<Part.4>

2K 201 7
                                    


"Terjebak!"

"Jadi, apa sebenarnya maumu???" Jimin terlihat berusaha menahan emosinya saat dengan terpaksa harus kembali berhadapan dengan Jung Hoseok.

"Mauku?? Aku hanya menginginkan anjing sepertimu."

"Anjing,,?? Jadi kau akan mempekerjakanku sebagai anjingmu,?"

Pria yang duduk lagi lagi tersenyum meremehkan. Lalu dari dalam lacinya, ia mengeluarkan sesuatu.

Brak!!

Sebuah Pistol ia jatuhkan ke meja. Tentu Jimin yang sejak tadi berdiri dihadapannya sontak terkejut menatap senjata berpeluru itu.

"Ambillah! Itu untukmu!" Ucap Hoseok cukup jelas.

Jimin tak merespon apalagi memungut benda berbahaya itu. Ia hanya diam dengan kedua rahang yang sudah ia katupkan kuat kuat karna geram.

"Wae?? Kau tetap tak mau?? Apa perlu aku mengobrak - abrik rumahmu lagi seperti kemarin?? Atau aku harus menyentuh adikmu dulu agar kau mau bekerja denganku?" Sambungnya lagi. Kali ini terdengar seperti sebuah ancaman untuk Jimin.

"Brengsek!! Jangan pernah sekali kali kau menyentuhkan jari kotormu itu pada Eun Bi!" Bentak Jimin terlampau geram. Pria itu sungguh kesal dengan Jung Hoseok. Kemarin dia bahkan menyuruh anak buahnya datang dan mengobrak abrik seluruh isi rumahnya hingga membuat ibu dan juga adiknya menangis ketakutan.

"Ahahaha, kalau begitu kenapa tak kau terima saja tawaranku? Aku pastikan kau tak akan menyesal Park Jimin,sie... Dalam sehari aku bahkan bisa membuatmu menjadi orang kaya jika kau mau menandatangani kontrak kerja dariku. Bukankah kau memang sedang membutuhkan pekerjaan? Bukankah kau juga sedang terlilit hutang sana sini,,??"

Untuk pertama kalinya Jimin merasa begitu sangat di rendahkan oleh orang lain. Kedua tangannya sudah ia kepalkan sejak tadi.

Brak!!

Lagi, Hoseok melempar sesuatu ke mejanya. Sebuah ponsel canggih tergeletak begitu saja sebelum dagu pria itu sedikit menunjuk ke arah ponsel sebagai isyarat bahwa dua barang yang sudah ia lemparkan di atas meja itu adalah untuk Jimin.

"Itu untukmu. Dan aku akan langsung memberimu rumah dan mobil jika kau sudah menandatangani surat kontrak yang ku buat untukmu!"

☆☆☆☆☆


Dengan langkah gontai Jimin berjalan tak tentu arah. Otaknya sama sekali tak mau berhenti memikirkan tawaran Jung Hoseok yang begitu menyulitkannya.

Pekerjaan??
Uang??

Ya! Jimin membutuhkan keduanya. Lantas haruskah ia bekerja dengan benda keparat yang mengerikan itu?? Pistol?? Apa sebenarnya pekerjaan yang akan diberikan Jung Hoseok padanya?

Jimin mendadak menghentikan langkahnya saat tiba- tiba ia melihat seorang gadis yang ia kenal keluar dari sebuah toko bersama seorang pria.

"Hyeri??" Gumamnya tak percaya. Bagaimana tidak? Gadis itu nampak begitu mesra bergandengan dengan pria yang bahkan bukan berstatus sebagai kekasihnya.

Suasana hati Jimin yang memang sedang tidak baik semakin berapi melihat sepasang orang itu.

Tak perlu pikir panjang, Jimin langsung menghampiri mereka dan tanpa aba aba memberikan sebuah pukulan keras pada pria yang ada bersama Hyeri hingga membuat pria itu tersungkur ke aspal.

Stay With Me! [JiKook, Sad Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang