__Hargai Karya seseorang dengan vote__
Dan saat menuruni anak tangga terakhir, tidak sengaja Prilly terserempet oleh kakinya sendiri
*cup
Prilly merasakan bahwa bibirnya bersentuhan dengan sesuatu yang lembut, dan ternyata benar bahwa Ali sekarang sudah berada di posisi atas tubuh Prilly.
Mereka menatap satu sama lain, saling menenggelamkan mata mereka seolah2 terpenjara. Bibir Ali yang masih setia menempel di bibir sexy milik Prilly.
*ting tong
Suara bel dari luar membuat mereka sontak kaget. Prilly buru-buru bangun dan langsung menghampiri knop pintu yang tidak jauh darinya.
Meninggalkan Ali? Tentu saja. Perasaan Prilly masih berdebar kencang tentang apa yang menimpanya barusan
"Kamu lama banget sih sayang buka pintunya" Ujar Ibunya
"Maaf mah, kok mamah udah balik sih? "
"Tadi mamah di telpon sama Fiza, katanya abang kamu pingsan. Kamu juga kenapa gak ngabarin mamah"
"Prilly lupa mah, saking paniknya"
"Ya udah mamah ke kamar abang kamu dulu ya"
Ibunya itu langsung beranjak naik tanpa melihat Ali yang berada di dekat tangga tersebut.
"Ayo gue obatin luka lu" Ujar Prilly yang seakan-akan tidak ingat kejadian yang barusan menimpanya.
Ali hanya mengikuti langkah Prilly tanpa berbicara apapun.
"Dah situ duduk, gue ambil kotak p3k dulu"
Ali hanya terdiam karena jantungnya masih berdebar dengan kencang sejak kejadian yang menimpanya.
****
*clek
Suara pintu itu membuat Herfiza menoleh ke arah tersebut. Saat dilihatnya sosok perempuan itu, Herfiza langsung menghampiri dan menyalaminya
"Gimana keadaan Ricky? " Ujar Natalie
Natalie adalah Ibu dari Ricky dan Prilly, menikah dengan sosok yang ia cintai bernama Jonathan. Mengandung Prilly saat umur pernikahan mereka 5 tahun dan mengadopsi Ricky saat umur pernikahannya 4 tahun.
"Kata Dokter, Ricky darah rendah mah" Jelas Herfiza
"Terus obatnya udah di ambil? " Tanya Natalie
"Prilly yang mau ngambil mah"
Natalie memang tidak suka dipanggil tante, karena baginya Herfiza adalah calon menantunya.
Ricky yang dapat mendengar percakapan 2 perempuan itu berusaha membuka matanya, wajahnya yang pucat, tubuhnya yang berbaring lemas hingga mata yang sayu.
"Mah" Ucap Ricky pelan.
"Sayang kamu udah sadar! " Ujar Natalie sambil mengelus kepala Ricky
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Adalah Adikku
RandomKamu adalah adikku yang akan aku jaga. Walaupun nanti maut yg memisahkan kita