Four : What now?

76.2K 5K 58
                                    

"Jane, jawab aku jujur! Kenapa kamu sembunyikan anak ini dari aku?"

Jane sangat merasa muak mendengar pertanyaan Vian. Mantan suaminya ini memang manusia paling brengsek yang dikenalnya. Bisa-bisanya dulu Jane mencintai Vian.

"Siapa bilang ini anak kamu? Aku bilang ini anak haramku!" ketus Jane yang berusaha pergi dari tempat itu. Ugh! Rasa sakit hatinya muncul kembali disaat dia hampir melupakannya.

"Jelas-jelas itu anakku! Kemiripannya denganku tidak diragukan. Jane, kenapa kamu sembunyikan anak ini?" hadang Vian agar Jane tidak pergi dulu. Jane masih menggendong Leo dengan erat.

Leo menangkap sosok yang dikenalnya. Leo langsung melonjak-lonjak senang dan gerakan Leo membuat Jane penasaran.

"Kenapa?" tanya Jane lembut.

"Itu, Ma. Om ganteng datang. Kirain Om ganteng gak jemput Leo." tunjuk Leo ke arah Raffael yang melangkah cepat menuju mereka.

Om ganteng? Apa Jane sudah menikah lagi? batin Vian penasaran.

"Om ganteng!!! Gendong!" Raffael yang baru saja tiba di samping mereka langsung mengambil Leo untuk digendongnya. Raffael melihat Vian dan penasaran apa yang terjadi disini melihat suasana diantara Vian dan Jane tidak ramah.

Siapa pria asing ini? Kini batin Raffael yang penasaran melihat Vian.

"Raff, kamu bawa Leo ke mobil saja. Nanti aku menyusul."

Raffael seolah paham dengan situasi dihadapannya, dia membawa Leo pergi bersamanya.

"Tunggu dulu. Mau dibawa kemana anakku?" tanya Vian sedih karena belum puas melihat Leo

"Anakmu? Yang benar saja. Dia bukan anakmu. Jangan pernah kau berusaha mendekati Leo." Jane merasa sangat marah. Anaknya? Berani-beraninya si Vian mengatakan itu anaknya.

"Jane, kenapa kamu sembunyikan anakku?"

"Anakmu? Vian, apakah kau lupa apa yang kau tuduhkan kepadaku? Aku ini jalang yang selingkuh dengan partner bisnismu kan? Apakah disaat itu kalau aku mengatakan aku hamil, kau akan percaya padaku? Kau akan percaya itu ANAKMU?" bentak Jane.

Vian ingat. Sangat ingat hari itu. Vian percaya itu anaknya karena kenyataannya Jane tidak pernah mengkhianatinya. Tuduhan Vian pada Jane memang palsu karena Vian tidak ingin dimarahi oleh Ayahnya jika dia yang meminta cerai karena dia ingin bersama wanita lain! Vian membuat tuduhan palsu pada istrinya sendiri saat itu agar dia terlihat bersih saat bercerai.

Vian manusia paling laknat didunia ini.

"Aku percaya..." lirih Vian.

"Percaya? Karena kamu tahu itu adalah sandiwara yang kau buat? Oh, apa sekarang kau sudah ditinggalkan kekasih rahasiamu?" Jane semakin menggalak. Kebencian sangat terlihat dimata wanita itu.

"Kekasih?"

Vian menoleh ke belakang mendapati ibunya mendengar pembicaraan Vian dan Jane. Ibunya bingung dengan ucapan Jane. Yang ibunya Vian tahu, Jane selingkuh dengan Alex. Itulah yang diceritakan anaknya, Vian.

"Mama?! Ma, lebih baik menjauh dulu. Ini urasanku dan Jane. Mama tidak perlu ikut campur."

"Diam kamu, Vian. Mama berhak tahu kenapa cucu Mama terlahir jauh dari kita. Mama sangat yakin itu anak kamu. Kenapa kita tidak pernah tahu Leo itu ada di dunia ini? Apa alasan Jane merahasiakan kehamilannya? Jane, ceritakan sama Mama apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian." mohon Mamanya Vian yang langsung disambut tawa sinis dari Jane.

"Hah~ Sekarang Mama juga memohon padaku? Mama lupa pernah membenciku dimasa lalu? Aku ini juga buka menantumu lagi, Ma. Itu bukan cucu Mama. Sudah kujelaskan semuanya dan lebih baik kalian tidak usah bertanya lagi tentang Leo."

One More Time, One More Chance [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang