.

" Kau pasti tidak mendengarkan apa yang wali kelas ku katakan " tebak Boruto.

Aku menoleh padanya dan memberikan jempolku.

" Sudah ku duga " lanjutnya.

" Sebenarnya Boruto, sejak kecil akupun tak begitu peduli tentang apa yang orang katakan padaku "

" Lalu kenapa kau peduli padaku? "

" Siapa bilang? "

" Tapi kau membawaku kembali ke sekolah " geramnya.

" Yah itu hanya kebetulan aku menemukanmu saja " ledekku.

" Kau.. menyebalkan.. "

Boruto mencoba memukulku dengan kepalan tangannya yang hampir tak terasa apa-apa.

" Boruto "

Kami menoleh bersamaan.

Deg

" Hinata " batinku.

Aku bersiap maju menghampirinya. Tapi kemudian tertahan saat ku lihat seorang pria datang bersamanya. Dan akhirnya memilih diam ditempat.

" Pergilah " ucapku pada Boruto.

Entah kenapa Boruto seperti enggan meninggalkan tempat ini.

" Kau.. bukan orang asing bagiku "

" He? "

" Dialah yang asing bagiku "

Lalu dia pergi menghampiri Hinata juga pria itu, Naruto.

Aku masih disini hingga mereka pergi meninggalkan tempat ini. Sepertinya memang sudah tidak ada harapan lagi bagiku untuk bersamamu.. Hinata...

Sasuke POV End

~Skip~

Pas bikin judul "bukan orang asing " langsung disautin sendiri " iyalah aku kan orang japan "

jiahahahha..

Author nya lagi ngaco :D:D

happy reading ^^



SasuHina - Denganmu TanpamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang