Logica 9

74 4 0
                                    

Author Playlist as backsong: Like I'm gone Lose You by Meghan Trainor ft. John Legend

💞💞💞💞💞💞

"...cause I love you illogically."

💞💞💞💞💞💞💞💞


"Stupid! Stupid! Stupid! Baka no Jasper! Kenapa kau memilih bunga bakung putih? Itu pertanda kematian! Kita kan disini mau menjenguk bukan melayat! Jangan bawa bunga pertanda jelek donk, Jasper!"

"Mana aku tahu! Kau kan tadi yang menyuruhku untuk memilih bunga selagi kau ke toilet. Lagipula bunga ini cantik, hehe..."

"Jasper-kun! Jangan bercanda—"

"Ssst!"

Tiba – tiba Jasper menghentikan langkahnya dan menyeret Lucia untuk ikut bersembunyi di balik tikungan koridor rumah sakit. Meski tak mengerti apa yang terjadi Lucia meniru saja apa yang dilakukan oleh Jasper. Menyembulkan sedikit kepala untuk mengintip sesuatu di belokan koridor rumah sakit. Jadilah dua orang dewasa itu tanpa tahu malu mengintip dan mencuri dengar pembicaraan orang lain. Sepertinya tingkah absurd Jasper menular ke Lucia yang sedikit demi sedikit.

"Uh? Adler? Apa yang dilakukannya disini?"

"Oh, bukankah itu Rhea-chan?" sahut Lucia berbisik ikut penasaran.

Beberapa meter dari tempat persembunyian mereka, terlihat Rhea sedang berbicara serius dengan seorang pria.

Kening Jasper dan Lucia sama -sama berkerut bingung. Dua orang yang mereka lihat sama - sama mereka kenal. Namun, Justin dan Lucia tidak menyangka akan melihat kedua orang tersebut akan saling berbicara seperti ini.

Adler adalah salah satu orang kepercayaan keluarga Russell. Orang yang cukup nyentrik dengan rambut jabrik berantakan, jas resmi yang tidak dikancingkan menyembunyikan tatto phoenix di tangan kanannya. Meski dia orang yang santai, sering terlambat, berwajah malas, dan punya hobi membaca novel rated M++, dia sangat bisa diandalkan disaat genting. Jasper lumayan akrab dengannya karena Justin sudah sudah bekerja dengan pamannya sejak lama.

"...dia masih memata – matai kami, kalau begitu? Dan kenapa dia tidak menemui kami langsung? Terlalu pengecut eh?"

"Mr. Russell kebetulan sedang dalam keadaan tidak bisa menemui Anda langsung, Miss Rhea. Oleh karena itu dia mengirim saya. Saya adalah tangan kanan Mr. Russel jadi kumohon jangan tersinggung. Meski saya bertampang malas seperti ini, tidak sembarang urusan Mr. Russell akan diwakilkan oleh saya lho. Bukan bermaksud sombong, tetapi jika saya yang turun tangan sebagai wakil berarti urusan Mr. Russell ini sangatlah penting. Hampir seperti beliau datang sendiri—"

"Waah, benarkah Uncle Ad sehebat itu?" bisik Lucia sedikit sangsi. Jasper mendecih pelan.

"Aku sih tak percaya. Paling juga bualan dia lagi seperti biasanya. Eh, tapi mengingat dia jadi Jubir Uncle saat Uncle jadi Perdana Menteri ehm.... mungkin juga."

"—Jadi ku mohon dengarkan saya dulu, Miss Rhea!"

Rhea masih tak bergeming dan hanya menatap pria di depannya datar.

"Tidakkah Anda ingin memberi Mr. Russell kesempatan kedua? Dia tulus kali ini. Tidak. Bahkan belum pernah saya melihat Mr. Russell setulus dan seserius ini sebelumnya. Dia benar – benar menyesal dan ingin memperbaiki segalanya. Tidak bisakah Anda menerima niat tulus Mr. Russell, Miss Rhea?"

Illogically LovingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang