Part 5

729 37 6
                                    

"bodo amat lah bang"ucap gw marah ketika bang Ricky bilang Ali itu jatuh cinta sama gw.

Skip ya guys

"Pril kamu kok nafsu makan gitu si"tanya kak Fiza yang perhatian "gpp kok kak,mungkin mood hari ini hancur gegara 2 lelaki gila"ucap gw sambil melihat 2 lelaki gila itu,siapa lagi klo bukan bang Ricky sama Alibaba

"Coba2 ulang"ucap Ali yang menginginkan gw buat mengulangi kata2 tsb dan dengan senang hati gw mengatakan hal itu "2 lelaki gila"sambil menekan kalimat tsb

"Yang mana orangnya"ucap bang Ricky sambil celingak-celinguk mencari 2 lelaki gila itu,padahal 2 lelaki itu adalah dia dengan Ali

"Itu tuh yang itu"ucap gw sambil menunjuk kearah bang Ricky "mana sih pril,org gk ad yang gila"ucap bang Ricky "itu lu bang yang dimaksud gw"ucap Prilly

"Kalo gw gila karena Prilly Latuconsina"ucap Ali. Entah dia gombal atau bercanda "alah tar gw masukkin ke RSJ lu"ucap gw

"Jdi cewe jgn galak2,kyk Herfiza dong kalem. Gk kyk lu"ucap Bang Ricky kepada gw. Padahal itu gw imut,lucu,dan gk ad yang kyk gw di dunia ini "bodo amat lah bang,cape gw ribut mulu sama lu"ucap gw pasrah

"Iya gw juga cape ngelayanin Abang lu"Nyamber Ali "iih main nyamber2 aj dh"ucap gw dengan sinis

"Iih dasar cewe jutek"ucap Ali yang gw biarkan lah. Habis kesabaran gw bisa2

"Yudh yuk pulang"ucap bang Ricky "yudh ayo"ucap Ali dan gw hanya mengikuti mereka doang.

"Kamu pulang sama Prilly aj ya"ucap kak Herfiza kpd bang Ricky yang msh gw dengar. "Emgnya knp?"tanya bang Ricky "ah abangnya gk peka nih"ucap kak fiza sambil menatap gw

"Udh gk usah ka"ucap gw lemes "udh gpp,nanti kk pulang sama Ali"ucap kak Fiza "yudh deh terserah kk"ucap gw singkat

Sampe di parkiran Ali sama kak Fiza dluan untuk pergi krmh sedangkan gw msh diparkiran. "Ayo Prill"ucap bang Ricky setelah mengeluarkan motornya

Lalu gw naik tanpa berbicara sedikit pun dan didalam perjalanan tidak ad 1 org pun yang memulai pembicaraan dan membuat perjalanan terasa hening

"Msh marah Prill??"tanya bang Ricky yang memulai pembicaraan "gk,b aja"ucap gw jutek. "Oh yudh"ucap Bang Ricky yang bnr2 gk peka

Sampe dirumah

"Assalamualaikum"ucap gw sama Bang Ricky saat memasuki rumah "walaikum salam,kalian cepet banget pulangnya"ucap Mama

"Iy tuh mah si kecil ngambek"ucap bang Ricky tetapi gw hanya terdiam "pasti sama kamu"ucap mamah "gk tau mah sama siapa,tiba2 ngambek"ucap bang Ricky "yudh mah Ricky mau kekamar"lanjut bang Ricky lalu menuju ke kamarnya

"Kamu knp sayang"tanya mamah "gpp kok mah,prilly cuma kecapean aj"ucap gw bohong "yudh kamu istirahat ya"ucap mamah lalu gw naik tangga untuk menuju kekamar gw

dikamar gw langsung berbaring dan tertidur. Beberapa jam gw tidur karena cape dengan kelakuan Abang gw sendiri,gw terbangun karena adanya ke ributan di ruang tamu

Gw keluar kamar,ternyata mamah sama papah lagi berdebat dan disana juga terdapat bang Ricky yang sedang memisahkan mamah dan papah

Terkadang keluarga gw emg begini,debat tapi kadang harmonis dan ditengah perdebatan itu selalu ad bang Ricky yang selalu membela mamah

Aku menuruni tangga dan berbicara "mamah sama papah knp lagi si" dengan lantang dan semua mata tertuju ke gw "kalian bisa nyelesain ini dengan cara baik2 bukan seperti ini"ucap gw sambil menahan air mata

"Pril mending kamu msk kamar"ucap bang Ricky saat aku sudah berada didekatnya "tpi bang"ucap gw terpotong oleh bang Ricky "udh kamu nurut aj Sono"ucap bang Ricky

Saat itu suasana semakin menjadi jadi. Entah apa yg mereka perdebatkan,gw sedih karena sebelumnya papah sama mamah gk pernah berdebat segini hebatnya

"Udh pril kamu masuk ke kamar ya"ucap bang Ricky lalu gw mengangguk dan meneteskan air mata. Tapi saat gw ingin berbalik arah,mamah didorong oleh papah hingga jatuh, dan gw langsung menolong mamah begitu juga dengan papah

"Papah gk boleh begini dong sama mamah"bentak bang Ricky yang membela mamah, gw tau pasti bang Ricky sangat kecewa dengan papah

"Heh kamu tuh ank gk tau diri,kamu tuh cuma ank tiri disini"ucap papah yang gk mau kalah dri bang Ricky,disitu gw merasa kaget setelah mendengar perkataan papah

"Aku tau pah aku ank tiri disini,tpi papah gk boleh nyakitin mamah sedikitpun"ucap bang Ricky membentak papah

Gw udh kesal dengan semuanya dan gw langsung bertindak "udh cukup"teriak gw histeris dan semua mata tertuju ke gw. "Papah maunya apa si"

Nah kepo kan sama kelanjutannya. Pokoknya ikutin trus ceritanya ya.
Jgn lupa voment nya. Semangat yang lagi puasa,karena kita udh memasuki hari ke 14. Maafin Mimin ya

Kamu Adalah AdikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang