"Ya! Bangunlah, ayo kita lari pagi bersama. Tika, bangunlah."
Merasa nama nya dipanggil, Tika mengerjapkan matanya. Ketika membuka mata, sesosok laki-laki yang sudah bersiap itu menyambutnya. Senyuman khas milik lelaki itu terukir seakan menanti dirinya terbangun. Gadis yang ditunggu hanya bisa menghelakan napasnya malas. Ini hari Minggu, dia ingin menghabiskan waktunya di rumah, bukan di luar rumah.
"Kim Taehyung, aku mengantuk, sana, kau berdua saja dengan Meta."
Lelaki itu tak juga putus asa. Dia masih menantikan kekasih nya dengan sabar.
"Tika, bangunlah, bukankah kemarin kau berjanji akan membantu aku mengingat segalanya? Bangunlah,"
Tika berdecak pelan. Dia membalikkan tubuhnya sengaja enggan menanggapi kekasihnya itu. "Aku malas, lelah, capek, ngantuk, ini hari Minggu, waktunya aku istirahat."
"Tika, ku mohon,"
Tika mendengus untuk kesekian kalinya. Taehyung masih saja berdiri disana dengan pandangan polos. Matanya penuh dengan harapan yang begitu ia nantikan. Sial, jika sudah seperti ini, Tika tak bisa berbuat apapun selain rasa kasihan.
"Kim Taehyung dengar, sekali saja tolonglah untuk mendengarkan kekasihmu ini, kasih dia pengertian, dia tak mau waktu hari liburnya diganggu."kata Meta yang sedikit memberi nasihat.
Tika menghela napas dia berdiri hingga jaraknya dekat dengan Taehyung. Tangan kanannya dia arahkan dekat hingga wajah Taehyung. Melihat itu, Taehyung langsung memejamkan matanya, siapa tau pacarnya ini ingin memberikan sebuah kecupan di pagi hari.
Sial, kini malah Taehyung memejamkan matanya.
Plak!
Satu kali sentilan berhasil mendarat di kening lelaki itu. Taehyung meringis pelan, pasalnya kekasihnya tidak ingin menciumnya seperti yang sudah ia bayangkan.
"Dengar, suaramu berisik sekali, aku jadi tak bisa menikmati hari ini, jadi berhubung kau sudah menggangguku, aku terpaksa melakukannya!!!!"ujar Tika dengan mengeluarkan segala rasa kesalnya.
Taehyung hanya bisa menunduk. Dia sedang takut dengan tatapan mata tajam yang dikeluarkan oleh kekasih nya itu. "Maaf, ayo kau bersiap!"ucapnya lagi pelan.
"Ya! Aku tak akan membiarkan dirimu! Kim Taehyung!"
Taehyung menyengir. Kemudian dia bergegas meninggalkan kamar Tika untuk menghindari pukulan dari gadis itu. Taehyung memegangi dada nya, untuk kesekian kalinya jantungnya kembali berdegup lagi karena gadis itu seakan tak pernah ia rasakan. Taehyung melihat telepon genggamnya, matanya tertuju pada berita itu.
Namun lelaki itu yakin kalau itu bukanlah tujuannya.
"Aku ingin ingatanku kembali.... Itu saja, karena hidup dalam ketidaktahuan apapun sangatlah aneh."ucapnya pelan.
Minggu pagi yang biasanya diawali dan diakhiri oleh acara tidur mendadak berubah kali ini. Biasanya Taehyung yang tak juga bersemangat mengganggu Tika, kini dia malah iseng sengaja mengerjainya. Biasanya Taehyung yang takut jika dipandang tajam kini sengaja menarik perhatian itu.
Semenjak keduanya berpacaran, rasanya Taehyung sudah banyak berubah. Dia mulai berani mengeluarkan apa yang ia pikirkan. Tanpa rasa takut sedikitpun.
Setelah menunggu selama tiga puluh menit, akhirnya Tika keluar kamar. Dia dengan malas terduduk di sebelah Taehyung. Menemani kekasihnya itu untuk melihat acara televisi.
"Bodoh ya? Kau tak mengerti bahasa nya tapi kau malah melihatnya."sindir Tika sengaja.
"Habisnya kau tak mau pergi denganku. Yasudah, aku melihat acara ini saja."Gerutu Taehyung yang sengaja menyindir kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST in JAKARTA // kth bts 🔜
Фанфик"Pergilah, kau harus mengingat kehidupanmu yang dulu. Karena ketika kau mengingatnya, kau akan melupakan aku." *** Apa jadinya jika salah satu dari anggota BTS ketinggalan dan hilang di Jakarta? Terlebih lagi, dia tidak mengingat siapa dia sebelum i...