Sepuluh

4.1K 173 12
                                    

Chapter ini mengandung unsur 18+
Jangan dibaca kalau bukan 18+
sudah diingatkan ya!
yang tidak suka dengan sex scene pun jangan dibaca ya!
.
.
.


"Aku ingin kamu Hun" ucap Luhan sambil menjilati lubang telinga Sehun dan meniupnya pelan. Ia perlahan membuka kemeja Sehun dan menjilati badan Sehun dan tentu abs nya yang terpampang.

"Lu....---shh-aahh" desah Sehun. Sehun langsung melepaskan tangan Luhan dan beralih menjadi diatas Luhan. Ia tersenyum tipis dan berbisik pada Luhan.

"Kau membangunkan macan tertidur Nyonya Oh" ucap Sehun.
.
.
.

"Arghshh aaaaah andwae hun-ah!" ucap Luhan sambil menutup mulutnya. Sehun membuka lebar kaki Luhan dan mendekatkan wajahnya pada lubang Luhan. Ia mengeluarkan lidahnya dan menelusuri setiap senti di dalam Luhan.

"Arghh--- no no Sehun-ah aku tidak tahaan! paliiiii! aku ingin kau didalamku Oh Sehun!" sambil mendesah keenakan. Sehun terbangun dan menjilat bibir bawahnya yang penuh dengan cairan Luhan.

"Kau sangat manis tuan putri, bisakah kau bersabar?" ucap Sehun sambil membuka ikat pinggang dan melepaskan boxer calvin kleinnya. Ia mengeluarkan juniornya dihadapan Luhan. Luhan tersentak, ukuran Sehun serasa makin lama makin besar.

"Jilat" ucap Sehun sambil memberikan juniornya pada mulut Luhan. Luhan membuka mulutnya dan mengulum juniornya Sehun.

"Arghh---- youre so beautiful dear" ucap Sehun sambil mendesah kenikmatan karena hangatnya mulut Luhan pada juniornya. Sehun terus mendesah hingga ia sudah mencapai orgasmenya. Luhan tersentak, cairan putih yang keluar memasuki rongga mulut Luhan, ia pun menelannya.

Sehun tersmirk, ia merebahkan tubuh Luhan diatas sofanya. Ia memandangi tubuh Luhan yang putih dan sexy. Ia tersenyum. Luhan menutupi dadanya dengan kedua tangannya. Sehun langsung melepaskan kedua tangan Luhan dan mencium pipi Luhan sambil memainkan nipple pink Luhan.

"Aishhharghhh--- Hun~~ cu--kup foreplaynya~ aku mau kau di dalamku" ucap Luhan sambil mendesah tidak sabar.

"Memohonlah dan aku ingin kau memanggilku daddy" ucap Sehun.

"Aphaa yang kau katakaaan~ cepatlah Hun-ah" desah Luhan. Sehun melepaskan ciumannya dan foreplaynya, Luhan kaget dan menarik tangan Sehun.

"Baiklah... Daddy i want you inside mee~ i want u fck me harder" teriak Luhan sambil mengangkat kedua kakinya. Sehun tersenyum dan memasukan juniornya pada lubang Luhan.

"Arghhhh------ yes! Ah ah daddy!!!" teriak Luhan. Sehun mencepatkan pinggulnya hingga Luhan teriak kenikmatannya.

"Argh!!!! why are u so thight baby!" teriak Sehun masih mencepatkan pinggulnya.

"ah ah ah! ak-- mau keluarshhh" teriak Luhan yang sebentar lagi mencapai puncaknya.

"Wait for me baby. I want to cum to" Sehun terus mempercepat gerakannya dan mereka berdua melepaskan orgasmenya bersama. Sehun tersenyum melihat Luhan wajahnya memerah, Ia mendekatinya lalu menciumnya. Sehun perlahan melepaskan juniornya dalam diri Luhan.

"No! aku masih ingin seperti ini. Kita tidur seperti ini aja ya?" ucap Luhan.

"Baiklah. Goodnight sayang" ucap Sehun lalu menyelimutinya dengan Luhan dan mendekapkan Luhan dalam pelukannya.

After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang