<Part 26>

1.8K 136 6
                                    

"Aku disini, untukmu!"

Dengan langkah cepat Jimin menghampiri mobilnya yang terparkir di belakang gedung rumah sakit. Tak mudah memang. Banyak pengawal yang berusaha menghentikan langkahnya. Namun beruntung anak buah Hoseok telah tersebar untuk membantu Jimin masuk ke dalam mobilnya bersama Jungkook tanpa harus terhalangi oleh para pengawal - pengawal CnJ.

Perlahan Jimin mendudukkan Jungkook di kursi penumpang sebelah kursi kemudi. Diraihnya sebuah mantel tebal miliknya yang tergeletak bebas di kursi kemudi.

"Pakailah! Aku tak mau kau kedinginan." Ucap Jimin sembari memakaikan mantel tebal miliknya pada Jungkook. Tanpa menjawab, Jungkook tersenyum tipis dan membiarkan Jimin memakaikan mantel untuk menutupi tubuhnya yang dingin.

Suara gaduh perkelahian dan beberapa kali lengkingan tembakan terdengar di sekitar area parkir. Tak mau ambil resiko Jimin langsung masuk ke dalam mobilnya dan melesat pergi dari tempat itu.

-----------

Mata awas Jimin tak berhenti menatap kaca spion mobilnya. Ia tau beberapa mobil di belakang tengah mengikuti laju mobilnya.

"SIAL!!" Umpat Jimin, memukul stir mobilnya sendiri karna geram. Jimin menambah kecepatan mobilnya. Berharap ia dapat segera terlepas dari kejaran mobil - mobil pengawal CnJ.

"A-argh..." erang Jungkook tiba tiba. Spontan Jimin menoleh dan menatap khawatir Jungkook yang nampak tengah menahan sakit sembari memegangi perutnya. Keringat dingin anak itu jelas keluar membasahi sebagian rambutnya.

"Jungkook,ah,,, gwaenchannayo??" Tanya Jimin tak tenang. Fokus menyetirnya ia bagi kepada Jungkook.

Jungkook menggigit bibir bawahnya. Berusaha menahan erangan yang hampir kembali ia loloskan. Ia tak mau Jimin terlalu mengkhawatirkannya.

"Nan- gwaen-channa.." jawabnya terbata. Tubuhnya yang bergetar ia sandarkan pada kepala kursi dengan kedua mata yang ia pejamkan rapat, guna mencoba menetralisir rasa sakit yang tiba - tiba menyerang lambungnya.

Jimin diam dan membiarkan Jungkook mengistirahatkan diri, meski pria itu tau Jungkook sedang tidak baik baik saja. Namun apa yang bisa ia lakukan dalam kondisi seperti ini. Jika ia menghentikan laju mobilnya, lantas bagaimana dengan para pengawal yang sudah pasti akan langsung menangkapnya dan membawa Jungkook kembali ke CnJ. Tidak! Itu tidak boleh terjadi.

Kemana aku harus pergi??
Jika aku membawa pulang Jungkook ke rumah, aku yakin polisi akan dengan mudah menemukanku. Lebih tak mungkin lagi aku merepotkan Seokjin.

Aishh!! Sial!!

Jimin memutar otaknya. Berusaha mencari solusi secepat mungkin untuknya membawa Jungkook pergi. Hingga teringat olehnya sebuah tempat kecil yang ia huni bersama keluarganya dulu. Tanpa mengulur waktu, Jimin segera menginjak dalam pegal gas mobilnya menuju tempat tinggalnya. Tidak ada pilihan lain. Mungkin itu satu satunya tempat teraman untuknya dan juga Jungkook.

Untuk menghindari kejaran para pengawal yang mengikutinya, Jimin sengaja menghentikan mobilnya sembarang. Ia tak ingin para pengawal itu menemukan rumah lamanya jika mobil yang ia bawa berhenti tepat di gang sempit menuju rumahnya.

"Jungkook??" Sebut Jimin membangunkan secara halus Jungkook yang nampak tengah tertidur. Perlahan kedua kelopak mata sayu milik namja itu terbuka dengan lemah. Wajahnya yang pucat menggambarkan kondisi fisiknya yang tidak dalam keadaan baik baik saja.

Jimin menunduk dalam. Sejujurnya, pria itu tak kuasa membangunkan Jungkook yang tengah tertidur. Kesehatan namja itu memang dalam kondisi yang sangat tidak baik. Melihatnya dapat sedikit tertidur tentu membuat Jimin tak tega untuk membangunkannya. Namun ia sendiripun tak tau apa yang harus ia lakukan untuk menolong Jungkook. Sungguh menyakitkan saat melihat kondisi Jungkook yang terlihat lemah seperti itu. Ia ingin menangis. Ingin juga merengkuh tubuh kurus Jungkook ke dalam dekapannya. Tapi tidak untuk sekarang. Dirinya harus terlihat lebih kuat di depan Jungkook. Setidaknya itu bisa memberikan sedikit kekuatan untuk Jungkook agar tetap bertahan.

Stay With Me! [JiKook, Sad Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang