"Jadi, kalian berdua pacaran?"
Dengan masih mengunyah sarapan pagi miliknya, Taehyung mengangguk iya. Matanya kini memancarkan rasa gembira yang tak tertahankan lagi. Sementara itu Meta mengerutkan keningnya tak mengerti. Bagaimana bisa sahabatnya itu malah pacaran dengan idol terkenal itu?
Tika menikmati sarapan pagi itu seperti biasa. Lihatlah, sekarang keadaan sarapan pagi terlihat lebih tenang dibandingkan sebelumnnya. Biasanya ada saja percecokan yang terjadi, seperti air minum yang sengaja tak disediakan hingga makanan yang tak sesuai dengan selera.
"Tik, lo utang penjelasan sama gue. Kenapa juga lo bisa jadian sama dia?"Tanya Meta salah tingkah.
Tika hanya mengedikkan bahunya tak tahu. Dia hanya terfokus dengan sepiring nasi goreng yang ada di depannya. Meta sesekali mendengus kesal, bisa-bisa nya dua orang itu malah jadian. Jika diperhatikan kemarin, keduanya nampak saling berbeda sudut pandang.
"Anjir! Cuekin ae gue terus,"tambah Meta singkat.
Tika berdeham pelan. "Kalo lagi makan nggak boleh ngomong,"
"Tika! Gue kan cuman--------"
Taehyung menarik tangan Meta agar berhenti berbicara. Cara itu berhasil, Meta kini terdiam seakan menantikan cerita dari temannya itu sendiri tanpa dipaksakan.
"Baiklah, agak belum percaya sih, tapi kayaknya kalian beneran jadian."ujar Meta mengalah lagi.
Taehyung kini menawarkan air minum dingin itu kearah Tika yang tengah menikmati sarapan paginya itu. Perhatian dan sikap Taehyung terasa begitu tulus. Lihatlah, dia bahkan rela menuangkan air itu ke dalam gelas Tika tanpa diminta.
"Makasih, Taehyung-ah."ucap Tika dengan lembut.
Mendengar Tika yang membalas ucapan itu dengan lembut membuat Meta semakin terkekeh geli. "Biasanya juga galak, mba!"
"Sirik ae."jawab Tika yang juga tak mau kalah.
Taehyung juga ikut terkekeh. Pipinya seketika saja memerah ketika diperlakukan manis dan lembut oleh kekasih barunya itu. Alhasil dia yang senang buru-buru menghabiskan makanannya agar bisa bersikap romantis lainnya.
"Kau akan kembali larut malam lagi?"tanya Taehyung kepada gadisnya itu.
Tika menggeleng cepat. "aku sepertinya sudah kembali sore hari, kenapa?"
"Tidak, aku ingin menjemputmu seperti yang dilakukan orang-orang kepada kekasihnya,"kata Taehyung dengan sengaja menggombal.
Tika meletakkan sendok yang ia genggam di atas meja. Kini matanya menatap tajam ke arah Taehyung yang baru saja mengatakan itu. Gadis itu sempat menghela napasnya kasar, lalu senyumnya terukir singkat.
"Ya! Jangan lakukan itu, tunggu aku di rumah saja."ujar Tika dengan serius.
Taehyung menolaknya. Dia tetap bersih keras menemui Tika seperti orang-orang. "Tidak, aku akan tetap melakukanya,"
"Kalo kau lakukan itu, mari kita putus!"
"TIDAK!"kata Taehyung yang sedikit terkejut.
Tika mendengus kesal. Dia mengambil sendoknya lagi lalu menyuapi nasi itu ke dalam mulutnya. Matanya sedari tadi tak melepaskan Taehyung begitu saja, dia berusaha mengancam serta bertindak juga untuk kebaikan lelaki itu. Namun rupanya dia tak bisa berpura-pura galak lagi.
"Kim Taehyung, kau lupa bagaimana menakutkannya kejadian semalam karena orang yang mengikuti kita itu?"jelas Tika. Sorot matanya seakan berusaha untuk meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST in JAKARTA // kth bts 🔜
Фанфик"Pergilah, kau harus mengingat kehidupanmu yang dulu. Karena ketika kau mengingatnya, kau akan melupakan aku." *** Apa jadinya jika salah satu dari anggota BTS ketinggalan dan hilang di Jakarta? Terlebih lagi, dia tidak mengingat siapa dia sebelum i...