"Kau akan menghapalkan pelajaran yang ku sebutkan tadi, sisanya adalah bagianku."
"Apa kau yakin ini akan berhasil?"
"Kita harus membuat jimin berhasil."
"Tapi kurasa jimin tidak sebodoh itu, jungkook."
"Yugyeom berada di kelas yang sama dengan jimin waktu sekolah menengah, dia bilang jimin selalu menadapatkan peringkat ketiga besar-"
"Wah!! Itu berarti harusnya dia yang menolong kita, jungkook."
"Ini adalah alasan kenapa kita tidak boleh menyela perkataan orang lain, tae. Perbaiki attitude mu itu, atau jimin tidak akan pernah jatuh pada pesona yang kita miliki."
"Bicaramu itu -_-' sejak kapan kau jadi seperti ini?"
"Kudengar jimin sangat menyukai taemin. Sayangnya taemin terlalu pintar dan keren untuk menjadi tipe-nya. Lagian dia tidak sadar diri, menjadikan uke orang lain untuk menjadi semenya."
"Lalu apa hubungannya?"
"Ayolah, tae. Hilangkan sifat bodoh dari sekian banyaknya karakter yang kau miliki."
"Ck. Jangan salahkan aku yang tidak mengerti dengan kata-katamu yang terlalu rumit begitu."
"Aku bicara dengan bahasa manusia, pantas saja kau tidak bisa mengerti."
"Yahh!!"
"Sudahlah. Intinya kita harus menjadi seperti taemin supaya jimin bisa suka pada kita, tae."
"Apa susahnya kau bilang seperti itu dari tadi -_-"
"Aku juga sudah menyuruhmu untuk menghilangkan kebodohanmu itu dari tadi."
"Tapi bagaimana kita akan membantu jimin yang bahkan lebih pintar dari kita?"
"Apanya yang lebih pintar kalau dia berada diperingkat ketiga besar dari bawah, tae."
"Dia hanya sedikit lebih bodoh dari kita yang adalah peringkat sepuluh terakhir."
"Makanya, ayo kita buat perubahan besar-besaran."
"Sekarang aku mengerti, misi ini harus sukses."
"Benar. Berikan jimin contekan lebih dulu, lalu kita selesaikan tes masuknya setelah dia meninggalkan ruangan dengan perasaan bangga."
"Kau pintar sekali, jungkook."
Puji taehyung, membuat jungkook tersenyum miring dibuatnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Seokjin, aku harus pergi selama tiga hari karena kesepakatan itu. Dan janjiku untuk pergi berlibur bersamamu tidak bisa-""Aku tahu. Aku mengerti, namjoon."
"Tapi apa kau bisa.. Maksudku.. Bagaimana kalau kita-"
"Kau ingin aku ikut denganmu?"
"Tepat sekali."
"Sayangnya aku tidak bisa. Apalagi kemarin ibuku dan ibumu habis bertengkar hebat. Kalau dia tahu aku pergi denganmu, dia akan.."
Seokjin tampak sedih ketika mengatakannya. Begitu mendengar jiyong bertengkar dengan junmyeon. Semua harapannya untuk bisa menempuh kehidupan baru dengan namjoon pasti akan semakin sulit terwujud. Tapi seokjin tidak mau menjauhi namjoon seperti apa yang dikatakan jiyong padanya. Lalu apa yang harus dilakukannya-
"Bagaimana kalau kau pergi dengan kedua adikmu, jimin pasti sudah mengenalnya karena hoseok bilang dia memaksa jimin untuk menemaninya pergi berkencan dengan adikmu yoongi. Jadi kau bisa bilang pada ibumu kalau kau ingin mengajak mereka berlibur selama tiga hari. Aku juga akan mengajak jimin. Kasihan dia, hoseok pasti akan mengerjainya lagi."
![](https://img.wattpad.com/cover/110043643-288-k377775.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Lalat
ФанфикJimin adalah alat untuk namjoon dan hoseok supaya bisa mendekati seokjin dan yoongi. Begitupun seokjin dan yoongi yang menjadikan si kembar tapi beda rupa (taehyung dan jungkook) sebagai alasan untuk bisa pergi berkencan dengan namjoon dan hoseok. k...