part 3

878 40 5
                                    

"bawel banget lu"ketus Prilly.

"Yudh gi gw cabut dlu ya"pamit Prilly pada hanggini "iya prill,Hati-hati kepincut loh wkwk"ledek hanggini.

"Awas lu besok gw pites"kesal Prilly.

Lalu lelaki itu menjalankan motor nya. Sunyi??banget. Tapi Prilly berusaha ngobrol dengannya dan yang didapatkan Prilly? cuek. Dan membuat Prilly untuk bungkam

"Nih duitnya"saat Prilly sampai rumah dan memberi uang pada lelaki itu tapi dia tidak melihat tangan Prilly yang mengulurkan uang

"Woi ini duitnya"teriak Prilly.

Lagian bang Ricky ngapa nyuruh tukang ojek dah-umpat Prilly.

"Gak usah,buat lu tabungin aja"ucap lelaki itu lalu pergi begitu saja.

"Ouh dasar gak tau diri,rezeki kok ditolak"ucap Prilly ngomel saat lelaki itu pergi menjauh dari rumah.

----

Waktu telah menunjukkan pukul setengah 1 tapi Ricky tidak terlihat dirumahnya padahal Ricky sudah berjanji untuk pergi menonton bioskop.
"assalamualaikum"suara Ricky dari ruang tamu. "Prill" Teriak Ricky saat Prilly belum juga menghampinya.

"Sabar kek"ucap Prilly menuruni tangga. "Gc udh telat juga"ucap Ricky memarahi Prilly "kan salah lu lah. Lu kaga dateng-dateng kesini. Terus kenapa gw minta jemput lu malah tukang ojek yg cuek yg jemput gw" Ketus Prilly

"Motor gw mogok"ucap Ricky. "alah palingan alesan lu"ucap Prilly yang masih saja ketus kepada Ricky "Yudh klo gak percaya"pasrah Ricky

"Ayo gc berangkat"ucap Ricky setelah Prilly menuruni tangga. "Iy bawel"

Di bioskop.....

"Lu udah beli tiket nya bang??"tanya Prilly "udahan lah gw"ucap bang Ricky yang gak bisa selaw. "Terus gw gmn??"ucap Prilly sambil menunjuk dirinya. "Udah gw beliin sekalian"ucap Ricky.

Tumben amat ya!! - batin Prilly

"Makasih Abang yang baik"ucap Prilly sambil memeluk abangnya"iih lepas gak!!malu malu-in dah"ucap Ricky sontak Prilly melepas tangannya yg melingkar ditubuhnya tadi sambil cemberut

"Jangan cemberut dong. Gw cuma bercanda"ucap Ricky lalu memeluk Prilly dan Prillypun membalas pelukan nya. "Lagian lu ngeselin banget si jadi Abang"ketus Prilly yang masih ada dipelukan Abangnya

"Tapi sayangkan sama gw"ucap Ricky yg masih memeluk Prilly dan menatap wajahnya "ya iyalah gw sayang sama Lo.bagaimanapun Lo,lo tetap Abang gw yg gw saaayyyaaangg" ucap Prilly sambil memandangi wajah abangnya

10 menit kemudian...

"Bang lu kok gak sama pacar Lo si??" kepoo Prilly "ngapain!! Orang-orang juga liatnya kita kayak pacaran"ucap Ricky karena Prilly trus memeluknya. "Gw serius!!"ucap Prilly "gw duarius"ledek Ricky

"Hai Prill"sapa seseorang disebelah Ricky dan ternyata itu adalah Herfiza "hai juga ka" Senyum Prilly melebar menyapa balik Fiza namun disebelah Prilly juga menyapa Ricky dan saat Prilly melihatnya

"Lo???Lo tukang ojek yang tdi itukan??"tanya Prilly saat melihat wajah itu. "Weh pril dia bukan tukang ojek tapi dia adenya Fiza yg tdi gw suruh jemput lu"jelas Ricky

"Makanya kenalan dlu baru tau"ucap Adik Fiza . "Ogah gw"

"Prill tak kenal maka tak sayang"ucap Ricky

"Ah masa sih"ucap Prilly alay

"gw doain semoga lu berdua jodoh"ucap bang Ricky.

"Amit2"ucap Prilly yg barengan sama adenya Fiza.

"Cie cie barengan"ucap Fiza.

"Kak please kak jgn kayak bang Ricky Napa"ucap Prilly memohon.

Bersambunggg

Kamu Adalah AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang