SILANG PENDAPAT

16.7K 2.5K 243
                                    

Mahar uang disain 3D airways jenis boeing 747-400 menjadi pilihan Mega sebagai penghantar lamaran. Serta peningset seperti tas dan sepatu sesuai pilihan Ilyana, make up yang sering Ilyana gunakan, ditambah perlengkapan mandi yang dihias sedemikian rupa sehingga terlihat manis dan cantik. Lamaran dilaksanakan ketika Mega day off agar tidak mengganggu jadwal dinasnya. Saudara dari almarhum papanyalah yang membantu melamar Ilyana.

 Saudara dari almarhum papanyalah yang membantu melamar Ilyana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pulang ya?" bujuk Mega menatap Ilyana lembut, yang berdiri di ambang pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pulang ya?" bujuk Mega menatap Ilyana lembut, yang berdiri di ambang pintu. Dia masih mengenakan kebaya modern dengan bawahan rok span batik. Bibirnya manyun, dia belum rela ditinggal.

Mega mengusap pipi Ilyana dengan punggung tangannya. "Jangan ngambek dong."

"Aku kesel sama kamu," rajuknya manja melendot di kusen pintu.

"Aku harus pulang, ini sudah jam setengah 11. Nggak enak sama tetangga, keluargaku sudah pulang dari tadi. Jangan seperti ini, kamu harus membiasakan diri aku tinggal," ujar Mega sekilas mengingatkan Ilyana dengan kata-kata Aliandra dulu.

Dia menatap Mega lekat, bibirnya mengingatkan Ilyana pada masa lalu. Tangan Ilyana tidak sadar terulur dan meraba bibir merah yang tidak pernah tersentuh nikotin itu.

"Kata-katamu sangat mirip dengannya," gumam Ilyana. Matanya berkaca-kaca, rindu kepada Aliandra tiba-tiba memenuhi rongga dadanya.

Mega paham yang dimaksud Ilyana, dia menghela napas dalam lantas memegang kedua tangan Ilyana. Dia menatap ke dalam mata yang menyiratkan rindu mendalam.

PANGERAN BURUNG BESI (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang