"Inilah diriku bukanlah dia ataupun mereka. Jadi mengerti dan pahami. Mengerti bahwa aku yang tulus mencintaimu bukan dia, pahami bahwa aku yang lebih mengenalmu bukan mereka. Cobalah untuk mengerti aku disini menanti rasa yang seharusnya kumiliki bukan memaksa apa lagi mengharuskan."
**
Malam datang dengan membawa sejuta bintang yang menghiasi langit dan mendatangkan bulan untuk menemani bintang. Nash menghampiri Kakaknya di kamar, terlihat Kakaknya sudah rapi dengan pakaian yang terlihat sederhana.
"Rapi banget Kak, mau kemana?" tanya Nash seraya melipat tangannya di depan dada.
Ale mengambil buku kecilnya dan menuliskan 'Kakak mau pergi sebentar, cuman mau jalan - jalan aja.' Nash yang membaca pun terkejut. Tak biasanya Kakaknya ini mau pergi sendirian semenjak dirinya mengalami kebisuan.
"Nash temenin ya?" tawar Nash yang langsung ditolak oleh Ale. Dirinya menggeleng cepat dan menatap Nash yakin bahwa dirinya akan baik - baik saja.
"Yaudah Kakak hati - hati ya," ucap Nash seraya menghantarkan Kakaknya ke pintu gerbang. Tak ada sedikit pun rasa curiga dalam benak Nash tentang apa yang akan dilakukan kembarannya itu.
FLASHBACK
Sore itu saat Ale sedang mengerjakan tugas sekolahnya, ponselnya berdering dan ada pesan line masuk. Tak butuh waktu yang lama Ale segera membuka siapa yang mengiriminya pesan.
on line
Shawn Mendes : Hai Ale, ikut aku malam ini ya. Aku mau mengulang semuanya dari awal.
Alessia Gussel : Mau kemana?
Shawn Mendes : Ikut aja, aku yakin kamu akan suka. Aku tunggu jam 7 tepat di perempatan jalan rumah nenekmu.
[Read]
Ale duduk menatap lurus ke arah tembok di depannya. Pikirannya melayang kemana - mana, dirinya bimbang. Apa dirinya harus ikut Shawn pergi atau tetap tinggal di rumah. Ale terus berpikir hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk ikut dengan Shawn.
Ale segera bergegas membersihkan dirinya, menutup semua lembaran kertas dan buku. Hanya dengan waktu beberapa menit dirinya pun sudah siap dengan pakaian yang terkesan simple namun masih memberikan kesan cantik pada diri Ale.
FLASHBACK OFF
Ale keluar dari gerbang rumah neneknya, dirinya berjalan ke arah perempatan yang sudah dijanjikan oleh Shawn. Saat itu pula Matthew yang mempunyai niat awal untuk menemui Ale di rumah neneknya seketika mendadak berubah ketika dirinya melihat Ale keluar.
Matthew mengikuti Ale dengan mobilnya. Hingga ke perempatan Matthew melihat Ale bersama seorang laki - laki dan Ale pun masuk ke mobil laki - laki itu. Matthew masih berada pada tempatnya mengamati mobil yang mulai menjauh pergi itu.
"Itu bukannya Shawn ya? Atau jangan - jangan Shawn yang dimaksud Nash tadi itu Shawn Mendes itu," kata Matthew pada dirinya sendiri.
Matthew segera berbalik arah untuk kembali ke rumahnya dan membatalkan semua niatnya untuk ke rumah Nash, bertemu Ale.
Di sisi lain, Shawn mengajak Ale ke tempat pertama kali saat mereka bertemu. Tempat yang sudah begitu lama Ale tidak kunjungi. Danau Tahoe yang letaknya di perbatasan antara California dan Nevada menjadi saksi pertemuan antara Shawn dan Ale yang saat itu sama sama menyukai untuk menjelajah. Ya, mereka berdua adalah seorang penjelajah yang lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah untuk pergi berpetualang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent (Matthew Espinosa)
RandomAlessia Gussel seorang gadis 19 tahun yang harus hidup dalam diam selama hidupnya, banyak yang menjauhinya karena malu berteman dengan seorang yang tak mampu bicara. Namun, seorang Matthew Espinosa, primadona baru di sekolah Ale justru penasaran ter...