Lima Belas

84 9 0
                                    

Usai melakukan perform, Jungkook buru-buru memasuki backstage. Sedari tadi tangannya tak lepas dari telepon genggam yang ia miliki. Meski keadaan backstage tengah direkam untuk keperluan bangtanbomb nyata nya Jungkook tetap duduk disana dan diam. Dia tak memiliki keinginan bergabung.

Tak lama setelah itu, stylist noona yang bernama Ayesha datang dengan tergesa-gesa. Dia mendekati Jungkook dan pura-pura menambahkan beberapa bedak yang terlihat luntur.

Keduanya melakukan kegiatan yang sama sekali tak mencurigakan. Bedanya sesekali mereka berbisik pelan akan rencana mereka yang dilakukan.

"Kau sudah siap? Ada berapa baju yang sudah kau siapkan untukku?"tanya Jungkook pelan.

Ayesha pura-pura batuk. "Banyak,"

"Noona, aku sangat berterima kasih denganmu."

Ayesha tersenyum sekilas. Kemudian dia juga merapikan tampilan jas Jungkook yang terlihat sedikit berantakan itu.

"Kau masih ada penampilan lagi setelah ini, jika sudah selesai, bagaimana kau akan izin?"

Jungkook terkekeh pelan. "melukai diriku sendiri, tentunya aku akan diizinkan kembali ke dorm lebih awal. Benarkan?"

"Kau kembali berulah lagi."

"Ini sudah begitu lama aku pikirkan. Karena bagiku, tak ada kata menunggu untuk hal yang aku anggap berarti. Terima kasih, Noona. Kau sudah mau ikut campur dalam rencana ku."

Ayesha mengangguk sekilas. Entahlah, rasanya dia sudah gila karena mau ikut campur atas tindakan illegal seperti ini. Ayesha kemudian merapikan segala nya, dia bekerja seperti biasa begitupun juga Jungkook yang bersikap baik-baik saja.

"Noona! Tolong benarkan bagian rambutku yang belakang. Sepertinya sudah mulai tak rapi,"panggil Jimin yang meminta Ayesha agar menghampirinya.

"Baiklah, aku akan kesana."teriaknya dengan keras melawan musik yang berdentum keras. "Jungkook-ah, kau urus saja segala rencana nya."

"Tenang, noona. Kau hanya harus ikut berdrama bersamaku,"

"Atur sesuka dirimu saja, Jungkook-ah."

Ayesha kemudian bergegas menghampiri Jimin yang meminta dibenarkan tatanan rambutnya. Ayesha mengambil catokan di atas meja lalu mulai mengatur permintaan lelaki itu. Saat sedang mengaturnya, Jimin menatap kaca di depan lelaki itu. Matanya menatap lurus memerhatikan Ayesha yang sedang bekerja itu.

"Ayesha, apa yang kau bicarakan dengan Jungkook?"tanya Jimin yang sepertinya menaruh rasa curiga.

Ayesha terkekeh singkat. "Ya! Aku bekerja melayani dia. Aku kan seorang stylish noona."

"Benar, tapi aku berpikir kalian membicarakan sesuatu,"

"Jimin-ah, kau bercanda ya. Aku tidak seperti itu,"

Jimin masih memandang lurus ke depan menghadap kaca. Dari sana dia bisa melihat wajah Ayesha dengan jelas. Wajah percampuran Indonesia-Korea yang kini menjadi perhatiannya.

"Kau, apakah tak bisa menjadi stylish pribadi ku?"

Ayesha mengerutkan keningnya tak mengerti. "Apa yang kau katakan? Aku ini kan memang bekerja untukmu, "

"Tapi aku melihat, kau terus bekerja dengan maknae itu."

"Ya! Jimin-ah, itu karena dia yang terlalu menyuruhku,"kata Ayesha dengan kesal.

LOST in JAKARTA // kth bts 🔜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang