Hai readers...
Maaf ya baru bisa next cerita ini
Semoga kalian suka...Selamat membaca...
"Mau iya gak?? Kalo enggak!!! Gw bakal tambahin lagi nih" Ucap bang Ricky
Huft... Untung gw sayang sama dia.. Makanya gw ngalah... Dan bahagianya setengah mati tuh bocah saat gw bilang "yudh"
....
"Hmmm... " Ucap Ricky
"Lama nih mikirnya" Sewot Prilly
"Gue bingung mau minta apaan hehehe" Nyengir Ricky
"Ah gak jelas dah" Kesel Prilly dan kemudian keluar kamar Ricky
"Dih marah" Ucap Ricky lalu mengejar Prilly yang sedang ngambek padanya
"Jangan marah dong" Ucap Ricky menggoda Prilly saat Ricky sudah berada di dekat Prilly
"Ih apaan sih bang, siapa coba yang marah_-" Cetus Prilly
"Tuhkan ngambek... Nnti" Ucap Ricky yang di potong oleh Prilly
"Nnti apa? Nanti jadi jelek? Atau apa? " Kesal Prilly
"Dih belom juga selesai ngomong, nnti Ali gak suka sama kamu loh" Ledek Ricky yang semakin membuat Prilly tambah kesal padanya
"Ih bang, apaan siii, knp coba bawa² nama Ali" Cetus Prilly
Ting tong.... (Suara bel rumah ya ceritanya)
"Tuh ada tamu, buka gih.. Siapa tau Ali" Ledek Ricky lagi
"O aza yakan" Ucap Prilly yang sudah bosan meladeni Ricky
Saat buka pintu....
"Loh kok gak ada orang si!! Iseng aja heran" Ucap Prilly sambil mencari cari siapa yang memencet bel rumahnya
Tanpa sepengetahuan Prilly, Ali langsung masuk ke dalam rumahnya lalu mempunyai rencana untuk mengagetkan Prilly
"Ah elah bodo amat lah, berani bgt lagian gangguin org, awas aja kalo ktmu... " Ketus Prilly sambil melangkah masuk ke dalam rumah
"Door... " Ucap Ali sambil tertawa karena melihat ekspresi Prilly yang sedang kesal di tambah kaget
"(Kaget) astagfirullah... Bang Ri.... (Menengok ke arah Ali) Ali!!! Ish ngeselin bgt sii. Gmn kalau gue kena struk" Ngedumel Prilly saat tau bahwa itu Ali
"Santai aja sii, cuma masuk rumah sakit" Ucap Ali sambil menuju sofa yang berada di ruang tamu
"Iihhh bang Ricky!!!!! " Teriak Prilly kesal
"Apaan sih Prill" Ucap Ricky keluar dri kamar dan melihat ke arah ruang tamu
"Itu Ali ribet ish" Adu Prilly
"Lah?? Bukannya bagus?? Kan ada yang nemenin lu pril" Ledek Ricky sambil turun ke lantai 1
"Bodo amat lah" Ucap Prilly lalu beranjak pergi keluar rumah.
"Dih ngambeknya gitu" Ucap Ali yang heran melihat Prilly ngambek
"Namanya juga cewe li"ucap Ricky yang langsung merangkul Ali
Ali terpaku melihat Prilly sampai bayangan Prilly menghilang dari pandangannya.
" Suka sama ade gue? "Ledek Ricky sambil senyum²
" Hah?? Apaan si bang, orang biasa aja"salting Ali
"Ketauan bgt dih salting nya. Btw.. Lu mau ngapain ke sini?" Ucap Ricky
"Ouh iya sampe lupa kan gue, Inian apa sih tuh namanya" Lupa Ali
"Inian ituan" Sebel Ricky
"Hmmm... " Ucap Ali
"Bilang aja mau ktmu Prilly" Ucap Ricky lalu tertawa
"Lu suka sama ade gue yang cempreng minta ampun, bawel, ngambek kan, manja beh mantep dah" Lanjut Ricky lalu tertawa
Prilly yang mendengar percakapan abangnya pun langsung beranjak masuk ke dalam rumah dan...
"Apaan sih bang, jelek²in adenya di depan orang gt" Teriak Prilly yang sudah berdiri di depan pintu
"Ouh maunya di bagusin? Lu bayangin deh prill kalo si Ali suka sama lu tapi hal yang cakep² dari lu, itu namanya cinta karena paras" Jelas Ricky
"Ih bang apaan sii" Ucap Prilly sambil mencubit Ricky
"Aww!! Sakit prill" Ucap Ricky kesakitan
"Lagian siapa suruh ngeledekin Prilly" Ucap Prilly sambil tersenyum
"Tapi gue bener kan? " Tanya Ricky kembali
"Yayaya buat lu mah terserah bang" Ucap Ali
Mereka bertiga berbincang dengan waktu yang cukup lama, dan Ali sadar bahwa perasaannya pada Prilly semakin terasa.
Maaf ya readers baru bisa update lagi....
Jangan lupa like and koment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Adalah Adikku
RandomKamu adalah adikku yang akan aku jaga. Walaupun nanti maut yg memisahkan kita